Selamat membaca
°•°•°
Suara ricuh di kelasku pagi ini belum juga hilang seluruhnya. Penuh gelak tawa dan bincang sana, obrol sini. Padahal dua jam sudah teman-temanku di sini saling menaburkan rasa girang yang asal muasalnya dari pria berumur di depan itu.
Perutku sendiri sudah kegelian tak karuan. Belum lagi murid lain yang sampai mengeluarkan air mata gara-gara bahagia luar biasa. Dan tak terasa, jam pergantian mata pelajaran sudah berbunyi lima detik lalu.