Chereads / Curse Time Traveller / Chapter 13 - Summer Season & the Faker

Chapter 13 - Summer Season & the Faker

Hari ini adalah awal liburan semester sehingga kami sedang bermain di sekitar air terjun.Pemandangan di sana sangatlah indah sehingga tidak menyesal lah memilih rumah jauh dari kota dan kampus.

''Yeay,Takumi kau coba mandi di aliran air terjun ini.Menyegarkan dan menyenangkan!'' seru Natsu sambil kegirangan bermain air di aliran air terjun bersama Hoo dan Lily.

''Aku mau ke sana asalkan mandinya bareng Natsu.'' goda Takumi sambil menarik pipi Natsu.

''Haishh…itu tidak sopan! Mandi sana sama Fyodor,Anka,Rehan,dan Juned!''

''Iya,ya bercanda kok.Malah ngambek kamu.'' cengir Takumi sambil menyamai langkah Natsu menuju tempat Hoo dan Lily.

''Hey kalian! Kalian selesaikan kegiatan kalian di sana lalu kita makan ramen ini bersama-sama!'' seruku dari pintu rumah.Lalu,mereka masuk ke dalam rumah dan kami semua menikmati makan ramen bersama-sama.

''Teman-teman,bahan makanan di rumah hampir habis.Mau kah di antara kalian ada yang membeli bahan makanan tersebut di kota?''

''Lenox sayang,biar pangeranmu ini dan Rehan yang ke sana untuk membelikanmu bahan makanan.''

''Heh,kenapa ajak aku segala? Kau pergi saja sendiri lah!''

''Tak apa lah daripada kau dengan Takumi setiap hari nyanyi terus,iya kalau suara kalian bagus.Suara kalian pas-pasan begitu.''

''FYODOR!!! Enak saja kau hina suaraku dan Rehan.Kau pun saja tidak bisa nyanyi nadanya belok terus kapan lurusnya!'' sindir Takumi sambil menirukan garis yang belok dan lurus.

''Sudahlah,kalian semua.Okay Fyodor,sekarang kau dan Rehan berangkat ke toko langganan kita.Ini uangnya.'' kataku sambil memberikan uang 100.000 yen kepada mereka.

''Okay kita berangkat! Support Skill:Time Pause,3'th grade skill:Time Portal!'' Fyodor menggunakan time pause nya dengan tingkatan ketiga untuk membuka portal berpindah waktu sehingga ia dan Rehan dapat tiba di sana dengan cepat.Mereka melambaikan tangan ke kami lalu masuk ke dalam portal putih,kemudian menghilang dari pandangan.

KRIIIIINNNGGGG!!!!!

Padahal kami ingin menikmati hari yang senang ini,tapi tiba-tiba sinyal darurat terdengar dari basement.Demi mendengar hal itu,kami berlari menuju basement dan menemui Ema yang memantau layar markas.

''Ada apa,Ema? Mengapa sinyal darurat di markas berbunyi?''

''Kalian lihat layar.Ada yang menyerang salah satu fragment kita!''

''Hei,itu fragment ku! Siapa dia? Kurang ajar sekali dia merusak fragment orang!'' omel Natsu dengan nada kesal.

''Bukannya itu….Rehan?''

''Eh,Rehan? Bukannya Rehan pergi bersama Fyodor tadi? Jika itu Rehan,di mana Fyodor saat ini?''

''Entahlah,Natsu.Mana mungkin Rehan merusak fragment kita.Pasti dia dikendalikan oleh Irene.''

''Tetapi,kenapa aku tidak merasakan aura Rehan di sana?''

''Apa maksudmu,Takumi?'' tanya Natsu sambil kebingungan.Ia tidak dapat memahami kondisi saat ini.Kepalanya dipenuhi banyak pertanyaan.

''Hana,kau pernah mengajariku kemampuan berinteraksi dengan alam bukan? Dan aku kuat di indera perasaku.Aku tidak merasakan aura Rehan di sana,berarti dia bukan Rehan.''

