Chereads / Curse Time Traveller / Chapter 4 - First Attack

Chapter 4 - First Attack

''Senangnya setelah 4 bulan libur,kita dapat berkuliah lagi.''

''Kau benar,Natsu.Tapi mengapa selama 4 bulan ini kita malah latihan terus,bukannya malah ada pertarungan.Bukankah latihan kita jadi sia-sia?''

''Entah.Aku tidak tahu apa yang ada di benak Hana sampai ia hanya melatih kita tanpa menunjukkan pertarungan sebenarnya.Aku ingin terlibat dalam pertarungan.''

''Nat….udahlah.Minggu lalu kamu jatuh dari air terjun saat karyawisata saja kamu tidak bisa mendarat menggunakan teleportmu dan malah diselamatkan Takumi dengan sekali lompat.Lalu,saat hari Sabtu saat kita masuk ke gua itu,kamu malah ketakutan dan tanpa sengaja kau bakar seisi gua dengan apimu.''

''Hoo….janganlah kau ingatkan aku pada kejadian tak mengenakkan itu.Aku jadi malu sendiri.''

Natsu dan Hoo berjalan memasuki kelas.Mereka heran ketika aku dan yang lainnya tidak ada di kelas.Dan mereka memutuskan untuk pergi menuju laboratorium bahasa Jepang.

''Nah,kalian di sini rupanya.Mengapa kalian tidak masuk ke kelas?''

''Kau lupa ya,Natsu? Hari ini kita ada reorganisasi ekstra dan kita kedatangan 2 murid baru.''

''Eh,siapa? Hana,mengapa raut wajahmu tampak seperti penasaran begitu?'' tanya Natsu sambil penasaran melihat raut wajahku yang penasaran menghadap 2 anak baru itu.Aku jelas penasaran karena ada aura kekuatan yang sama dengan Natsu dan yang lainnya di 2 anak itu.

''Okay,sekarang tolong perkenalkan diri kalian.Aku ingin tahu siapa nama kalian.'' kataku sambil menghela napas.

''Hai,aku Juned Fareru.Kau bisa panggil aku Juned.Dan ini temanku Yuki Rehan.Kau bisa panggil dia Rehan.Alasan kami mengikuti ekstra ini karena kami suka menggambar karakter.''

Baiklah,rasa penasaranku tertutupi dengan terpilihnya ketua baru yaitu Juned karena kami ingin mengerjainya untuk mencoba menjadi ketua ekstra tahun ini.Untuk wakilnya adalah si Anka,sekretarisnya aku dan Re,bendaharanya Natsu dan Lily.Kami berbincang-bincang di ruang ekstra hingga pelajaran dimulai.

Sepulang kuliah,aku dan teman-temanku mengajak Juned dan Rehan untuk bermain di apartementku.Dan sebenarnya aku ingin menasihati Kak Sierra,karena dia selalu memakai pakaian seksi saat berada di apartement.Bagi Anka dan Fyodor,ini adalah hiburan yang menarik.Dasar para lelaki!

''Kak Seksi sangatlah cantik dan imut saat memakai pakaian itu.Top dah kakak seksi.'' kata Anka sambil mengacungkan 2 jempol.

''Terima kasih pujiannya,Anka.'' Hah,sejak kapan itu pujian? Kak Sierra kenapa sih? Karena bosan melihat usaha Anka dan Fyodor untuk menggoda kakak,aku menuju balkon apartement dan melihat pemandangan kota di malam yang bising ini.Sejauh mata memandang,keadaan kota masih aman.Tetapi aku tidak tahu apa yang terjadi nantinya.

Tolong pergilah ke taman kota…

Eh,suara apa itu? Aku mencari sumber suara itu tetapi tidak kunjung ketemu.Aku bertanya pada Natsu dan Takumi,mereka tidak tahu.Aku bertanya pada Juned dan Rehan,mereka juga tidak mendengarnya.Aku bertanya pada Re dan Hoo,mereka berkata tidak tahu apa-apa.Aku bertanya pada Fyodor dan Anka,sudahlah mereka dari tadi hanya menggoda Kak Sierra jelas mereka tidak tahu.

''Ada apa,Hana.Kau terlihat kebingungan begitu?''

''Ah,Lily.Aku barusan mendengar suara,ia bilang pergi ke taman kota.Apakah kau bisa mengecek keadaan taman kota dengan clairvoyant mu?''

