Pada sebuah ruangan yang remang, lantai berpola layaknya batik mega mendung, berjejer rapi rak buku sepanjang sisi ruangan. banyak ornamen-ornamen khas sunda yang menghiasi langit-langit. Beberapa pusaka berbungkus kotak kaca terpajang di atas meja. Lukisan para pendahulu menghiasi dinding. hanya sedikit obor menempati setiap sudutnya.
Patih Adimukti Nataprawira sedang membuka lembar demi lembar buku. Duduk bersila sangat fokus membaca isinya. Air rebusan rempah telah tersedia di atas meja. Ini adalah ruangan pribadinya yang lengkap dengan segala keperluan untuk melakukan pekerjaannya sebagai seorang Mahapatih di Kerajaan Galuh. Sehari-hari di ruangan inilah dia memikirkan dan menimbang-nimbang segala permasalahan hingga sampai pada pengambilan keputusan. Letaknya berada di lingkungan istana. Ada bangunan lain bersebelahan dengan ruangan ini, yaitu rumah dinasnya. Area bangunan yang ditempati Sang Patih ini disebut Wisma Kapatihan.