"Maafkan saya Arsy.. saya tidak bisa mengendalikan perasaan saya ... Saya benar-benar jatuh cinta sama kamu ... sehingga Setiap hari saya harus mencari-cari alasan untuk dapat bertemu dengan kamu .. sehari saja saya tidak memandang wajahmu rasanya sangat tersiksa .. saya mencintai kamu Arsy... Apakah kamu mau menerima cintaku ...
Arsy terdiam dia juga mencintai Rory.. dia juga sama tersiksa jika sehari tidak bertemu dengan bosnya tersebut.
Arsy yang sudah menjadi bersiap untuk pergi akhirnya duduk kembali...
"Benarkah bapak mencintaiku?"
"Apakah kamu juga memiliki perasaan yang sama ? "Tanya Rory..
Arsy mengangguk.. "Ya.. aku mencintaimu pak...
"Arsy.. tolong jangan panggil Bapak aku belum terlalu tua ... dan terimakasih kamu juga mencintaiku... "
"Lantas aku harus memanggil Bapak apa? jika aku langsung Memanggil nama rasanya sangat tidak sopan."
"Terserah kamu saja asal jangan panggil aku bapak...
"Baiklah.. aku panggil Mas saja.. "
"Boleh..
"Jadi mulai sekarang kita pacaran Arsy..?" Tanya Rory meyakinkan kembali..
"Iya, pak.. eh mas.. "
"Kalau begitu mulai sekarang aku akan mengantar kamu pulang, dan jangan membantah oke!"
"Oke.. "
"Oh iya karena kamu sudah menerima cintaku, malam ini kita makan malam bersama, untuk merayakan kita sudah jadian yah.. "
"Kaya ABG aja mas, "
"Lho kita juga masih muda Arsy, pokoknya kita harus merayakannya, aku sangat bahagia, kita makan malam dimanapun kamu mau.. terserah kamu.."
"Baiklah.. aku tidak mau makan malam di hotel, atau Resto mewah.. Kita makan makanan pinggir jalan gimana, ada jajanan yang sering aku datangi.. "
"Baiklah aku setuju.. apapun keinginanmu.. yang penting kamu bahagia.. "
Setelah selesai bekerja mereka pun pergi ke food court yang berada di jalanan singapura mereka menikmati berbagai hidangan, seperti popiah, seperti lumpiah jika di Indonesia.. Chiken rise, Laksa dan lain-lain yang mereka temukan di daerah Amoy street food centre.. mereka sangat menikmati makanannya maupun kebersamaannya..
"Kamu sering kesini Arsy.. ?"
"Seringlah.. makanan disini enak-enak dan murah-murah juga.. "
"Aku juga suka dengan makanan disini.. tapi aku baru kali ini kesini.."
"Ya lah bos mana bisa nongkrong di tempat seperti ini.. paling di Resto dan hotel berbintang yang masaknya Chef bintang 5..
"Bukankah kamu juga Chef bintang 5.. tapi selera kaki lima.."
"Eh mas, meski ini makanan kaki lima tapi rasa bintang lima ya kan??"
"Iya sih kamu benar... ini makanannya enak banget.. nanti ajak aku keliling-keliling lagi kita wisata kuliner tapi cari masakan yang ada daging setengah matangnya, kamu tau kan seleraku.."
"Kalau itu biar aku yang masakan untukmu.. special.. aku sudah biasa masakin untuk ayah.. "
"Sungguh.. Apakah Ayahmu sama sepertiku?"
"Ya, sama... sama-sama manusia serigala.. "
"Kenapa kamu mau sama aku, Arsy padahal kamu sudah mengetahui semuanya.. "
"Karena dalam darahku juga mengalir darah serigala dari ayahku.. Ibuku juga bisa menerima ayahku Ardian yang seorang manusia Serigala, masa aku tidak bisa?"
"Terimakasih Arsy.. Kehadiranmu dalam hidupku membuat aku Bahagia.. aku tidak pernah merasakan kebahagiaan semenjak ayah dan ibuku meninggal karena di bunuh. hidupku penuh amarah tidak ada cinta.. tujuan hidupku adalah membalaskan dendam kedua orang tuaku.. tapi setelah mengenalmu.. hidupku lebih berwarna.. lebih bersemangat... dan penuh cinta..
"Aku mohon hapuslah dendammu.. seperti Paman Jack.. Dia juga awalnya dendam kepada ayahku karena ayah yang membunuh ayahnya Baron..tapi lama-kelamaan dendam itu terkikis habis oleh kasih sayang ayahku kepadanya."
