Waktu berlalu dengan cepat matahari sudah terbenam waktunya Riyu kembali kekediaman nya.
Rumah yang kini Riyu tinggali adalah bangunan kecil yang dilengkapi pintu besi dan ruangan yang beraroma kayu yang kuat
agar para zombie tidak mencium bau keberadaan Riyu.
Melalui aktifasi virus yang terus berkembang, para zombie seperti binatang buas. Para zombie memiliki pengindraan yang ditingkatkan. Indra pengelihatan yang sempurna dikala malam hari, pendengaran super tajam serta menciuman yang tajam.
sebelum tidur Riyu biasanya bermeditasi untuk. mengembalikan energi sepiritualnya.
Setelah melakukan meditasi Riyu pergi memberi makan boneka zombienya dengan daging, setelah memberi makan boneka zombienya Riyu menutup pintu besi dengan kuat.
Selama tidur Riyu tidak tidak memutuskan Benang pengendali sepiritual yang
mengendalikan boneka zombienya.
Itu mungkin melelahkan tetapi disisi lain itu melatih kemampuannya dan meningkatkannya. Disisi lain itu berguna agar Boneka Zombie yang Riyu kendalikan dapat melindungi nya dikala ia sedang tidur.
Untuk memungkinkan seseorang untuk tidur yang cukup tetapi sambil menjaga hubungan dengan boneka zombie, itu lebih mudah dikatakan ketimbang melakukan. Padahal sangatlah sulit. Riyu juga melakukannya beberapa kali supaya meraih keseimbangan yang tepat.
Riyu tidur tak seperti manusia pada umumnya, ia tidur dalam keadaan setengan tertidur/tidur ringan. Riyu dapat mendengar suara gerakan yang berada di sekitarnya.
Tetapi hari ini Riyu tidak bisa tidur karena sosok yang ia sayangin, terus muncul dikepalanya
Setelah kedua orang tuanya meninggal dinia,
di akhir dunia ini hanya satu orang yang ia rindukan yaitu orang yang ia sukai sekaligus sahabat Riyu nama adalah Makamoto chika
"Chika!!!! lariii..."
itulah 2 kata yang Riyu ucapkan pada sahabatnya setelah itu bunyi "bipppp...." nada sibuk
Sebenarnya Riyu sudah tahu jelas bahwa sahabat yang ia sayangi tidaklah bertahan di akhir dunia ini. Didalam benaknya Riyu apakah Chika hidup atau mati.
Didalam hatinya tidak peduli apapun terjadi Riyu harus menemukan Chika.
"Besok aku harus pergi, dan menemukannya...."
Setelah persiapan yang begitu lama Riyu merasa sudah yakin dengan "kemampuannya pengendali zombie". Ia akan melintasi distrik kota
Riyu sudah memikirkan Jalan untuk melewati distrik kota "zona paling berbahaya"
ia sudah membuat sketsa tempat dimana para zombie biasanya berkumpul.
Tempat yang akan dahadapi Riyu sekarang adalah dua persimpangan gang area perumahan detengah tengah perumahan mungkin zona paling berbaya dibanding persimpangan lainnya.
Namun untuk menyeberangi seaman mungkin Riyu sudah melakukan persiapan yang cukup, tinggal menunggu sampai besok.
Pagi pagi Riyu bangun dan bangkit dari kasur yang lembut. Riyu menyiapkan perbekalan dan menaruhnya diranselnya, ia menarik napas yang dalam dan menuruni tangga.
Boneka yang dibawah kendalinya bersikap baik dengan memblokir pintu, dengan pakaian basah karena udara dingin. penampilan yang tidak mununjuk-kan rasa lelas sedikitpun.
Karena alasan yang tidak diketahui wabah virus yang tiba tiba mengubah manusia menjadi monster, tetapi juga meningkatkan tubuh mereka menjadi lebih kuat.
Riyu mencatan bawah kekuatan yang dikeluarkan begitu besar akan besar juga makanan yang para zombie makan. para zombie makan secara naluriah dan sumber makanan para zombie adalah para manusia yang tak terinfeksi oleh virus.
Memegang sebilah pisau dapur Riyu membuka gerbang besi dan berjalan kearah yang sudah ia rencanakan.