''Jika bukan Rehan,dia siapa?''

''Natsu,aku bisa memberikan jawaban dari pertanyaanmu itu.Kamu tantang dia di dalam teritori fragment mu,lalu kau interogasi dia.Partner fragment mu Hoo kan? Ajak dia bersamamu.''jelasku sambil menepuk dahi.

''Hehehehe,iya.Maaf ya,Hana.Okay Hoo,kita pergi ke luar!'' kata Natsu sambil keluar dari basement diikuti Hoo.

''Baiklah,Ema.Aktifkan kamera pengawas teritori fragment!''

''Baik,Hana.Fragment Teritorry Camera Activated!''

Di depan dinding ngarai

''Hei,kamu siapa! Mengapa kau menyamar seperti Rehan?''

''Huh,kau menyadari kalau aku bukan temanmu,ya? Lalu,kau sendiri siapa?''

''Aku adalah orang yang tinggal di sini dan mengapa kau berusaha menghancurkan fragment itu?''

''Itu bukanlah urusanmu! Pergilah dan tinggalkan aku sendiri!''

''Enak saja kau mengusirku.Masuklah dalam teritoriku! Summer Season Teritorry,opened!'' Natsu mengangkat tangannya lalu keluarlah lingkaran sihir sehingga fragment merah menyala dan menarik Rehan palsu,Natsu,dan Hoo ke dalamnya.

Saat Rehan palsu membuka matanya,terlihat di depannya kastil kristal merah darah menjulang di sebelah gunung berapi.Dan di belakang tempat ia berpijak adalah hamparan pasir dengan air laut yang berpadu.

''Huh,pulau ini adalah teritori dari fragment merah?'' sindir Rehan palsu sambil berubah ke dirinya yang asli.Ia adalah wanita berambut coklat pendek dengan kulit hitam dan memakai setelan punk.Ukuran dadanya pun tak besar dan tubuhnya agak pendek.Ia berjalan santai menuju kastil tersebut.

Di kastil musim panas

''Apa? Kemampuannya hampir mirip dengan Hana?''

''Iya,Natsu.Kau lihat sendiri tadi di layar seperti apa.'' Hoo dan Natsu terkejut ketika di layar mereka melihat transformasi wanita itu.Kami memutuskan untuk setiap teritori dipasang teknologi dari Fyodor untuk tetap menjaga komunikasi antar teritori dan dunia nyata.

''Kalau begitu,Hoo,aku sebagai pemimpin keenam dari 9 kristal pembunuh iblis Queen of Flame,memerintahkanmu untuk menghadang wanita itu di perjalanannya!'' perintah Natsu sambil menunjuk wanita itu di layar.

''Siap,laksanakan!'' hormat Hoo sambil melayang dan melesat dengan psychokenesis nya menuju ke tempat wanita itu berada.

Di perkebunan pohon kelapa (sepertinya)

''Mengapa perjalanan menuju kastil itu sangatlah jauh? Membosankan lagi.'' kata wanita itu sambil menguap karena bosan.Ia berjalan gontai menuju ke arah kastil.

''Apakah kau bisa meniru roh bintangku sekarang? 12 Keys of Zodiac:Open gate,Scorpio!'' Hoo membuka gerbang Scorpio tanpa mode Eclipse sehingga yang keluar adalah laki-laki dengan ekor mengeluarkan semprotan pasir.

''Scorpio,serang dia sekarang!''

''O.K. ,Sandstorm Vacuum!'' Scorpio menyemprot badai pasir dari ekornya untuk menjebak wanita itu.Tapi,wanita itu malah berubah menjadi elang lalu mengibas badai pasir itu hingga menghilang.Setelah badai pasir itu hilang,ia kembali ke wujud awalnya.

''Kau tidak bisa menyerangku.Aku jenderal keenam Kuro,Sindi.Aku memiliki kekuatan memalsukan benda atau manusia atau makhluk lain sehingga aku bisa menyelinap di dalam kalian atau kerajaan-kerajaan lain.Kau tidak akan bisa mengalahkanku!''