''Tentu saja.Support skill:Clairvoyant activated!'' Lily memindai seluruh kota dengan clairvoyant nya. Dalam penglihatannya,ia melihat bahwa taman kota hancur.Fasilitas permainan seluruhnya rusak.Di sana seperti telah terjadi ledakan besar.Dan di sana juga terlihat seseorang.

''Teman-teman,Kuro ada di sana! Ia telah meledakkan taman kota.Sebelum menimbulkan korban jiwa,kita harus bergegas ke sana! Kita pergi ke sana sekarang!''

Di taman kota

''Di mana Dewi ku.Dia harusnya ada di sekitar sini.Seharusnya setelah aku membuat kekacauan,dia datang! Di mana dia!'' dengan nada marah Kuro mengeluarkan api hitam dan membakar rumput yang ada di taman kota.

''Haduh,tamannya jadi tidak indah lagi karena api hitammu merusaknya.Akan ku tunjukkan api yang indah.Magic Weapon:Flame Sword.Fire Elemental Skill:Flame flower dancing attack!'' Pedang Natsu mengeluarkan bunga api dan dengan putarannya api pun semakin meluas membakar apa pun yang ada di sekitarnya.Meskipun api Natsu dapat dipadamkan oleh Kuro,tapi karena api Natsu semakin banyak,Kuro kewalahan memadamkan api tersebut.

''Natsu ,aku mencoba membantumu,ya? 12 Keys of Zodiac:Open gate Scorpio,Eclipse mode.Zodiac Dress:Scorpio form!'' Setelah Hoo membuka gerbang Scorpio dengan mode Eclipse yaitu wanita pemain poker,pakaian Hoo seketika berubah menjadi pakaian yang sama dengan Scorpio.

''Akan ku tunjukkan kemampuan Scorpio padamu.Tarrot Card:Summon Fire!'' dari kartu Scorpio muncul pusaran api menyerang Kuro hingga mendorongnya jatuh menimpa ayunan.

''Kemampuanmu menarik sekali lama-kelamaan.Aku juga mau tunjukkan sesuatu ke kalian.Re-Magic Weapon:Darkness Katana.Darkness Skill:Dark slash!'' Takumi menebas api hitam besar yang dilontarkan oleh Kuro dan dalam sekali tebas api itu padam.

''Nah,Hoo.Penyakitmu untuk membuka gerbang Pisces tidak kumat lagi,ya?''

''Sebenarnya aku bisa buka 2 gerbang.Tapi karena kamu menyarankan,aku buka ya? 12 Keys of Zodiac:Open gate,Pisces!''

''Hoo…kenapa kamu kumat lagi! Ah,harusnya aku tidak bilang tadi!'' jawab Takumi dengan kesal sambil menendang batu di depannya.

''Huehehehehe...'' cengir Hoo dengan wajah tak berdosanya. ''Baiklah,Pisces serang dia!'' Pisces membuat pusaran air untuk menjebak Kuro.Lalu Takumi menyerangnya dengan pedang hitamnya sambil berteleportasi di sekeliling Kuro dengan cepat dan semua serangannya tepat mengenai tubuh Kuro.

''Kalian berhasil melukaiku,ya? Berani sekali kalian!'' dengan suara menggema Kuro meledakkan auranya hingga membuat kami semua terpental.Aku,Kak Sierra,dan Takumi masih bisa berdiri dan baru pertama kali ini Takumi terheran dengan kekuatan yang dimiliki Kuro.Aku juga heran,tetapi aku lebih heran dengan 2 orang yang dengan santainya melangkah ke hadapan Kuro.Jelasnya aku terkejut!

''Kami perlu mencoba melawannya bukan? Ayo,Rehan.Kita coba menggunakan kekuatan kita untuk mengalahkan makhluk itu!''

''Hei! Kuro itu tidak bisa dikalahkan hanya dengan kalian berdua lah!'' seru Takumi sambil mengumpulkan kekuatan penuh.

''Hei,kalau belum dicoba kita belum tahu.Ayo,Juned kita tunjukkan kekuatan kita.Dan terima kasih untuk Kak Seksi karena telah memberikan kekuatan ini untuk kami.Sound skill:Banshee scream!'' Rehan berteriak dan mengeluarkan suara nyaring yang mengerikan.Suara tersebut membuat gendang telinga Kuro pecah.

