Baekhyun terus menggandeng tangan samchonnya dengan eratnya sambil menghapus kasar air matanya yang terus berlomba-lomba turun.
"Baekki." Panggil chanyeol
"Nde?" Saut baekhyun
"Chu~aku kangen." Ujar chanyeol lalu tersenyum ke arah baekhyun
"Ba-bagaiman samchon biasa ke sini? Kan sam-samchon..sudah istirahat di tempat yang lebih baik." Ujar baekhyun dan chanyeol di buat bingung dengan ucapan si cantik
"Siapa yang mengatakan itu baekki?" Tanya chanyeol
"Papi..bahkan mami mengatakan itu." Ujar baekhyun
"Hmmm aku tau penyebab mereka bilang ke baekki kalau samchon sudah meninggal." Ujar chanyeol dan baekhyun makin penasaran
"Mami papimu tau kalau samchon cinta sama kamu baek." Ujar chanyeol dan baekhyun melotot
"Ba-bagaimana bisa?" Tanya baekhyun
"Ada rekaman suara saat aku melumat bibirmu dulu, memberimu cairan semen saat itu, dan mengatakan bahwa baekki yang samchon suka dan cinta." Ujar chanyeol
"Samchon hikkkksss sudah kuduga kau masih hidup hikkksss aku bisa merasakannya hikkksss.." Ujar baekhyun yang kembali menangis
"Baekki, busnya udah datang, ga usah nangis lagi nde." Ujar chanyeol dan baekhyun pun mengangguk sambil menghapus air matanya kasar
Skip kosan...
"Samchon sudah makan?" Tanya baekhyun dan chanyeol menjawabnya dengan gelengan
"Baekki panas kan ini dulu nde." Ujar baekhyun
"Hm, samchon akan menunggu." Ujar chanyeol
...
Saat chanyeol sibuk menyantap tteokbokki sisanya kemarin baekhyun terus kagum dengan perubahan bentuk tubuh samchonnya yang jauh lebih kekar daripada dulu.
"Samchon olahraga?" Tanya baekhyun dan chanyeol menjawabnya dengan senyuman
"Nde, waeyo?" Ujar chanyeol bangga dan langsung menghabiskan kue beras dan gimbap itu dengan cepat
"Gapapa, samchon berbeda saja daripada dulu." Ujar baekhyun dan chanyeol membalasnya dengan kecupan singkat di bibir baekhyun
"Samchon mengubahnya karena samchon tau semakin kamu dewasa kamu akan suka hot daddy seperti samchon yang sekarang." Ujar chanyeol
"Huhhh kenapa samchon tau?" Tanya baekhyun sambil memoyongkan bibirnya imut
"Tentu samchon tau, baekki masih berhubungan dengan rose² itu?" Tanya chanyeol yang masih ingat
"Tentu." Jawab baekhyun
"Pacaran sekarang?" Tanya chanyeol dan baekhyun menggeleng imut
"Tentu tidak, aku selalu menunggu samchon." Ujar baekhyun dan chanyeol hanya bisa tertawa gemas dengan ekspresi baekhyun barusan
"Benarkah?" Tanya chanyeol sambil mengelus surai si cantik dan baekhyun mengangguk
"Kau sangat berubah makanya samchon tidak mengenalimu tadi." Ujar chanyeol
"Huhhh samchon jahat.." ujar baekhyun yang langsung ngambek
"kkk, kau bener² menjadi cantik sesuai dugaan samchon." Ujar chanyeol lalu memeluk baekhyun dari samping
"Samchon tinggal di mana?" Tanya baekhyun
"Samchon baru saja pulang dari inggris baekki sayang." Ujar chanyeol
"Utututu hehehehe~." Ujar baekhyun
"Seharusnya aku yang menghiburmu seperti itu anak cantik." Ujar chanyeol lalu mencium bertubi-tubi pipi gembil milik baekhyun
"kkk samchon~."
"Ayo tidur." Ajak chanyeol
"Samchon tidur sini nde, baekki pastiin papi sama mami ga tau kalau samchon lagi sama baekki." Ujar baekhyun dan chanyeol mengangguk paham
"Baumu masih semanis dulu ya, hmm..samchon kangen." Ujar chanyeol
"Baekki juga kangen samchon." Ujar baekhyun lalu namja cantik itu mendapat satu kecupan singkat sebagai hadiahnya
"Baekki besok sekolah?" Tanya chanyeol dan baekhyun menggeleng
"Kan besok sabtu." Jawab baekhyunyang masih merona gara² kecupan manis itu
"Begadang aja yuk." Ajak chanyeol dan baekhyun mengangguk senang
...
Baekhyun sibuk memainkan komputernya, sementara chanyeol terus menerus memeluk pinggang si cantik dan rasanya tidak ingin merenggangkannya secenti pun.
