Chereads / HIGH SCHOOL DXD(indonesia) / Chapter 9 - Life.2: Awal Sebagai Iblis.(01)

Chapter 9 - Life.2: Awal Sebagai Iblis.(01)

"Haaaaaaaaaa!"

Saat ini tengah malam dan aku dengan segenap tenaga mengayuh sepedaku. Alasannya sederhana. Aku sedang membagikan selebaran, yang didalamnya terdapat lingkaran sihir yang mudah digunakan.

Manusia yang tamak akan menggunakannya untuk memohon apa yang mereka inginkan. Kemudian kami sebagai Iblis, akan terpanggil didepan mereka. Aku melihat di alat portable ditanganku yang menampilkan peta wilayah dimana aku berada sekarang.

Ada titik merah yang berkedap kedip. Aku mengayuh sepedaku menuju ke tempat itu. Aku sampai di tempat tersebut dan ternyata itu adalah rumah seseorang.

Aku memasukan brosur ke kotak surat kemudian melanjutkan kerumah selanjutnya di titik merah lainnya didekat sana. Hal ini kulakukan berulang kali.

"Siaaaaaaaaaaaaaaaaalll! Mau bagaimana lagi! Karena aku Iblis! Mau bagaimana lagi!"

Aku berteriak sambil mengayuh sepedaku.

Untuk menjelaskan keadaanku saat ini Mari kita kembali ke "hari itu", ketika aku menyadari bahwa diriku adalah Iblis. "Hari itu", Aku juga menyadari bahwa aku adalah pemilik [Sacred Gear]. "Hari itu" aku juga mengetahui kalau ternyata Yuma-chan adalah [Da-Tenshi]. Dan "Hari itu" juga aku mengetahui kalau Rias-Senpai adalah Iblis.

Ngomong–ngomong, sayap Iblisku sudah menghilang lagi, sesaat setelah itu. Karena sayap itu mengganggu kehidupanku. Sepertinya, sayap itu bisa digunakan untuk terbang kalau aku sudah terbiasa. Rasanya sangat tidak enak mempunyai sayap dipunggungmu... Tetapi perasaan pada saat menggerakkan sayapku cukup mengesankan.

"Kalau kamu terus bersamaku, gaya hidup dan masa depanmu akan cerah."

Kata Rias-Senpai kepadaku sambil mengedipkan matanya, pada saat aku menunduk depresi karena mengetahui kalau aku adalah Iblis. Sepertinya, aku menjadi pelayannya setelah terlahir kembali sebagai Iblis, Dan mulai dari sekarang, aku harus hidup seperti itu.

Manusia yang menjadi Iblis harus menjadi pelayan bagi Iblis yang membangkitkannya. Itu adalah peraturan para Iblis. Apa... Aku? Pelayan...? Mungkin tidak buruk juga menjadi pelayan seorang perempuan cantik, tetapi aku masih belum bisa menyetujuinya.

"Sejujurnya, ada sistem peringkat diantara para Iblis. Yaitu sesuatu yang disebut gelar kebangsawanan. Aku juga punya. Tempatmu lahir dan dari keluarga mana kamu lahir berperan besar menentukan gelar ini, tetapi ada juga Iblis yang meningkatkannya sendiri. Semuanya memulainya sebagai 'pemula' terlebih dahulu."

"Bisakah Senpai berhenti mengatkannya seolah–olah ini seperti perekrutan sistem MLM? Tetapi, serius nih? Aku masih belum bisa memepercayainya."

Kemudian Senpai berbisik ditelingaku ketika aku mengeluh. Ya ampun, rambutnya harum sekali. Rasanya otakku hampir membeku. Oh apakah ini sihir?

"Ngomong–ngomong, kamu bisa memulai kehidupannmu dimana kamu menjadi populer diantara perempuan."

...! Apa yang dia katakan barusan langsung masuk kedalam pikiranku.

"Bagaimana caranya!?"

