Chereads / Cinta seorang Raja / Chapter 45 - pinjam mobil 9

Chapter 45 - pinjam mobil 9

"trus kamu tadi ada perlu apa ke kantor?" tanya Dewa

"aku mau ajak kamu makan siang tadi" kata Sheril

"ya ampun, maaf ya aku gak tau" kata Dewa sambil memegang kepala Sheril untuk disandarkan ke bahu Dewa

"ehem, ciyee yang udah baikan" goda mama nya yang tiba tiba datang dari arah belakang

mereka pun kaget seraya Sheril melepaskan kepalanya yang bersandar pada bahu dewa dan Dewa hanya menunduk malu.

"apaan sih mama, ngagetin aja" kata Sheril

"iya deh, mama gak mau ganggu. ya udah, mama mau arisan dulu sama temen temen mama" pamit mama nya Sheril

"iya Tante" jawab Dewa

"hati hati mam" pesan Sheril pada mama nya

"Dewa, jagain Sheril ya!" pesan mama nya Sheril pada Dewa

"siap Tante!" kata Dewa sambil mengacungkan jempol

Waktu menunjukkan pukul 4, Raja akan pulang pukul 5 sore karena kerjaan nya belum selesai. ditambah tadi harus kuliah dulu. Raja disuruh Indra mengantarkan berkas pada atasan.

"Ja, tolong anterin berkas buat atasan ya!" perintah Indra

"Oke" singkat Raja lalu ia bergegas mengantarkan berkas.

selesai mengantar berkas ia teringat, bahwa Raja tadi menyuruh Rangga membawa mobil nya pulang. lalu, ia mampir ke ruangan papa nya sebentar.

"tok...tok" ketukan pintu dari Raja

"masuk" seru papa nya

"Raja, ngapain kamu kesini?" tanya papa nya

"pa, aku mau pinjem mobil papa" kata Raja

"emang kamu gak bawa mobil?" tanya papa nya

"bawa sih pa, tapi dibawa pulang sama Rangga" jawab Raja

"kok bisa?" tanya nya lagi

"iya, soalnya tadi dia mau nebeng, tapi kan aku mesti kerja. ya udah, aku suruh dia pulang bawa mobil aku" jelas Raja

"gak bisa" tolak papa nya

"kok gitu sih pa?" tanya Raja

"ya nanti papa masih ada meeting loh, papa kesana nya naik apa?" tanya papa nya

Raja berpikir sejenak untuk memikirkan papa nya.

"a... papa bisa suruh bang Eko buat anterin" usul Raja

"ya gak bisalah Ja, meeting papa 15 menit lagi loh. kalau suruh bang Eko nyampe nya setengah jam" tegas papa nya

"yah pa" mohon Raja dengan memelas

"kamu aja yang suruh jemput bang Eko" usul balik papa nya

"ya gak bisa dong pa, Raja mau mampir dulu kesana kesitu." ngotot Raja gak mau kalah

"ya udah, bawa aja mobil papa. tapi inget, jangan ditabrakin. nanti papa pake mobil kantor aja" Kata papa nya

"yeayy... makasih papa" sorak Raja senang

papa nya kembali berkutat pada laptopnya itu. dan Raja hanya diam tidak beranjak dari situ.

kenapa kamu masih disini?" tanya papa nya

"kuncinya mana pa?" tanya balik Raja dengan tersenyum

"Oh, iya. nih" Kata papa nya sambil memberikan kuncinya pada Raja

"makasih ya pa" ucap Raja segera keluar dari ruangan papa nya

Saat keluar dari ruangan papa nya, ia bertemu dengan Tia yang membawa berkas berkas ditangan nya.

"Raja kan?" tanya Tia

"iya, kamu Tia kan?" tanya balik Raja

"iya, ada perlu apa sampai ke ruang pak Rama segala?" tanya Tia penasaran

"aku tadi ada perlu sebentar" jawab Raja

Tia tidak tau kalau Raja adalah anak pak Rama

"aku duluan, kerjaan aku belum selesai" kata Raja sambil berlalu pergi

Tia masih berdiri sambil memandang kepergian Raja dari hadapan nya.

"ganteng banget sih Raja" gumam Tia dalam hatinya