Chereads / Curse Time Traveller / Chapter 7 - Love Day

Chapter 7 - Love Day

Bisa dikatakan hari ini adalah hari cinta di mana banyak pasangan muda berjalan bersama-sama dan menikmati masa romantic semuanya hari ini.Toko-toko kue menjual kue coklat berbentuk cinta atau coklat batangan dijual juga.Wahana permainan juga dibuka untuk memanjakan pasangan.Dan yang paling penting,toko bunga dengan ramainya menjual bunga untuk dihadiahkan pada pasangan.Entah aku bingung atau bagaimana,aku terjebak dalam toko kue sendirian hanya untuk membeli sebuah kue karena aku lapar.Hari ini kami semua pada berjalan bersama bisa dibilang pasangan lah.Takumi dan Natsu pergi ke wahana permainan Rumah Hantu.Lenox dan Fyodor pergi ke taman kota sambil menikmati es krim di cuaca yang terik ini.Juned dan Anka tinggal di apartement untuk menemani Kak Sierra.Lily dan Rehan sedang pergi membeli bunga di toko bunga sebelah utara sana.Hoo pergi ke suatu tempat untuk bertemu seseorang.Karena bosan dan kelaparan akibat Kak Sierra tidak memasak hari ini,aku memutuskan untuk membeli kue di toko ini.

''Pak,kue ini harganya berapa,ya?''

''Kue coklat ini harganya 5000 yen.Rasanya enak dan manis untuk pasangan di hari ini.Oh ya,Dik.Di mana pasanganmu?''

''Aku tidak pu….''

''Saya pasangannya.Maaf aku terlambat,ya.'' cengir Anka kepada penjual kue itu.Anka,sejak kapan dia muncul dan mengaku jadi pasanganku lagi!

''Okay,Dik.Ini kuenya dan ku berikan potongan harga sehingga menjadi 3000 yen.'' kata penjual itu seraya memberikan kuenya kepadaku.Aku pun membayarnya dan tersenyum berterima kasih kepadanya.

''Setidaknya aku mendapat potongan harga karenamu.'' jawabku dengan ketus.Anka tersenyum padaku dan mengajakku pergi ke sungai dekat jembatan itu.Lalu,terpaksa aku makan bersamanya.

''Mengapa kau kemari,bukannya kamu seharunya menjaga apartement atau menggoda Kak Sierra?''

''Aku khawatir jika kau sendirian pergi.Aku takut kamu dalam bahaya.''

''Aku tidak apa-apa,Anka.Aku lebih kuat dari yang kau kira.''

''Bagaimana jika Kuro menyerangmu lagi?''

''Itu…'' Aku tertunduk mengingat kejadian di mana Anka selalu menyelamatkanku saat aku ceroboh atau pun kelelahan.Aku juga kesal aku tidak dapat menghilangkan kutukanku sendiri.Air mata mulai mengalir di pipiku.

''Kau tidak perlu takut untuk menangis.Menangislah jika kamu tidak kuat membendungnya lagi.Jika kau ada masalah,ceritalah kepadaku.Meskipun kau tidak menerima cintaku,aku tetap akan bersamamu selamanya.Aku akan setia menunggu jawabanmu untukku.'' kata Anka sambil menyentuh pundakku.Sentuhannya yang begitu hangat membuatku menangis sekencang-kencangnya.Anka pun memelukku dan menenangkanku.Ia sangat peduli padaku.

Di lapangan depan kampus

''Hoo,kamu ada di sana?'' jawab Joker saat melihat langit sore yang indah.

''Atsuberu,ini hari cinta.Apakah kau tidak ingin aku memelukmu?''

''Tentu saja.Kau boleh memelukku.'' Atsuberu lalu merentangkan tangannya.Hoo berlari memeluknya dan menangis dalam pelukannya.Entah apa yang terjadi,status musuh mereka menghilang saat itu dan tidak ada reaksi dari Joker untuk melukai Hoo.Mereka hanya duduk bersama sambil bercerita tentang masa lalu mereka saat di kampus hingga menjelang malam

Di waktu yang sama,di hutan perbatasan kota dan sebuah desa

''Sierra,apakah aku tetap tidak boleh mengincar adikmu?''

''Aku tidak ingin menyerahkannya kepadamu,Kuro.''

''Tetapi,setidaknya cintamu kepadaku tidak akan pernah putus,bukan?''

''Entah mengapa aku mencintai iblis seperti dirimu.'' jawab Kak Sierra seraya melangkah ke arah Kuro.Lalu,Kak Sierra memeluk Kuro dengan erat,begitu pula dengan Kuro.

Malam harinya,kami telah berkumpul dan bercerita dengan hati yang senang.

Seakan-akan hari ini adalah hari di mana tiada pertempuran di antara kami...