Raja mencari cari buku yang disuruh dosen nya itu, setelah ketemu Raja menghampiri penjaga perpustakaan untuk mendata buku. lalu Raja keluar dari perpustakaan dan mencari tempat untuk dia belajar. tapi sebelum itu, langkah nya terhenti karena ada yang memanggilnya.
"Ja!"panggil Rendy kepada Raja
"eh, Ren" sahut Raja sambil menoleh ke belakang
"lo gak baca di dalem?" tanya Raja
"gak, didalam terlalu tegang" ujar Rendy santai
"cari tempat yuk" ajak Raja
Mereka akhirnya belajar di sebuah saung dekat greenhouse sambil menikmati rindang nya pepohonan ditempat itu.
"tumben Lo ke perpus? baru kali ini gue lihat Lo ke perpus?" tanya Rendy pada Raja
"iya, pengen belajar gue" jawab Raja singkat
"o ya, kenapa Lo gak baca di perpustakaan aja?" tanya Rendy lagi
"muka nya pada serem bro, gak enak gak ada yang bisa diajak ngobrol" Kata Raja
"ya elah, namanya juga perpustakaan Ja, emang begitu" ujar Rendy
"temen temen lo gue lihat tadi mau ke bar, gak ikut lo?" tanya Rendy lagi
"males gue" jawab Raja dengan wajah yang berubah
"udah, jangan bahas itu dulu. gue mau belajar" Kata Raja dengan wajah malas nya
Lalu mereka belajar dengan buku masing masing sesekali mereka berbicara agar tidak tegang dan agar sedikit santai.
2 Jam sudah mereka belajar, akhirnya Rendy dan Raja pulang ke rumah karena sudah penat dengan tugas tugas nya, mereka melangkah ke parkiran mobil. Rendy pulang duluan karena mobil nya didepan, sementara Raja dia pulang belakangan karena mobilnya dibelakang. lalu Raja berjalan kearah mobil nya, saat tengah menedekati mobilnya, Raja lewat di samping 2 orang perempuan yang tengah berantem.
"Bhuuuk" kepala Raja yang benjol kembali terlempar buku dari 2 orang cewek tadi
"Aduuuh, sakit. babak belur lagi nih gue" Kata Raja kesakitan
"aaa... Maaf" Kata perempuan itu yang tak lain adalah Selina
"hah, Lo lagi" Kaget Raja sambil membentak
"Maaf" Ucap Selina dengan muka sok cute sambil merapatkan kedua tangannya
"nih, salah Lo! Lo yang harus minta maaf ke dia, bye" pamit teman Selina dengan angkuh
"eh, gak bisa gitu dong!, ini kan salah Lo juga! kata Selina kesal
"aduuuh, malah pergi lagi" ucap Selin lirih
"nah, sekarang Lo kan yang salah! Lo harus tanggung jawab sekarang" ancam Raja pada Selin
"tadi kan gue udah minta maaf" kata Selin dengan nada yang sedikit meninggi
"gue gak mau tau, ini sakit banget dan Lo harus tanggung jawab" Kata Raja
"ya udah, gue tanggung jawab, gue harus apa?" tanya Selin dengan pasrah
"Oke, gue obatin luka Lo!" Kata Selin menentukan sendiri
"eh... gak gak, bukan cuma itu ya" kata Raja
"trus gue harus apa lagi?" tanya Selin dengan malasnya
"nanti, setelah Lo obati luka gue, bakal gue kasih tau" jelas Raja
Selin hanya mengangguk pasrah karena memang dia yang salah dan harus bertanggung jawab dengan semuanya.
Lain halnya dengan Dewa, setelah ke kampus Dewa langsung ke kantor karena ada meeting setengah jam lagi. Dia sudah tidak ada waktu untuk bermain main, waktunya ia habiskan untuk kuliah S2 dan kerja di kantor. padahal ia punya kekasih, tapi ia tidak ada waktu untuk sekedar jalan atau berkencan dengan kekasih nya itu. tetapi Sheril memahami kesibukan Dewa yang bekerja sambil menuntaskan kuliah nya.