06 Mei ****
"Selamat atas kelahiran putranya." Ucap seorang dokter yang membantu persalinan krystal yaitu mami park
"Terima kasih dok." Ucap minho, papi park
/Hoeekkk hooekkk~
Suara bayi laki² cantik itu sangat keras, ia kira dirinya dan istrinya mendapat anak perempuan tapi saat melihat belalai kecil di selangkangan bayi cantik itu mereka tersadar bahwa mereka mendapat anak laki².
"Dia sangat cantik sepertimu sayang." Ujar minho lalu mencium pipi istrinya
"kkk..cantiknya." Ujar krystal
Saat minho dan krystal sudah skin ship dengan bayi cantik bernama park baekhyun itu, ia langsung bergegas keluar dan menunjukkan foto bayi yang selama ini di kandung istrinya.
"Mukanya seperti perempuan ya." Ujar eomma park
"Hahh aku mendapat cucu laki²? Bukannya ini perempuan?" Tanya appa jung, mertua minho
"kkk bukan appa, dia laki²." Ujar minho
"Wahhh aku serasa mendapatkan cucu perempuan dan laki² sekaligus." Ujar appa jung
"Hahaha~." Semua anggota keluarga tertawa kecuali chanyeol yang masih berumur 13 tahun itu
"Chanyeol, kau tidak mau melihat keponakanmu?" Tanya appa park
Chanyeol yang semula hanya duduk diam di kursi tunggu rumah sakit langsung menghampiri gerombolan keluarga angkatnya untuk melihat foto di hp minho.
"Dia keponakan chanyeol?" Tanya chanyeol polos dan appa park mengangguk sambil mengacak surai anak angkatnya itu
"Iya sayang, dia cantik tidak?" Jawab appa park lalu bertanya
"Cantik~." Jawab chanyeol
"Loey, kamu sekarang sudah menjadi sosok samchon untuk baekhyun. Ajak main ya nanti." Ujar appa park dan chanyeol mengangguk
Anak laki² bertelinga elf itu senang karena ia bisa saja mengajak bermain anggota baru di keluarga park itu.
Seminggu kemudian...
Chanyeol mencoba untuk menggendong baekhyun yang amat sangat cantik dan imut itu, rasanya ia ingin menggigit pipi tembem baekhyun yang terlihat seperti sedang bengkak.
"Pipimu sangat lembut dan kau juga sangat imut, bagaimana bisa?" Tanya chanyeol sambil mengelus pipi baby baekhyun
/Buuurr~bemmm...
"Jika orang tuamu membolehkanku untuk menikahimu, aku akan sangat senang." Ujar chanyeol sambil terus memainkan pipi tembem dan lembut bak marsmellow itu
Karena baekhyun merasa terganggu dengan sentuhan chanyeol, dia pun menangis sekencang-kencangnya dan membuat samchonnya itu kaget dan panik sekaligus.
"Shhh shhh baekhyun-ah, chupp chuppp~." Ujar chanyeol sambil meletakkan baekhyun di sebelahnya dan menenangkan bayi mungil itu
"Chupp chupp sudah baekki, ya² samchon tidak akan mengganggumu saat tidur." Ujar chanyeol dan baekhyun langsung kalem dan terlelap tidak lama kemudian
Merasa jarinya di genggam oleh tangan mungil baekhyun, ia pun melihatnya dan benar dugaannya.
"Benar² sangat imut^^." Ujar chanyeol lalu menyusul baby baekhyun yang sudah tertidur pulas itu
...
"Hahhh fokus loey fokus, kau harus bisa mendapatkan baekhyun hari ini juga." -batin chanyeol
"...ohhh ini ya?"
...
"Ini rumah kris itu?" -batin chanyeol lalu membunyikan bel rumah kris
"Ohhh ada perlu apa ya?" Tanya satpam penjaga rumah kris
"Saya mencari kris." Ujar chanyeol yang mengetahui nama namja pemilik perusahaan pakaian dalam itu
"Ahhh, silahkan masuk." Ujar satpam itu
Ruang tamu rumah kris...
"Tuan, anda akan menunggu sedikit lama karena tuan dan kekasihnya sedang ada urusan sekarang." Ujar seorang maid sambil meletakkan kopi untuk chanyeol minum dan snack selagi menunggu
"Urusan apa?" Tanya chanyeol
"Me-mereka sedang melakukan a-adengan panas tuan." Ujar sang maid dan chanyeol di buat membatu karena kalimat terbata-bata itu
"Kumohon suruh mereka menyudahi urusannya lebih cepat." Ujar chanyeol
"Ahhh baik tuan.." ujar sang maid yang sebenarnya tidak berani mengganggu aktivitas tuannya yang privasi itu
"Kau tidak berani hm?" Tanya chanyeol dan kaki panjang itu yang malah melangkah cepat ke arah kamar kris
/Brakkk!
"Emmmhhh..."
"Yak! Begitu tidak sopannya kau." Ujar kris dan baekhyun menoleh ke arah pintu dan melihat chanyeol sudah ada di depan pintu kamar kris
"Apa yang kau mau hah?!" Tanya kris
"Aku ingin berbicara de-"
"Aku lagi ada urusan jadi pergilah." Cela kris
"...aku tidak akan menutup pintunya sebelum kau mengijinkan baekhyun untuk berbicara empat mata denganku." Ujar chanyeol
"Kubilang pergilah." Ujar kris dan chanyeol tetap tidak mendengarkannya
Kaena amarah kris tidak bisa terkontrol lagi, ia pun beranjak dari kasurnya dan meninju muka chanyeol.