Kata-kata keluar dari mulutku sebelum aku bisa memikirkannya. Sepertinya pikiran mesumku benar–benar terkenal karena hanya hal itulah yang kupirkan.

Tunggu, mungkin in karena sihir Senpai padaku. Semangatku lebih tinggi daripada biasanya.

"Kebanyakan Iblis murni tewas dalam perang pada jaman dahulu kala. Karena itu, kami, para Iblis mulai membuat banyak pelayan. Yah, kami telah kehilangan banyak kekuatan sehingga kami tidak bisa membentuk pasukan sebesar di masa lalu. Tetapi meskipun demikian, kami perlu terus meningkatkan jumlah Iblis. Sama seperti manusia, terdapat Iblis dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan dan kamipun mampu melahirkan. Tetapi bahkan dengan kelahiran normal, butuh banyak waktu untuk kembali ke jumlah populasi yang sama seperti sebelumnya. Angka kelahiran Iblis juga sangat rendah, sehingga kami tidak akan sanggup melawan [Da-Tenshi]. Jadi kami mencari manusia berkualitas dan menjadikan mereka menjadi ibis. Sebagai pelayan kami, begitulah..."

"Jadi aku memang seorang pelayan."

"Oh, jangan memasang wajah seperti itu. Sekarang, langsung saja. Karena semua tersebut hanya meningkatkan jumlah pelayan, tetapi tidak meningkatkan jumlah Iblis kuat. Jadi para Iblis menambahkan peraturan baru. Kemungkinan dan kesempatan diberikan kepada Iblis kuat dari reinkarnasi, atau dalam kata lain Iblis yang terlahir kembali dari manusia. Iblis yang terlahir kembali juga akan diberikan gelar bangsawan jika mereka sangat kuat. Karena itu ada banyak Iblis dalam masyarakat manusia. Ada Iblis sepertiku yang datang ke masyarakat manusia juga. Ise, mungkin kamu tidak menyadari tetapi mungkin kamu pernah beberapa kali berpapasan dengan Iblis ketika berjalan–jalan."

"Hah, kalau begitu Iblis selalu didekat kita!?"

"Ya, meskipun ada orang yang bisa membedakan antar Iblis dengan manusia biasa dan ada orang-orang yang tidak bisa. Orang dengan keserakahan besar atau orang yang ingin mendapatkan bantuan dari Iblis biasanya dapat membedakan kami dengan mudah. Kami biasanya dipanggil oleh orang yang dapat mengenali Iblis menggunakan selebaran dengan lingkaran sihir yang kami berikan. Ada orang-orang sepertimu Ise, yang dapat membedakan Iblis tetapi tidak percaya pada keberadaan kami. Meskipun kebanyakan biasanya langsung percaya jika mereka melihat kekuatan sihir."

Apa!? Jadi alasanku memanggil Senpai adalah karena aku memiliki keserakahan yang besar! Jadi sepertinya ada perubahan dalam sistem masyarakat Iblis juga. Sepertinya itu hal yang rumit, tapi sekarang itu tidak penting. Yang penting adalah bahwa ternyata aku juga memiliki kesempatan!

"Jadi artinya dengan metode yang tepat aku juga bisa mendapatkan gelar kebangsawanan!?"

"Ya. Bukannya tidak mungkin. Tetapi tentu saja, kamu memerlukan banyak waktu dan upaya untuk mencapainya"

"Oh Yeeeeesssssssssss!!!"

Aku berteriak di dalam ruangan.

"Serius nih!? Aku bisa membuat haremku sendiri!? Aku juga bisa berhubungan seks dengan mereka juga kan!?"

"Ya, kalau dengan pelayanmu sendiri, aku rasa tidak ada masalah."

Seluruh tubuhku terkejut. Tidak masuk akal! Apakah hal seperti itu benar-benar mungkin!?

Didunia nyata dan juga sebagai manusia, sangat sulit untuk membangun haremku sendiri.