''Bagus,Rehan! Aku mau coba juga.Earth Elemental Skill:Summon Golem,punch!'' Juned mengeluarkan golem raksasa.Golem tersebut meniru setiap gerakan Juned dan saat Juned melakukan gerakan tinju ke arah Kuro,golem tersebut meninju Kuro hingga terpelanting ke tiang lampu.

''Woaahhh…. Kekuatan kalian sangatlah hebat!''

''Natsu,kamu sudah sadar?'' tanya Takumi yang sejak dari tadi memangku Natsu dengan cemas.

''Aku tidak apa-apa,Takumi.Aku baik-baik saja.Kau tak perlu khawatir padaku.''jawab Natsu setengah sadar.

Keadaan memburuk ketika Kuro sangat marah dan membangkitkan jiwa-jiwa yang mati untuk menyerang kami.Kami bisa melawan mereka,tetapi kami kehabisan tenaga karena jumlah mereka tidak ada habisnya.Lily menggunakan clairvoyant nya untuk mengetahui kelemahan dari jiwa-jiwa itu dan akhirnya ia mengetahuinya.Kelemahannya lumayan sangat mustahil,menyerang Kuro itu sendiri.

''Kalau begitu….Hana dan Natsu bantu aku menyerang mereka.Kak Sierra,kamu ngapain di sana hoi!''

''Aku sedang mengumpulkan tenaga untuk mengeluarkan ignite,Takumi kau bersama Hana dan Natsu buatlah Kuro kewalahan okay?''

''Baiklah,ayo kita mulai! Magic Weapon:Darkness Katana! Kan ku coba kombinasi antara permainan katanaku dengan cloacking ku.''

''Aku bantu ya,Takumi. Magic Weapon:Flame Sword.Fire Elemental Skill:Flame dragon style!'' Dari pedang Natsu keluarlah naga api yang besar dan menyebar.Secara bersamaan Takumi dan Natsu berpindah dengan paduan cloacking dan teleport menyerang Kuro tanpa ampun.

''Baiklah,aku juga akan me…''

''Eits,tunggu dulu.Aku juga akan ikut menyerang dan menunjukkan senjataku. Magic Weapon:Thunder Lightsaber!''

''Anka,kau…ah sudahlah.Magic Weapon mode 1:Copy Whip.Copy skill:Wind Elemental!'' Aku dan Anka berteleportasi untuk membantu Takumi dan Natsu menyerang Kuro.Api,kegelapan,angin,dan petir bercampur menjadi satu hingga menyebabkan ledakan besar.Akhirnya kami dapat membuat kewalahan dan Kak Sierra sudah siap menyerang.

''Terima kasih karena telah mengulur waktu untukku.Magic Weapon mode 1:Star Wand.Ignite: Supernova!'' Dari tongkat Kak Sierra muncul cahaya yang besar dan kuat sehingga menimbulkan ledakan seperti ledakan supernova.Ledakan tersebut menghancurkan 1 kota sehingga yang tersisa hanyalah manusianya saja itupun dalam keadaaan tak sadarkan diri.Dan kami juga menyaksikan Kuro dan Kak Sierra yang tergeletak tak berdaya di tanah.Di waktu yang bersamaan,datanglah seorang laki-laki yang berpakaian mirip badut berjalan ke arah Kuro.

''Atsuberu,apa itu kau? Mengapa kau pergi ke arah laki-laki itu?'' Hoo dan laki-laki besar yang dipanggil Atsuberu itu saling pandang.Suasana hening sejenak hingga ia pun tertawa terbahak-bahak.

''Hahahahahahaha….Maafkan aku Hoo tapi mungkin kita akan jadi musuh sekarang,meskipun kita saling mencintai,tetapi takdir memisahkan kita berdua.Aku adalah Joker,panglima setia Raja Iblis Kuro.Selamat tinggal,Hoo.'' kata Joker sambil membungkukkan badan dengan anggun melangkah mundur membawa Kuro masuk ke dalam portal hitam.

''Aku akan mengembalikan keadaan seperti semua.Copy skill:Time skill,Time rewind!'' Aku mengembalikan kondisi taman kota seperti waktu sebelum terjadi serangan tetapi itu tidak memengaruhi waktu kehidupan karena sistem ruang dan waktunya terpisah.Kami pun pulang ke apartement dan istirahat untuk sementara waktu.