"Ya, sekarang dendamku sudah terbalaskan dengan kematian Marco.. dan aku harus berterimakasih kepada ayahmu karena dia sudah membunuh Baron.. aku tidak akan membalaskan dendam kepada Jack, seperti kata mu aku harus menghapus rasa dendam ini.. "kata Rory sambil tersenyum manis.. membuat Arsy terpana karena baru kali ini Arsy melihat senyuman di wajah Rory.. yang membuat Rory semakin terlihat tampan.. Jantung Arsy semakin berdetak kencang, wajahnya semakin memerah.. "
"Kamu kenapa? apa kamu sakit.. kenapa wajahmu memerah.. Rory memegang dahi Arsy.. Wajah Arsy yang sangat putih memang terlihat mencolok ketika berubah memerah seperti orang demam... "Tapi kamu tidak demam Arsy?"
"Aku sedang demam cinta,hehe.. "Kata Arsy malu-malu..."
"Hahahahaha... Benarkah kamu demam cinta.. wajahmu sangat cantik ketika pipimu merona seperti itu.. Aku mencintaimu Arsy... sungguh... !"
"Ya.. aku tau dari pandangan matamu jelas terlihat.. begitupun aku .. aku juga mencintaimu.. "
Setelah itu mereka pulang.. ternyata hujan.. ketika mereka sampai di depan Apartement Arsy.. "Sayang hujan.. lebih baik tunggu sampai hujannya reda.. "
"Aku suka hujan, sudah lama sekali tidak main hujan-hujanan.. ayo kita hujan-hujanan,, mas.. "
"Jangan nanti kamu sakit.. "
"Enggak lah mas.. ayo lah.. " Arsy pun keluar dari mobil sambil mengambil tas kecilnya dan berlarian di luar.. mau tidak mau Rory mengejar Arsy, mereka berlarian sambil tertawa di tengah deras nya hujan, tanpa mereka sadari sepasang mata sedang memperhatikan mereka berdua.
"Ternyata itu wanitamu... bersiaplah Wijaya... aku akan membuatmu menangis darah... !!"
Mereka masuk dengan pakaian basah.. Arsy segera membawakan handuk untuk Rory.. Sedangkan Arsy segera mandi dengan air hangat dan memakai piyama bermotif hello kitty, menambah imut penampilannya..
Rory yang kedinginan duduk di Sofa.. sambil mengeringkan rambutnya yang basah dan bersin beberapa kali.. Arsy datang dengan minuman hangat..
"ini aku buatkan wedang jahe pasti kamu kedinginan.. "
"Terimakasih sayang.. " Rorypun meminum wedang jahenya untuk menghangatkan tubuhnya.. "
******
Hari ini Arsy pergi berbelanja keperluan di rumahnya karena sudah pada habis selain itu juga Arsy mau berbelanja makanan karena stocknya habis.. ketika di Mall Arsy mau mengambil sesuatu namun sulit di jangkaukarena tubuh Arsy yang mungil, tiba_tiba ada seorang pemuda yang membantunya..
"Terimakasih.. "
"Sama-sama perkenalkan nama saya Denaro.. "Kata pemuda itu mengulurkan tangannya, Arsy menyambut uluran tangannya karena tidak enak kepada pemuda tersebut yang sudah menolongnya..
"Senang berkenalan dengan anda.. " Kata Denaro..
"Ya sama-sama, mari saya pamit.. "
"Tunggu, siapa namamu?"
"Aku Arsy,, "Kata Arsy sambil berlalu pergi.. karena menghindari lebih akrab dengan laki-laki lain.. Arsy tidak mau banyak berinteraksi dengan lawan jenis karena menjaga hati Rory..
'kenapa terburu-buru sayang.. karena nanti kamu akan jatuh kedalam pelukanku.. cepat atau lambat.. baik secara sukarela atau terpaksa.. tunggu saja tanggal mainnya.. 'Batin Denaro dalam hati.
Arsy segera pulang karena hari ini Rory akan datang ke Apartement nya untuk makan siang bersama.. hari ini weekend jadi mereka libur bekerja, meskipun Hotel biasa ramai jika Weekend tapi Arsy dan Rory memilih berlibur dan di gantikan oleh asistennya..
Arsy memasukan barang-barang yang di beli ke dalam lemari es lalu.. mulai memasak.. setelah selesai memasak dan mencuci barang bekas memasak.. Arsy menata meja makannya lalu mandi dan bersiap..setelah Arsy selesai tidak lama kemudian Rory datang...