Chereads / Gym Teacher / Chapter 1 - Part 1

Gym Teacher

Putri_Khaerunnisa
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 86.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Part 1

*Hayy kita akan mulai Gym Teacher di Part 1 ^^

Jangan lupa Di Vote dan Koment ^^

Hati-hati typo manjahhh

Dan selamat membaca :*

.

.

.

"Kim Taehyunggggg!!!" teriak seorang yeoja paruh baya dari lantai bawah pada namja cantik dengan rupa melewati sempurna dengan sebutan taehyung itu seraya berkacak pinggang karena putra semata wayangnya belum juga turun kebawah karena hari semakin siang.

"Aishhh anak itu, kenapa tidur seperti orang mati? Dia benar-benar menuruni sifat appanya yang gila tidur"miris. Memang. Anak semata wayangnya itu benar-benar menurun ke appanya, tapi ada beberapa sifat yang berguna juga yang turun dari appanya untuknya.

"Aishhh eommaaa, taetae udah bangun jangan teriak teriak terus nanti eomma cepet tua"gerutu si cantik seraya merapihkan baju sekolahnya yang sedikit berantakan

"Ko kamu keluar dari ruang kerja appa tae?"tanya sang eomma yang bingung sama kelakuan anaknya ini

"Hehe aniyo eomma taetae hanya sedang merindukan appa"senyum sedihnya seketika menguar di ruangan ini. Mari saya jelaskan:v

Kim Taehyung . Anak semata wayang dari pasangan Kim Bogum dan Kim Soora , mereka adalah orang kaya namun tidak mau terlihat kaya, appa taehyung Kim Bogum telah meninggal dunia saat taehyung baru masuk di Bangtan High School karena kecelakaan sehabis dia pulang kerja. Kini tinggalah taehyung dan sang eomma Soora yang mengurus Butik ternama milik appanya dengan status taehyung lah yang pemegang kuasa sekarang.

"Tae sayangg" panggil sang eomma dengan lembut seraya memeluk sang anak dengan lembut berharap agar sang anak tidak terlalu larut dalam kesedihan yang sempat ia atau mereka rasakan. Dimana ia tak lagi menerima kasih sayang seorang Appa padanya.

"Ne eomma"jawab taehyung seraya mengeratkan pelukannya pada sang eomma

"Kau tidak sedih bukan? Eomma akan sangat sedih jika kau menangis sayang" ucapnya dengan nada gemetar, oh tidak, jangan lagi. Taehyung membenci ibunya yang mengeluarkan air mata

"Aniyo eomma, hehehe tenang saja taehyungiemu ini baik-baik saja, hanya sekedar rindu appa" ucap taehyung mencoba meyakinkan sang eomma

"Ahh arrasseo eomma percaya, dan heyy lihat sudah siang apa kau tidak ketinggalan?"tanyanya buat taehyung terkejut lalu melihat jam dinding tepat arah jam 2 tempatnya

"Omooo eomma sudah jam 7 aishhh kenapa eomma tidak bilang?"Gerutu taehyung sambil berlari mengambil tasnya dengan sebelumnya mengecup pipi sang eomma lalu berangsur berangkat dari rumahnya

"Hati-hati taeee.. Eomma sudah menyiapkan bekal mu ditass" teriak sang eomma

"Neee eommaaaa gomawoooo" teriak taehyung juga namun masih terdengar oleh soora sang eomma

.

.

.

"Aishhh mana sii tetet tumben amat dia telattt mana disuruh kumpul dilapangan lagii, kalau dia di hukum gimana? Ya ampunnn anak ituu" ucap jimin yang panik ketika sahabat kesayangannya itu belum juga terlihat batang hidungnya di gerbang sekolah, hingga–

"Yaakkk Kim Taehyung!! Cepat larinya!! Kita mau baris berbaris di lapangan"teriak jimin buat taehyung semakin cepat berlari dan happp untung saja dia berhasil masuk kedalam gerbang sekolah yang otomatis tertutup itu

"Hahh Syukurlah taee kau bisa masuk" lega jimin saat taehyung sudah berada tepat didepannya

"Hehe Syukurlah, kajja ahya, tadi kau bicara apa chim?"tanya taehyung

"Ahhh kita semua disuruh baris berbaris dilapangan taee, kajja"ucap jimin yang langsung berlari dengan tangan yang menggenggam erat pergelangan tangan taehyung sementara taehyung hanya ikut saja

¥¥¥¥

"Psstttt.. Chimm.. Ini ada apa si? Kan upacara udah kemaren?"tanya taehyung bingung

"Ssstt aku juga ga tau taee, udahlah yang penting baris aja dulu" ucap jimin seraya fokus kearah depan.