"Brengsek, bisa ga gunain kakinya?" Tanya kris lalu menendang tulang kering chanyeol
"Bangsat." Ujar chanyeol lalu balik pukul kris
"kkk berani ya." Ujar kris lalu mengejut listrik chanyeol dengan tegangan tinggi sampai badan tinggi itu tegang dan ambruk
"Daddy apa yang kau lakukan!" Ujar baekhyun sambil berusaha membantu samchonnya untuk bangun
"Sayang katanya tadi memilih aku..." ujar kris
"Daddy biarkan aku berbicara dengannya, jangan malah seperti ini." Ujar baekhyun
"Baby B jangan peduliin dia." Ujar kris lalu menarik lengan baekhyun menjauh dari samchonnya itu
"Daddy!" Berontak baekhyun
"Baekki bilang saja kau hanya ingin memperbesar masalah!" Ujar kris
"Tapi dia kan samchonku, bagian dari keluargaku, kau juga harus sopan daddy.." ujar baekhyun
"Membantah daddy hm?" Ujar kris lalu memasukkan vibrator kapsul ke dalam hole baekhyun
"Emgghhh daddyhhh chanhj.."
"Lihatlah begitu binalnya dirimu sayang." Ujar kris lalu memasukkan dildo ke dalam hole baekhyun
"Ahhh emmm daddyhh emmm.."
"Enak hm?" Tanya kris dan baekhyun mengangguk
"Emhhh daddyhhh channnhh~." mendengar desahan baekhyun chanyeol tegang saat itu juga walaupun badannya tidak bisa bergerak bebas sekarang
Baekhyun yang melihat bahwa milik chanyeol menegang langsung membuka resleting jeans yang di kenakan chanyeol dan mengeluarkan p*nis namja peri itu yang di bungkus oleh celana dalam.
Mulut binal baekhyun mulai mengulumnya sambil merasakan tekstur dildo dan vibrator kapsul yang terus bergetar di dalam holenya.
"Emmmhh emmm.."
Kris menutup pintu kamar, membuang dildo yang masih tertancap di hole baekhyun ke sembarang arah dan memasukkan p*nisnya.
"Akhhh ahhh daddyhhh emmm.."
"Emmm masih serasa sempit kesayanganku ini ahhh emmm sempithhnya~."
"Daddyhhh chann emmhhh emmmhhh~"
"Baek.."
Baekhyun pun melumat bibir tebal chanyeol brutal dan chanyeol malah memperpanas dan memperdalam lumatan mereka.
"Emhhh mmmhhh~."
"Baekki mau punya dua daddy..." ujar baekhyun
"Jangan omong kosong sayang." Ujar kris
"Baekki menginginkannya, baekki sayang kalian berdua." Ujar baekhyun
"Tapi kau milikku sayang." Ujar kris
"Baekki juga milik samchon chanyeol." Ujar baekhyun
"Chu~kau mau permintaan itu terkabul hm?" Tanya chanyeol dan baekhyun mengangguk
"....Tidak bisa sayang." Ujar chanyeol langsung berdiri dan membawa baekhyun ke gendongannya
"Emmm daddy chan.."
"Yakkk baekhyun memilihku sekarang." Ujar kris tidak terima
Chanyeol pun menarik keluar vibrator kapsul yang masih bersarang di hole baekhyun, mengambil pakaian si cantik dan keluar dari kamar kris.
"Baekhyun milikku, aku sudah mencintainya terlebih dahulu." Ujar chanyeol
"Kau sudah putus dari baekhyun jadi dia milikku!" Ujar kris
"Aku terpaksa menyudahi hubungan dengan baekhyun karena aku rasa dia lebih menyanyangimu ketimbang aku, tapi aku mendapatkan kekuatan dari seseorang yang berharga di hidupku." Ujar chanyeol panjang lebar
"Hal-aboji?" -batin baekhyun
"Aku permisi." Ujar chanyeol lalu segera pergi dari rumah itu dan mendudukkan tubuh baekhyun di kursi samping pengemudi dan bergegas pergi dari rumah kris
"Yakkk!" Teriak kris tapi chanyeol sudah keburu tancap gas dan pergi membawa mobilnya yang sudah di ganti baru oleh appanya saat ia pergi ke inggris
"Samchon.."
"Hm?"
"Mobil ini dari mana?" Tanya baekhyun
"Ini mobilku baekhyun sayang." Ujar chanyeol
"Samchon..." panggil baekhyun
"Hm?"
"Mianhaeyo.." ujar baekhyun
"Gwenchana baby." Ujar chanyeol sambil menggenggam erat tangan baekhyun
"Apa samchon habis dari rumah hal-aboji?" Tanya baekhyun dan chanyeol mengangguk
"Nde, appa sudah mengijinkanku untuk menikahmu." Ujar chanyeol
"Hahhh?! Bagaimana dengan mami papi?" Tanya baekhyun
"Hmm...sepertinya mereka akan setuju." Ujar chanyeol
"Benarkah?" Tanya baekhyun dan chanyeol mengangguk
"Aku mencintaimu park baekhyun." Ujar chanyeol
"Hentikan mobilnya." Minta baekhyun dan chanyeol langsung menghentikan mobilnya di sebrang jalan
"Daddy, ayo main~." Ajak baekhyun mulai melangkah menuju tempat duduk chanyeol
Chanyeol pun tersenyum, memundurkan kursi kemudinya agar tidak terlalu sempit untuk mereka bergerak terutama baekhyun.
"Baekki janji tidak akan main cowo lain?" Tanya chanyeol dan baekhyun sambil duduk di pangkuan sang dominan
"Nde, baekki berani sumpah mati sekarang. Saranghae samchon~." Ujar baekhyun lalu memeluk leher chanyeol erat
"Chu⁸~ayo main sekarang." Ujar chanyeol lalu mulai membuat kiss mark di leher baekhyun