Begitu Riyu memasuki area perumahan. ada peningkatan yang begitu signifikan para zombie bertambah dan lebih banyak dari pada hari sebelumnya. Dikarenakan area perumahan begitu kompleks yang dapat membahayakan keselamatan hidup nya.
Riyu memutuskan untuk memilih rute yang memiliki jumlah zombie yang sedikit, dan pergi setenang mungkin.
Orang-orang biasa akan sulit menghadapi lingkungan ini tetapi Riyu memiliki boneka zombienya sebagai pelindung.
Dengan kerjasama dengan boneka zombie Riyu telah membunuh selusin dan berhasil melewatinya dan ia dihadapkan dengan tanah yang dahulu makmur sekarang berubah menjadi kota yang menyeramkan yang dipenuhi oleh para zombie.
mobil mobil berserakan dimana mana. toko toko semuanya buka sepanjang jalan tetapi didalamnya gelap gulita.
Meskipun Riyu telah membunuh banyak zombie, ia belum pernah dihadapkan dengan pandangannya saat ini. Didepan matanya sekarang ada banya zombie yang berkumpul dalam satu tempat. Riyu melihat kedalam toko terdapat lusinan zombie didalam nya.
Riyu berniat pergi ketempat yang lebih tinggi, untuk mengamati daerah kota sekitar, saat ia ingin pergi kesebuah bangunan perumahan. Riyu mendengar suara teriakan.
"Tolong!!!!! siapa pun, tolong!!!!"
Aku tidak berharap ada yang masih selamat dikota ini. Riyu dengan cepat mengendalikan bonekanya dan oerlahan menuju arah suara teriakan.
Diluar sebuah bangunan perumahan berkumoul kira kira selusin zombie, yng berkumpul memukul pintu kaca memaksa untuk masuk.
dibelakang pintu ada dua remaja yang sedang berusaha menahan pintu. yang satu bertugas menahan dan yang satunya lagi berteriak meminta pertolongan.
"bodoh apa yang anak itu pikirkan semakin kau berteriak maka semakin banya zombie yang akan berdatangan" sambil melihat daerah sekitar dengan gugup
Tak lama setelah anak itu berteriak semakin banya zombie yang tertarik dan mendobrak pintu. pengunci pintu mulai longgar
dan kedua remaja tadi ketakutan dan mulai berteriak sekencang mungkin.
"sial..."
Bang pintu kaca hancur dan suara kedua remaja tadi hilang dalam keruman para zombie.
Namun, ini adalah suatu kesemoatan bagi Riyu untuk melitasi distrik kota (zona paling berbahaya) ini. Setelah melalui populasi zombie yang banyak. Riyu tak punya eaktu untuk bersorak ria. sebelum ia menyadari didepan persimpanga Riyu dihadang dengan ada sebuah bus dan beberapa mobil.
selama wabah ini banyak terjadi kecelakaan
apa lagi bus yang mengangkut banyak penumpang memungkinkan ada zombie yang bermutasi membuat Riyu ketakutan.
Melihat dari situasinya bus ambruk dan mengakibatkan mobil disekitarnya bertabrakan.
Riyu tidak tahu apa yang tetjadi pada penumpang bis, apakah mereka terjebak lalu mati begitu saja atau berubah jadi zombie.
Riyu ingin berjalan jalan untuk berkeliling tetapi ia memikirkan sesuatu setelah menatap bus.
"Chika sepertinya ia selalu menaiki bus ini ketika ia akan datang...." begitu pikir Riyu
Riyu melihat isi bus dengan cara berbeda
setelah melihat isi bus Riyu tiba tiba ia mersakan detak jantung yang kuat, keduanya menantikan tetapi juga sedikit ketakutan.
Ada kemungkin besar Chika masih berada dalam bus dan tidak sempat untuk keluar tepat waktu, dan ia masih disana.
Meskipun Riyu sudah sangat siap, tetapi ia masih sedikit panik ketika saat itu menghadapinya.
"haruskah itu tubuhnya membusuk atau tidak memakai apa apa,atau....."
setelah menghela napas Riyu memberanikan diri untuk menaiki bus dan melihat isi bus.
Dengan boneka zombinya bertindak sebagai media percobaan memasuki bus jaga jaga ada zombie yang masih
ada di bus...
note - Apa bila ada kesalahan tanda baca atau lun huruf mohon dimaklumi.