''Aku mungkin bisa membuatmu kewalahan dan jangan sombong dulu karena kekuatanmu masih jauh dibanding copy milik Hana.Sekarang kita buat permainan ini semakin menarik.Keluarlah Virgo! 12 Keys of Zodiac:Open gate,Virgo!''

''Hah,apa kau bisa mengalahkanku dengan roh maid seperti itu?''

''Huh,ini berbeda lah! Eclipse mode!'' Hoo membuka gerbang Virgo dan muncul Virgo tapi bukan maid melainkan wanita preman dengan pakaian hitam ketat dan membawa cambuk cahaya.Raut wajahnya tidak bersahabat dan kasar.

''Virgo,silahkan kau mengamuk kepadanya sesuka hatimu.''

''Baiklah,waktunya menerima hukuman! Splash Whip!'' Virgo mencambuk Sindi bertubi-tubi ke segala arah ditambah serangan pasir dari Hoo membaut Sindi kewalahan dan tidak punya kesempatan untuk menyerang balik.Ia berusaha mencari celah untuk menyerang balik dengan bergerak cepat di sekeliling Scorpio dan Virgo,tetapi tetap saja ia tidak menemukannya.Ia berusaha menggapai Hoo,tetapi cambuk Virgo menghalanginya terus.

''Susah sekali menyerang anak itu! Aku harus mencari cara.'' keluh Sindi.Ia merubah dirinya menjadi ular lalu melesat ke arah Hoo.

''Kau pikir dengan merubahmu menjadi ular,kau bisa menggapai Hoo? Tidak akan.Sand grab!'' Scorpio menggenggam tangannya,lalu pasir menggenggam ular tersebut.Lalu ,ular tersebut berubah menjadi hantu dan terbang menembus Scorpio menuju istana.

''Oh,tidak! Natsu dalam bahaya.Ayo cepat kita menuju ke sana!'' kata Hoo sambil melayang dan melesat diikuti Scorpio dan Virgo.

Di pintu kastil musim panas

''Ah,akhirnya aku sampai juga.Kau cewek berambut pendek,kau pasti ada di sini.Keluar kau!'' teriak Sindi hingga suaranya menggema.

''Huh,apa? Kau berhasil sampai di sini? Hei,apa benar kau bisa mengalahkanku di teritoriku sendiri?'' tanya Natsu sambil berkacak pinggang di lantai atas.

''Kau meremehkanku ya? Rasakan ini,bocah!'' Sindi berubah menjadi naga lalu membakar Natsu dengan api yang sangat besar.

''Mmmm,permisi.Anda tidak pernah diajari ya kalau warna merah itu perwakilan kekuatan api.Percuma anda menyerangku dengan api kalau elemenku sendiri saja api.Yang ada malah membuatku semakin kuat. Nah,terima kasih ya atas apinya.Aku bisa menyerangmu sekarang.Fire Elemental Skill:Flame breathing,roar!''

''Arrrrggghhhh! Panas sekali!'' teriak Sindi hingga tubuhnya bertransformasi kembali ke tubuh awal.Tetapi,api Natsu yang begitu kuat belum sampai membakar tubuhnya.

''Sepertinya kekuatan kita setara.Perkenalkan aku Sindi Imereda,jenderal keenam Raja Kuro.Kau siapa?''

''Aku Natsu Miori,Queen of Flame,pemimpin keenam dari 9 kristal pembunuh iblis.Salam kenal!'' teriak Natsu sambil tersenyum.

''Kita akan bertemu lagi,Natsu.Dan akan ku pastikan kau membayar apa yang kau lakukan padaku hari ini.'' teriak Sindi sambil bertranformasi menjadi hantu,melesat masuk ke dalam portal hitam yang tiba-tiba muncul lalu menghilang kembali.

''Kau tak apa-apa,Natsu? kata Hoo yang baru datang bersama Scorpio dan Virgo.