Dan hingga semuanya selesai lalu baris berbaris dibubarkan.

*Kelas*

"Nah anak-anak. Karena kemarin 2 kali pertemuan pelajaran Olahraga kalian tidak ada gurunya, jadi pelajaran olahraga kalian di pindahkan Hari ini, dengan pelajaran Saya yang menjadi hari senin diganti dengan pelajaran olahraga kalian" desah kecewa para muridnya membuat kelas menjadi tampak sangat ramai

"Tapi buuu kita belum sarapan"seru salah satu murid dikelas itu yang menatap sang guru kecewa

"Tak apa, ini hanya pertemuan perkenalan kalian, lagipula ibu yakin ada yang tidak membawa baju olahraga bukan? Karena kemarin sempat dipakai jadi belum dicuci" ucapnya benar

"Nah terus bukannya gaada gurunya ya bu?"tanya mereka

"Sekarang sudah ada guru pengganti nya, ah Silahkan masuk"

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

"Omooo tampan bangettt" bisik salah satu murid disana dengan mata berbinar melihat ketampanan orang itu

"Ssttt sudah jangan berisik" ucap sang guru perempuan yang tadi menenangkan muridnya yang mulai heboh melihat guru baru mereka masuk

"Perkenalkan saya Jeon Jungkook, pengganti guru olahraga kalian sebelumnya" ucapnya saat para murid sudah mulai tenang hingga akhirnya kembali ramai saat ia mempernalkan diri dan guru yang tadi keluar dari kelas

Jeon Jungkook, umur 22 tahun. Dengan umur yang masih sangat muda dia sudah bisa mengajar jadi guru karena kuliahnya telah usai lebih awal dari apa yang orang lain kira, bukan sebagai Guru Olahraga sebenarnya, tapi lulusan Manajemen dan bisnis lebih tepatnya, Ingat yaa! Dia itu pemilik perusahaan terbesar di korea bernama JJ Grup,perusahaan yang langsung melesat tinggi hanya dalam waktu 2 tahun lamanya, hebat bukan? Ah, dia bisa jadi guru disini karena Sang sahabat Kim Namjoon anak dari Pemilik sekolah besar ini, yang memohon pada nya untuk membantu sekolah appa nya ini , tugasnya menggantikan posisi guru olahraga yang belum juga ada disini, hingga ia ketemu dengan pengganti guru olahraga yang sebenarnya.

"Nah Keluarkan buku tulis kalian, dan tulis biodata kalian lalu serahkan kedepan, kita akan saling berkenalan dari sini" ucap jungkook yang langsung dilaksanakan oleh para siswa/i nya yang sangat bersemangat terutama para siswi dan siswa uke yang semangat karena ketampanan seorang jeon jungkook

15 menit

Selama 15 menit lamanya, para siswa/i gunakan untuk menuliskan biodata mereka hingga semuanya sudah selesai dan mengumpulkannya didepan jungkook. Sementara Jungkook, kadang matanya berkeliling untuk menghafalkan wajah para murid nya kadang juga iya sedikit bermain handphone untuk mengecek apaan ada kabar dari perusahaannya atau tidak.

"Jahh!! Biodata kalian sudah ada ditangan saya semua, baik saya akan memulai dari yang paling atas lalu nama yang saya panggil silahkan maju kedepan" ucap jungkook buat anak-anak semangat secara bersamaan

"Baikk pakk jungkook!!"jawab mereka senang

"Kim Mingyu"

"Hayy brohh!!" salam jungkook mencoba asik didepan para muridnya yang kini menjawab nya dengan asik juga, setidaknya biarkan jungkook betah sementara disini

"Yooo pak!!"seru mingyu Membuat para temannya tertawa disana dan biarkan seperti itu membuat mereka pada bahagia apa salahnya bukan?