"Samchon lelah?" Tanya baekhyun
"Sedikit, tapi samchon temenin kamu main aja." Ujar chanyeol
"Ayo tidur aja kalau gitu, udah malam juga sekarang." Ajak baekhyun lalu mematikan PCnya
"Baik cintaku." Ujar chanyeol dan tiba² mengangkat baekhyun ala bridal dan membaringkan keponakan cantiknya itu di sebelah tubuh kekarnya tidak lupa juga tangan kekar itu memeluk pinggang si cantik
"Chu~Night." Ujar chanyeol lalu tidak lama kemudian terlelap sangking lelahnya menemani baekhyun bermain 1 jam di tambah dia juga baru pulang dari inggris
"Night samchon..." ujar baekhyun lalu menyusul samchonnya yang sudah ke alam mimpi itu
Skip pagi...
****
Chat: Sehun hyung
(Se) Cantik~
(Ba) Nde hyung?
(Se) Selamat pagi^^.
(Ba) Nde, selamat pagi juga hyung.
(Se) Aku akan memberikanmu sarapan hari ini.
(Ba) Hyung tidak usah repot²..
(Se) Kalau kamu sih hyung ga repot, demi kamu ga makan ramyeon..
(Ba) Gomawo hyung.
(Se) Mau tidak jalan² hari ini?
(Ba) Aku lagi sibuk hyung.
(Se) Ahhh apa ada PR?
(Ba) Ada orang yang sedang berkunjung ke kosanku hyung..
(Se) Aku juga ingin berkenalan dengannya.
(Ba) Hyung tapi kita sedang berbicara masalah sekarang
(Se) Aku otw, tidak ada penolakan.
(Se) Kalau kamu kenapa-napa gimana..?
****
"HUHHH DASAR GANTENG² MENYEBALKAN!" Ujar baekhyun lalu membanting hpnya di ranjang
"Ganteng² menyebalkan?" Chanyeol yang mendengar ucap baekhyun itu di buat bingung
"Huhhh...teman baekki akan datang sebentar lagi dengan memaksa baekki untuk mengiyakannya." Ujar baekhyun sebal
"Utututu cintaku jangan marah dong nanti cantiknya hilang." Ujar chanyeol lalu mencium pipi baekhyun
"Hufffttt benci²!" Ujar baekhyun frustasi
Skip sehun sampai kosan baekhyun...
"Misi.." Ujar sehun sambil mengetuk pintu
'krekkk..'
"Ga usah mampir lagi lo." Ujar chanyeol dingin
"Dihhh sapa lo, ga usah ngurusin gw mau kesini atau ga lah." Ujar sehun dan dengan mudahnya tangan kuat chanyeol mendorong sehun sampai terjatuh
"Ga usah ketemu milik gw lagi, GA USAH MAKSA KETEMUAN SAMA PUNYA GW NGERTI GA LO!" Ujar chanyeol sambil mencengkram kra baju sehun
"Dihhh ga mungkin lo bisa ambil hati baekhyun segitu mudahnya! Baekhyun aja ga mau sama cowo setampan gw apa lagi lo!" Ujar sehun
"Gw samchonnya bego." Ujar chanyeol dan sehun melotot saat mengetahui bahwa ia sedang bertengkar dengan orang yang baekhyun bucinin selama 12 tahun terakhir
"Apa tujuan lo ke sini hah?" Tanya chanyeol sambil kembali berdiri lalu melipat tangannya di depan dada
"Kasih baekhyun sarapan." Ujar sehun, berdiri cepat dan mendadak halus cara ngomongnya
"Ga usah, gw bisa beliin baekhyun makanan sendiri tanpa lo kasih." Ujar chanyeol
"PERGI DARI SINI, GA USAH PERNAH BALIK NGERTI GA LO." Ujar chanyeol sambil melotot dan itu membuat sehun sedikit ketakutan
Ia menaruh sarapan untuk baekhyun dan lari secepet mungkin dari kosan baekhyun sangking takutnya.
"Ckk dasar cowo amcam apa itu? Modal tampang doang." Ujar chanyeol mengambil sarapan itu lalu menutup pintu
"Samchon, kenapa daritadi ribut terus? Apa sehun hyung sudah datang?" Tanya baekhyun yang baru selesai mandi
"Nde, ini sarapanmu aku juga sudah menyuruhnya untuk tidak ke sini lagi." Ujar chanyeol
"Ahhh.."
"Kenapa? Baekki ga suka kalau samchon ga bolehin tu anak modal tampang doang ke kosan?" Tanya chanyeol dan baekhyun menggeleng
"Aniya samchon, biar samchon juga ga terganggu sama kehadiran sehun hyung." Ujar baekhyun
"Heem, makasih sayang." Ujar chanyeol lalu mengecup pucuk kening baekhyun
"Ayo makan~." Ajak baekhyun
"Kapan² jangan terima makanan dari anak modal tampang itu, samchon bisa membelikanmu makanan dengan duit samchon." Ujar chanyeol dan baekhyun hanya mengangguk nurut saja
Makan...
"Samchon, jangan tinggalin baekki lagi nde." Mohon baekhyun dan chanyeol membalasnya dengan anggukan
"Tentu baekki sayang, samchon tidak akan meninggalkanmu lagi." Ujar chanyeol
"Samchon, pelan² makannya hehehe~." Ujar baekhyun dan chanyeol malah mencium punggung tangan si cantik
"Nde kesayangan samchon yang cantik." Ujar chanyeol
"Akhirnya aku bisa merasakan kebahagiaan ini lagi...bersama samchon tentunya." -batin baekhyun