''Aku tidak apa-apa.Kamu telat datangnya.'' kata Natsu dengan wajah datar.

''Hehehe,maaf ya.Perjalanannya lama juga.Okay Virgo dan Scorpio kalian bisa pergi.'' kata Hoo sambil menutup gerbang Scorpio dan Virgo.Natsu lalu membuka portal keluar teritori fragment nya lalu bersama Hoo ia keluar kembali ke rumah.

Di basement

''Jika Sindi itu kekuatannya hampir sama denganku,kalian harus waspada.Jika ia adalah jenderal keenam,maka lawan yang pantas untuk dia adalah Natsu sendiri.'' kataku sambil tidur di lantai basement.

''Hana,bisa kah kau tak tidur di lantai.Masuk angin iya kamu nanti.''

''Kalau anginnya masuk,bisa dikeluarkan lagi.''

''Lewat mana? Lewat mulut?''

''Lewat kentut.Hahahahahaha….'' jawabku sambil tertawa terbahak-bahak.Mendengar leluconku,semua yang ada di basement jadi tertawa terpingkal-pingkal.

''Iya,kalau kentutnya keluar dari pantat.Kalau kentutnya ditahan karena di tempat umum lalu kentutnya keluar dari mulut bagaimana?'' tanya Takumi dengan wajah polos. Demi mendengar perkataan itu,aku dan yang lainnya tertawa terpingkal-pingkal karena jelas itu tidak masuk akal dan apabila itu terjadi orangnya malah keracunan.Di saat kami sedang bersenda gurau,Fyodor dan Rehan tiba di apartement dengan membawa bahan makanan.

''Nah,ini dia mereka.Rehan,tadi ada orang yang berusaha menirumu sehingga kami semua kerepotan mengatasinya saat berusaha merusak fragment ku.''

''Mana ada,itu pasti ulah Hana.'' kata Rehan sambil menunjuk ke arahku.

''Hei,mana mungkin aku merusak fragment yang ku summon sendiri! Itu perbuatan jenderal keenam Kuro,Sindi Imereda.

''Apa? Apa? Siapa dia?'' tanya Rehan sambil menoleh ke sana kemari.Dia memang bukan pelakunya.Lalu Natsu menjelaskan kepada Rehan dan Fyodor terkait apa yang terjadi hari ini.Karena sudah larut malam,kami memutuskan untuk tidur.

''Eits,tunggu dulu.Kalian 2 hari ini tidur di fragment kalian masing-masing dan belum membagi kamar tidur sebelumnya.Perempuan dan laki-laki kamarnya terpisah,perempuan kamarnya di sebelah kiri,laki-laki tidurnya di sebelah kanan.Kalian mau tidur dengan siapa?''

''Aku dengan Lily dan Hoo…''

''Aku mau dengan Hana tidurnya!''

''Aku juga mau dengan Hana!''

''Siapa yang mau tidur dengan aku?'' tanya Juned sambil mengangkat tangan kanannya ke atas.

''Mana ada!'' teriak semuanya ke arah Juned.Juned hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

''Sudah-sudah,aku pilihkan saja kamarnya.'' kata Kak Sierra sambil menulis nama orang dan kamarnya.Setelah selesai,Kak Sierra menempelkan kertas itu di.....sejak kapan rumah ini ada mading?

Kamar sebelah kiri

Kamar depan sendiri: Sierra,Hana,Lenox

Kamar tengah: Re,Ema,Lucia

Kamar belakang: Natsu,Lily,Hoo

Kamar sebelah kanan

Kamar depan: Juned,Anka

Kamar Tengah: Ruang Musik

Kamar Belakang: Takumi,Rehan,Fyodor

''Nah sudah selesai,bukan? Sekarang sudah jam 12 malam dan kalian semua harus tidur karena besok Hana dan Takumi harus dilatih olehku mengenai sesuatu.'' kata kakak sambil balik badan berjalan menuju kamar depan.

''Heeee!!!!!''