"Enggghhh emmm cpk cpk cpk cpk.."
/Plak plak plak~
"Berbalik sayang." Suruh chanyeol
Bongkahan peach baekhyun berada di depan muka chanyeol sementara muka baekhyun sedang menghadap p*nis montok chanyeol dan posisi ini biasa di sebut 69 position.
"Slurpphhh slurpphhh emmm cpk cpk slurpph~."
"Emmmhh plak plak plak emmhhh argghh~."
"Enggghhh daddyhh.."
"Hm?"
"Aniya.."
"Apa sayang, kamu ga sabar merasakan p*nis daddy di dalam holemu hm?" Tanya chanyeol dan baekhyun mengangguk
"Gimana terus cara mintanya?" Tanya chanyeol
Baekhyun pun membalikkan tubuhnya menghadap chanyeol, mengistirahatkan dagunya di dada chanyeol, dan mamanyunkan bibirnya.
"Daddy, I want your p*nis inside me." Ujar baekhyun
"kkk..makin binal ya kesayanganku ini hm.." ujar chanyeol
"Biarin huhhh.." ujar baekhyun yang sekarang duduk di atas p*nis chanyeol
"Aduhhh by, kesayanganmu kegencet:(." Ujar chanyeol
"Hahaha~." Tawa baekhyun lalu mengubah posisinya jadi jongkok
Chanyeol pun mempaskan kepala p*nisnya agar bisa masuk sempurna ke dalam hole baekhyun.
"Akhhh emmm.." baekhyun mulai menaik turunkan pinggulnya sementara chanyeol menaikkan atas lingerie milik baekhyun dan menghisap nipple pink baekhyun yang sedikit bersembunyi di sana bergantian
"Emmhhh ahhh daddyhhh emmm emmm ahhh ahhh daddyhhh emmm enakhhh ahhh~." baekhyun terus mendesah seperti seorang slut yang haus p*nis sugar daddynya
"Baby lihat...nipplemu saja tegang minta di emut." Ujar chanyeol
"Engghh..isap lagi daddyhhh emmm.."
Chanyeol kembali mengisap nipple pink yang tegang seperti belalai mungil baekhyun yang berdiri tegak dan memerah sekarang. Chanyeol juga mulai menggoyangkan pinggulnya merasakan betapa sempitnya hole milik tunangannya itu.
"Ahhh ahhhh babyhhh emmm kau sangat sempithh dan nikmathhh babyhhh~."
"Enggg enggg enggg emmm emmm p*nishh daddyhh tidakhh kalah nikmathh~."
Chanyeol pun merangkul bagian ketiak baekhyun, mengangkat tubuh ringan itu dengan mudahnya, dan menyandarkan tubuh ramping itu ke tembok agar sang dominan tidak terlalu kewalahan nantinya.
"Enggghhh enggghhh daddyhhg emmm so deephh ahhh daddyhhh emmm.."
"Shhh babyhh jangan keras² nde.."
"Emmm emmm p*nis daddyh terlalu lezathhh ngghhh~."
"Chu⁴~love you babyhhh~."
"Ahhh ahhh ahhh love you too daddyhhh emmm.."
Chanyeol pun menurunkan tubuh baekhyun, menghadapkan muka baekhyun ke tembok dan dirinya yang semakin brutal membobol hole itu.
"Akhhh ahhh daddyhhh emm daddyhhh ahhh ahhh so good daddyhhh emmmhhh~."
"Ahhh binalnya punya daddyhhh emm emmm ahhh~."
"Emmhhh emhhh emhhh aku akan cumhh daddyhhh uhhh uhhh ahhh~."
"Tunggu daddy sayang.." ujar chanyeol lalu menutup lubang saluran kencing baekhyun rapat
"Ahhh daddyhhh emmm sakittthhh~." Baekhyun ingin mengeluarkan cairan semennya tapi malah di tahan chanyeol
"Tunggu daddyhh sayangghhh, daddyhh sebentarhh lagi akan keluarhhh~."