Kalau aku masih manusia biasa, apapun yang akan kulakukan, aku tidak akan bisa mendapatkan kumpulan perempuan karena saat ini aku berada di posisi yang buruk.

Aku bahkan tidak punya pacar satupun. Yah sebenarnya pernah, tapi aku dibunuh mantanku. Tapi sekarang! Sekarang aku bisa...!

"Oooohhhh yeaaah! Menjadi Iblis sungguh menakjubkan! Yessss! Aku tidak bisa menenangkan diri lagi! Aku mungkin bisa membuang majalah porno.....!"

Aku menghentikan kata–kataku dan mulai berpikir tentang keputusan yang akan kuambil.

"Tidak jangan majalah pornoku. Tidak. Aku tidak bisa membuang mereka. Itu adalah hartaku. Aku masih bisa menggunakannya sampai ibuku menemukannya! Ini dan itu adalah masalah yang berbeda. Ya. Ini adalah masalah yang berbeda! "

"Fufufu. Anak ini benar-benar lucu."

Rias-Senpai tertawa seolah-olah dia menggangapku menggemaskan.

"Ara. seperti yang Anda katakan, dia membuat saya merasa seperti saya memiki adik yang sangat bodoh."

Bahkan Himejima-Senpai juga tertawa. Hahaha, dia sepertinya mengatakan hal-hal buruk tentangku ...

"Pendeknya Ise. Kamu mau menjadi pelayanku kan? Kalau kamu punya potensi, akan muncul tanduk di kepalamu. Dan kemudian, Kamu bisa menerima gelar kebangsawanan"

"Ya Rias-Senpai!"

"Tidak bukan begitu. Mulai sekarang kamu harus memanggilku 'Buchou'. "

"Buchou? Bolehkah aku memanggilmu Onee-sama?"

Aku lupa diri dan bertanya padanya. Dari dulu aku sangat ingin mempunyai Onee-sama. Ah, maksudku bukan dalam situasi Yuri[1], tapi semua laki-laki memiliki keinginan memanggil perempuan cantik dengan sebutan dengan Onee-sama

Rias-Senpai memikirkannya dengan serius, tetapi kemudian menggeleng.

"Hmmmmm. Kedengarannya bagus, tapi karena aku terutama banyak beroperasi di sekolah, panggilan 'buchou' terdengar lebih pas. "

"Oke! Kalau begitu Buchou! Ajari aku bagaimana caranya menjadi Iblis! "

Buchou tersenyum seakan dia benar-benar bahagia, setelah mendengarku.

"Jawaban bagus. Anak Pintar. Oke, aku akan mengubahmu menjadi seorang pria sejati."

Buchou menyentuh daguku dengan jarinya. Onee-sama! Dia adalah Onee-samaku! Mulai dari sekarang aku akan menjadi menjadi Iblis sejati di bawah bimbingannnya!

Aku akan membuat kemajuan! Karena aku tidak bisa kembali menjadi manusia lagi, aku akan terus berjalan lurus ke depan! Sekarang aku sudah bisa menerima situasi ku.

Ini mungkin terdengar bodoh, tetapi aku rasa tidak apa-apa. Ambisiku penuh dengan hal-hal mesum. Itu juga alasan mengapa semangatku tinggi.

Aku lega bahwa aku dilahirkan sebagai seorang pria yang mengejar ambisinya untuk seks! Daripada berpikir tentang masa depan, aku hanya akan bersenang-senang sekarang!

"Aku akan menjadi Raja-Harem!"

Kalau kupikirkan dengan tenang, aku mungkin memang telah terpedaya sihir Buchou dalam situasi ini. Yah tetapi tidak apa-apa, karena kita berbicara tentang harem di sini.

Akan jadi hal yang sangat luar biasa jika aku bisa membuat haremku sendiri. Dengan ini, aku menjadi anggota dari klub penelitian ilmu-gaib.