Esok hari nya, Raja sudah rapi dengan kemeja kotak-kotak nya dan celana jeans warna hitam.
"pa, aku berangkat ke kampus dulu ya" pamit Raja
"gak sarapan dulu?" tanya papa nya
"gak, pa. nanti sarapan di kantin aja" jawab Raja
"buru buru amat Ja tumben?" tanya Dewa heran
"soalnya ada kelas jam setengah 8" jawabnya
"ya sudah, hati hati" pesan papa nya
Raja langsung menuju garasi mobil, dan langsung menancap gas nya menuju kampus.
setibanya di kampus, masih ada waktu 15 menit untuk sarapan ke kantin. ia langsung menuju kantin.
di kantin, ia memesan nasi goreng. saat ia mencari tempat duduk, ia melihat Selin sendiri sedang makan di kantin itu, lalu Raja menghampiri Selin.
"Hay Selin" seru Raja sambil membawa nasi goreng nya
"Hay" Selin menoleh ke arah Raja
"sendiri aja?" tanya Raja
"iya nih" jawab Selin
"ya udah deh, biar gak sendiri gue temenin aja" ujar Raja seraya duduk didepan Selin
Selin hanya tersenyum Ramah kepada Raja.
"Oh, ya. besok kan cuti bersama, gimana kalau kita jalan jalan. nonton atau kemana gitu" usul Raja sambil menyendok nasi goreng nya
"jalan jalan?" kata Selin dengan mata terbelalak
"mau banget sih sebenarnya, tapi aku gak bisa" tolak Selin dengan cemberut
"kemana emang? kamu ada acara?" tanya Raja
"aku mau keluar kota temenin Bu bos meeting" kata Selin pasrah
"yaah, padahal besok weekend. harus nya kan libur" ujar Raja
"iya tapi mau gimana lagi" sahut Selina
"maaf, lain kali aja ya kita jalan" kata Selina dengan wajah memelas
"iya deh, lain kali aja" ucap Raja pasrah
Raja lalu melihat jam dinding yang ada di kantin, ternyata kurang 5 menit lagi akan mulai materi.
"emm, aku ke kelas dulu ya. udah mau mulai soalnya" pamit Raja
"iya, aku juga mau ke kelas kok" kata Selin
"ya udah yuk" ajak Raja
Selin pun sudah sampai di depan kelas nya, sementara Raja masih didepan sana. kelas Selina lebih dekat dari kantin dibanding kelas Raja.
"Ja, aku duluan ya. udah sampai" ucap Selin
"iya" jawab Raja berjalan lurus ke depan.
Raja mengikuti materi dengan khidmat, ia menyimak dosen nya dengan cermat. jam 10 Raja sudah selesai materi, ia akan keluar menuju kantor. saat berjalan, ponsel nya berbunyi tanda telepon masuk.
"Tut ...Tut..." suara dering telepon Raja
"hallo pa" seru Raja
"hallo Raja" balas papa nya
"kamu kuliah sampai jam berapa?" tanya papa nya
"ini udah mau balik ke kantor kok pa" jawab Raja
"bagus kalo gitu. kamu sekarang ke cafe temuin papa" perintah papa nya
"buat apa pa?" tanya Raja bingung
"papa mau kenalin kamu ke teman papa yang papa bilang kemarin" ujar papa nya
"tapi pa, gimana sama kerjaan di kantor?" tanya Raja lagi
"biar Indra yang handle, paling juga gak lama" sahut papa nya
"iya pa" jawab Raja mengiyakan
"papa tunggu sekarang! alamat nya nanti papa share lock" ujar papa nya lalu mematikan telpon nya
Raja segera pergi menuju alamat yang diberikan oleh papa nya. tak sampai setengah jam, Raja sudah datang. kebetulan tempat nya tidak jauh dari kampus Raja.
ia celingukan mencari papa nya, ternyata papa nya ada di meja nomor 20, ia langsung menemui papa nya. disana sudah ada papa nya, Dewa dan juga seorang laki-laki paruh baya teman papa nya.
"pa?" panggil Raja
"Raja, udah sampai? cepet banget nyampe nya" ujar papa nya
Kemudian Raja duduk di samping Dewa.
"Raja, Dewa kenalin ini sahabat papa dari SMP, namanya pak Andri Wijaya" kata papa nya memperkenalkan Teman nya
"saya, Dewa pak" jawab Dewa memperkenalkan dirinya
"ini anak ku yang pertama ndri" pamer pak Rama sambil tersenyum
"kenalin, saya Raja pak" ujar Raja sambil menjabat tangan pak Andri
"oh, ini anak mu yang namanya Raja?" tanya pak Andri
Raja hanya mengangguk dan tersenyum Ramah
"iya, ndri. dia anak nomor 2" kata pak Rama
"saya Andri. jangan panggil saya pak, panggil om aja" ujar pak Andri pada mereka berdua
"baik Om" patuh mereka berdua