Chereads / Serigala tampanku / Chapter 23 - 23. Pertempuran

Chapter 23 - 23. Pertempuran

"Emangnya kenapa Paman?

"Paman tidak suka saja kamu dekat dengan Rory Wijaya .. Kamu tahu kan dia orang seperti apa? pak Rory itu sangat berbahaya.. jika kamu terlalu dekat dengannya...

"Tidak apa-apa paman .. aku bisa menjaga diriku.. aman.. tidak usah khawatir..

"Kalau bisa kamu jauhi Rory Wijaya ...

"Apa Paman cemburu ??

"Tidak .. Cemburu apa ??

'paman-paman.. cemburu aja ga mau ngakuin... padahal dalam hati Jack.. Dia benar-benar sangat cemburu kepada Rory..

Setelah mereka selesai sarapan .. Mereka pun duduk di ruang tamu.

"Paman, berapa lama di Singapura ?

"Tidak lama mungkin besok juga pulang ..

"Oh begitu.. nanti Paman tidur di mana ?Apakah Paman menginap di hotel ? atau di tempat rekan kerja paman ?

"Mungkin Paman akan menginap di sini saja... kan hanya semalam saja .. besok juga Paman sudah kembali ke Indonesia.. karena masih banyak pekerjaan di sana ..

"Oh iya Bagaimana kondisi perusahaan ayah ?

"Kondisi perusahaan Ayah masih belum stabil karena belum mempunyai suntikan dana .. Sebenarnya paman sudah menawarkan untuk menjual perusahaan Paman.. warisan dari ayah Baron agar Uangnya bisa digunakan untuk menunjang perusahaan ayahmu.. agar kembali lagi bangkit tapi ayah mu menolaknya.

Sebenarnya perusahaan Baron Company sudah diincar oleh salah satu sahabat Baron yang bernama Marco.. dulu Marco dan Baron berbisnis senjata ilegal .. mereka berdua berbisnis secara kotor dalam membangun perusahaan nya.. seperti itu untuk memperluas dan memperbesar usahanya Marco sudah mengincar perusahaan Baron sejak lama .. Namun Jack tidak memberikannya karena itu Marco berusaha melobi Jack agar menyerahkan perusahaannya kepada dirinya.. apalagi saat ini perusahaan yang dikelola oleh Jack dan Ardian bangkrut .. Marco pun semakin giat membujuk Jack untuk segera menjual perusahaan milik ayahnya kepada dirinya ... dengan alasan Uangnya bisa digunakan untuk menopang perusahaan Ardian.

Marco Ingin Lebih memperbesar perusahaannya dia juga bersaing dengan perusahaan milik Rory Wijaya...

Marco berusaha jika Jack tidak bisa menyerahkan perusahaannya secara halus .. Dia akan memaksanya secara kasar .. akan menyuruh Jack menandatangani penyerahan perusahaannya kepada nya...

"Kita harus paksa dia.. setelah itu habisi dia "Kata Marco menyuruh anak buahnya..

"Aku yakin sampai mati dia tidak akan menandatangani berkas-berkas itu... sebaiknya kita cari kelemahannya Bos ..

"Maksud kamu apa

"Kita cari wanita yang dia cintai siapa ? jika kita berhasil menculik wanita itu .. dia pasti mau menandatangani berkas-berkas itu jika wanitanya dalam bahaya .. mau tidak mau dia pasti akan melakukannya ...

"Bagus sekali rencanamu itu... sekarang kerahkan semua anak buahku untuk mencari informasi .. Siapa wanita yang dicintai dan segera laksanakan rencana kita... agar kita segera bisa menguasai perusahaannya dan kita bisa menjadi penguasa di Asia Tenggara ...

"Baik bos .. anak buah Marco bertugas mencari informasi.

Tidak Berapa lama anak buah Marco pun menghubungi Marco ..

"Halo Bos Kita sudah menemukan titik kelemahan dari Jack.. dia mencintai anak Ardian yang berada di Singapura namanya Arsy dan saat ini juga Dia sedang berada di Singapura...

"Baiklah kita segera pergi ke sana... Kamu culik wanita itu dan bawa ke gudang kita yang ada di Singapura...

Marco pun terbang ke Singapura untuk menjalankan rencananya.

"Paman aku mau berbelanja ke supermarket .. apa Paman mau menunggu di apartemen.. atau ikut aku?

"Ikut kamu saja...

"Baiklah kalau begitu ayo kita berangkat ... Arsy pun pergi dengan Jack ke supermarket ... anak buah Rory tetap mengikuti mereka dan melaporkannya kepada Rory.