20 menit telah berlalu~

"Park Jimin" panggil jungkook yang kemudian jimin berjalan kearahnya dan buat jungkook sedikit terkejut

"Eh jim? Kau disini rupanya?"tanya jungkook

"Hehhe iya hyungg, hyung baru sadar? Ya ampunn" ucap jimin sementara temannya yang lain bingung kenapa jimin terlihat begitu akrab dengan guru baru itu

"Ah maaf hyung tidak begitu memperhatikanmu soalnya"jawab jungkook

"Ah gwenchana hyung, hmm nanti pulang sekolah nebeng ya hyung, minnie rindu sama yoonnie hyung"ujar jimin

"Haha nee nanti bareng saja, pacar mu itu kesal karena terlalu sibuk, dia merindukanmu"goda jungkook bikin jimin malu-malu, dan kemudian memulai perkenalannya

"Annyeonghaseyo, Park Jimin Imnida. Umur 19 tahun, sudah punya pacar namanya Min Yoongi, jadi jangan coba-coba deketin jiminnie neee!!"

"Neee jiminnieee bantettt!!" ledek para teman-temannya buat kelas ini jadi ramai hingga akhirnya perkenalan jimin selesai dan berlanjut ke murid berikutnya

"Baiklah yang terakhir silahkan maju, Kim Taehyung" ucap jungkook yang sedang membaca kertas itu dan kemudian menoleh kedepan mencari anak yang bernama kim taehyung, sempat bingung karena anak bernama kim taehyung itu tak kunjung menampakan batang hidungnya untuk menghampirinya hingga akhirnya

Sebuah kepala muncul dari belakang badan anak bertubuh sedikit besar didepannya , dengan kaki yang mulai melangkah kearah depan dan itu cukup buat seorang Jeon Jungkook terpanah saat iya melihat kearah sang anak berambut hitam gelap itu kini tersenyum kotak kearahnya

"Annyeonghaseyo pak jungkook" ucap taehyung lembut masih dengan senyum kotaknya

'Sadarlah jeon jungkook, jangan buat kau malu sendiri didepan murid-muridmu'batin jungkook , ia terlalu terpana dengan sosok cantik, manis bak malaikat didepannya, entahlah, sepertinya dia jatuh cinta pada anak didepannya ini.

"A–hk ekhemm.. Perkenalkan dirimu" ucap jungkook sambil mencoba menetralkan dirinya

"Haii Kim taehyung imnida, umur 19 tahun–"

"Pacarnya Cha eunwoo"

"Heii dia pacarku!! Pacarnya Kim jung jae"

"Tidak-tidak!! Pacarnya oh sehun"

"Heii apaa? Dia pacarku!!"

Dan kelas ini menjadi ribut buat jungkook pusing melihatnya

"Sshhh sudah sudah jangan ribut.. Nah taehyung-ssi kau silahkan duduk, terimakasih atas perkenalannya" heii taehyung bahkan baru menyebut nama dan umur, semuanya gara-gara mereka yang membuat perkenalannya terpotong,huh. Menyebalkan.

§ § § § § § §

Jungkook duduk di atas ranjangnya, ini sudah jam 5 sore, waktu mengajar jungkook sudah habis jadi dia sudah bisa pulang kerumah dan mengistirahatkan badannya yang lelah

Matanya menatap kelayar handphone yang menyala lalu sedikit memikirkan tentang kejadian dikelas tadi, dimana anak bernama Kim Taehyung sudah menyita segalanya dan membuatnya ingin sekali memilikinya

Sampai iya sadar kalau iya memiliki biodata anak-anak muridnya yang berarti ada biodata taehyung juga disana, dengan cepat ia bergegas mengambilnya didalam tas dan memeriksa beberapa kertas hingga ia mendapatkan nama taehyung tertera disana.

Nama : Kim Taehyung

Usia : 19 tahun

Alamat : myeongdong x x x x

Hobi : Membaca

Nomer telpon : +821176xxx

Dengan senang sangat senanggg Jungkook akhirnya mendapatkan apa yang ia incar, begitu mudah ternyata untuk mengetahui alamat rumah dan nomer telpon taehyung, yang untung saja dia menjadi guru disini.

Dengan cepat jungkook menyimpan nomer telpon taehyung di handphone lalu menyimpan kembali kertas itu di laci nya, hanya khusus nama taehyung yang ia simpan didalam dompet kesayangannya

"Aku akan mendapatkan mu sayang,tunggu saja"

Bersambung..

Hollaaaaa alloohhaaa ^^

Haii selamat datang di cerita baru ku yang super gaje.. semoga cerita ini banyak yang suka yaa ^^ jangan lupa di Votement

Seeyou kalian :*