"Ahhh daddyhh emmm sp*rma baekki udah di ujung daddyhh emm mau keluarrhhh~."
"Ahhhh emmmm ayo keluarkanhhh bersama sayanghhh emmm.."
/CROT CROTT crott crott..
"Ahhh hahhh hahhh hahhh.."
"Chu~lega hm?" Tanya chanyeol lalu melingkari pinggang ramping baekhyun
"Daddy ayo lanjut, baekki masih mau sp*rma daddy keluar." Ujar baekhyun
"Bagaimana jika kau mengulumnya dan membuatnya tidur?" Tawar chanyeol dan baekhyun mengangguk
Sudah lumayan lama ia tidak merasakan rasa asin dari sp*rma chanyeol, tapi di indra pengecapannya yang binal itu terasa sangat lezat. Baekhyun mulai jongkok di depan p*nis chanyeol dan langsung mengulum organ panjang tak bertulang itu di mulutnya.
"Ahhh sayanghh kau emang pandai soal begini." Ujar chanyeol
"Siapa yang bilang kalau baekki tidak pandai melakukan ini?" Tanya baekhyun
"Tidak ada." Jawab chanyeol
"Hihihihi~." senyum manis itu kembali terukir di wajah cantik dan binal milik baekhyun
...
"Akhhh sayangghh daddyhh akan keluarhh.."
"Eummmhhh~."
/Crot crot crot CROTTT~
"Hahhh ahhh.."
/Crot crottt crot~
"Eummmhhh..." baekhyun berusaha menelan cepat semua cairan semen yang di berikan chanyeol
"Ahhh daddy banyak sekali eoh.." ujar baekhyun sambil menghapus air liurnya yang mengalir
"kkk, p*nis daddy sangat rindu dengan mulut hangatmu sayang." Ujar chanyeol
"Hihihi~, hoaaammm..." baekhyun menguap dan mengucek matanya pertanda ia minta tidur sekarang
Chanyeol tanpa pikir panjang membawa tubuh ringan itu ke kamar mandi dan membersihkan tubuh mereka cepat, mengeringkannya dan langsung meletakkan si cantik ke kasur.
"Chu~tidurlah daddy akan beres² sebentar." Ujar chanyeol
"Emmmhhh besok saja daddy.." ujar baekhyun sambil menahan tangan kekar chanyeol
"Aku masih belum ngantuk sayang, kalau besok daddy ga terlalu niat lagi membersihkan ini." Ujar chanyeol
"Baiklah.." ujar baekhyun lalu terlelap tidak lama setelah itu
Chanyeol membersihkan cairan semen mereka yang berceceran di lantai dan tembok hotel dan menoleh ke arah si cantik sesekali karena saat submissive itu sudah terlelap, ia terlihat seperti bidadari sungguhan.
"Cantiknya." Ujar chanyeol sambil mengelus dadanya
Chanyeol membuang tisu terakhir yang ia gunakan untuk membersihkan cairan sp*rma mereka dan pelan-pelan berbaring dan memeluk si cantik.
"Night~." Ujar chanyeol lalu mengecup kening baekhyun lembut
Skip besok rumah appa park...