Rory merasa kesal melihat kedekatan Jack dan Arsy... "Tetap ikuti mereka dan laporkan kepada ku "kata Rory.. dengan nada dingin.

"Baik Bos...

Ketika mereka pulang berbelanja di supermarket tiba-tiba mereka dihadang oleh beberapa orang.. ada sekitar 10 orang yang Menghadang mereka... Jack berusaha melawan mereka tetapi kekuatannya tidak mampu mengalahkan 10 orang tersebut bahkan Arsy ditarik dan dibawa ke dalam mobil...

Jack berusaha mengejarnya namun tidak terkejar ... anak buah Rory tetap mengikuti para penculik tersebut sambil melaporkannya kepada Rory...

"Halo Bos Arsy diculik oleh beberapa orang sepertinya orang tersebut memang mengincar Arsy.. sepertinya mereka hendak melakukan suatu rencana...

"Tetap ikuti mereka... dan laporkan lokasi mereka dimana . Aku akan segera mengejarnya kesana ...dan pastikan Arsy dalam keadaan selamat... Aku tidak mau dia terluka ...

"Baik bos...

Jack yang sedang kebingungan mendapatkan telepon dari Marco.

"Kalau kamu ingin kekasihmu Selamat ... datang ke gudang 13 .. aku akan menyerahkan kekasihmu tersebut dengan syarat kamu harus menandatangani berkas-berkas yang aku inginkan ... Serahkan semua Aset Baron kepada ku... maka aku akan memberikan kekasihmu tanpa melukainya ... Tetapi jika kamu tidak mau menandatangani berkas itu itu kamu akan melihat kekasihmu itu melayani 10 orang anak buahku...

"Jangan pernah melakukan itu atau aku akan membunuhmu ucap Jack...

Jack bergegas pergi ke gudang 13 begitu pula dengan Rory yang berlari menuju kesana .. Sesampainya di sana.. Rory memperhatikan keadaan dengan seksama... Arsy duduk di kursi dengan tangan dan kaki terikat .. mata tertutup dan mulut diplester ..

Tidak berapa lama Jack masuk ke dalam gudang... di sana ada Marco... Rory tersenyum musuh yang selama ini dia tunggu ternyata ada di depannya... Marco dan Baron adalah tujuan utama Rory membalaskan dendamnya.. karena 2 orang tersebut yang sudah menghancurkan kehidupan keluarganya .. orang tuanya dibunuh dengan kejam oleh Baron dan Marco... demi kekuasaan ..

Saat ini Marco sudah ada didepannya dan anak Baron pun ada disana... "Lengkap sudah aku akan menghabisi kalian berdua disini .. agar balas dendam ku terselesaikan..

"Lepaskan Arsy .. "teriak Jack.

"Aku akan menyerahkan wanitamu.. asalkan kamu menandatangani semua berkas yang aku berikan kepadamu ... lalu anak buah Marco menyerahkan berkas berkas tersebut ke tangan Jack ... Jack memegang berkas tersebut dan ketika hendak menandatangani berkas tersebut Rory dan anak buahnya masuk ke dalam .

"Wow... rupanya musuhku sudah ada di sini semua... apa kalian tidak tahu siapa aku "Kata Rory... Jack yang hendak menandatangani pun tidak jadi karena kehadiran Rory di sana.

"Apa kalian lupa dengan keluarga Wijaya yang kalian bunuh 15 tahun yang lalu... aku adalah anak dari Wijaya .. namaku adalah Rory Wijaya kamu sudah membunuh kedua orang tuaku ayah dan ibuku... apa kamu lupa Marco ??

Marco mencoba mengingat-ingat kejadian 15 tahun yang lalu Rupanya dia baru mengingatnya ternyata anak dari Wijaya yang ia bunuh bersama dengan Baron ada di hadapannya .

"Rupanya kamu sudah ingat ... kamu dan Baron ayahmu Jack ... dengan kejam membunuh kedua orang tuaku ... sekarang berdiri disini anaknya aku Rory Wijaya bersumpah akan menghabisi kamu beserta keluargamu karena Baron sudah meninggal maka aku akan menghabisi kamu Jack sebagai anak nya.

"Jadi rupanya kamu menghancurkan perusahaan Ardian ... karena dendam padaku karena aku berada di dalam naungan Ardian sehingga Ardian yang tidak mempunyai dosa, ikut menanggung akibatnya... Jack sengaja mengatakan hal itu agar Arsy mendengarnya dan Arsy menjadi benci kepada Rory..