"Selamat ya buat anakku." Ujar appa park lalu memeluk chanyeol
"Kelihatannya appa makin sehat.." ujar chanyeol
"kkk, benarkah?" Tanya appa park
"Hm..terima kasih pa buat semuanya." Ujar chanyeol
"kkk, iya anakku. Dimana tunanganmu itu hm?" Tanya appa park
"Sedang dengan mami papinya." Ujar chanyeol
"Chanyeol, ada yang mau appa beritahu tentang baekhyun." Ujar appa park
"Apa itu?" Tanya chanyeol
"Baekhyun bisa memberimu keturunan sekitar umur 20 tahun." Ujar appa park
"Ke-keturunan? Dia kan laki² pa.." ujar chanyeol
"Appa tau nak, tapi itu sebuah anugerah dan keunikan dari yang di atas." Ujar appa park
"Jadi baekhyun bisa memberi appa cicit?" Tanya chanyeol dan appa park mengangguk
"Tentu." Jawab appa park dan tersenyum pun terukir juga di wajah berkeriputnya
/tok tok tok
"Masuklah." Suruh appa park
"Pa kita udah jadwalin kapan mereka berdua akan menikah." Ujar minho
"Masuklah dulu." Suruh appa park
"Beberapa minggu lagi mereka akan menikah pa sebelum baekhyun masuk kuliah." Ujar krystal
"Baguslah, secepatnya ya." Ujar appa park
"Nde pa." Balas mami park
"Cepat sekali." Tanya baekhyun
"Emang mau di tunda sampai kapan hm?" Tanya chanyeol
"Hehehe, baekki kaget aja kenapa cepet banget." Ujar baekhyun
"Besok langsung pre-wedding gih." Ujar appa park
"Besok?" Tanya chanyeol
"Heem.."
"Aku akan memesan tempat dan menghubungi temanku." Ujar minho
"Krystal, kamu bagian siapin pakaian pre-wedding mereka ya." Ujar appa park
"Pasti pa~." Ujar krystal lalu membawa pasangan itu ke kamar chanyeol
Kamar chanyeol...
"Aku sudah menyiapkannya jauh² hari." Ujar krystal
"Mami, baekki sebentar lagi mau nikah..mami ga ngerasa kalau umur baekki terlalu muda?" Tanya baekhyun
"kkk ga juga, dulu samchon samuel kan juga nikah muda." Ujar krystal, samuel itu adalah adiknya krystal
"Mami, baekki emangnya pernah punya boneka kelinci ya dulu?" Tanya baekhyun
"Ohhh boneka kelinci kesayangan baekki itu? Masih ada loh di lemari." Ujar krystal
"Benarkah?" Tanya baekhyun
"Hmm, cobalah pakaiannya sementara mami mengambil boneka kesayanganmu itu." Ujar krystal dan baekhyun mengangguk
/Cklek...
"Sayang." Panggil chanyeol sambil menglingkari pinggang ramping baekhyun
"Hm?"
"Cobain yuk, tapi aku lagi males." Ujar chanyeol sambil mengistirahatkan dagunya di pundak baekhyun
"Ayo coba, nanti tambah males eoh." Ujar baekhyun lalu mengecup pipi chanyeol
"Ok." Setuju chanyeol
....
/Plak!
"Ishhh dad.."
"Jadi pengen bobol lagi deh." Ujar chanyeol yang gemas saat melihat pantat peach baekhyun yang sangat membentuk di celana kain itu
"Uhhh ga usah pakai pukul juga dad:(." Ujar baekhyun
Chanyeol pun menurunkan bawahan baekhyun memasukkan jari telunjuknya yang panjang ke hole baekhyun.
"Akhhh ahhh dad.."
Chanyeol mempercepat pembobolan dengan jarinya itu dan membuat baekhyun condong ke depan dan meremas gagang lemari.
"Emmmhhh.."
Chanyeol mengeluarkan jarinya lalu menjilat bagian permukaan hole baekhyun.
"Engghhh daddy, kau membuatku tegang.."
"Tubuhmu selalu membuatku ketagihan sayang." Ujar chanyeol lalu menarik baekhyun ke pangkuannya
Chanyeol memberi beberapa sentuhan yang merangsang junior baekhyun untuk menegang, mulai dari menjilat kuping dumbo dan leher si cantik, menjepit dan memilin nipple baekhyun dan meremas-remas junior baekhyun.
"Engghhh daddy..emmm.."
"Shhh.."
"Engghhh ada suara langkah mami daddyy.."
Chanyeol jadi langsung berdiri saat ia juga mendengarkan langkah kaki yang mendekat ke arah kamarnya.
"Lanjut nanti nde." Bisik chanyeol lalu mengecup telinga dumbo si cantik dan empunya mengangguk sebelum mami park membuka pintu