Lagi
Trining.... trining... triniingg..
"Berisiik" Aisyah meraba-raba meja di pinggir tempat tidurnya untuk dimatikan karna merasa terganggu dengan suara yang sedari tadi terus saja berbunyi.
Aisyah kembali terlelap dalam tidurnya, memang semalam Aisyah kurang tidur karna membantu ibunya menyiapkan catringan untuk pernikahan hari ini, mereka selesai memasak sekitar jam 3 pagi, Aisyah merasa santai karna hari ini dia masuk kelas siang jadi masih ada waktu untuk tidur.
Dreett .. dreett ..dreett
Tidur Aisyah terganggu lagi karna sahabatnya itu menelfon pagi-pagi seperti ini.
"AIII KENAPA LO BELUM DATANG KE KAMPUS ?? LO MAU MATI?? 20 MENIT LAGI SI KILLER MASUK"
Aisyah langsung terperanjat dan bangun
"Apa lo bilang?? Kata si Dinda hari ini masuk siang"
"Ck sekarang masuk pagi bego cepetan kalo lo gak mau mati"
Tutt .. tutt
Puput mematikan saluran telfon dari ujung sana, sebenarnya puput itu kaya bunglon kadang-kadang dia itu jadi super baik dan lembut tapi kadang-kadang juga edan kalo lagi kesel.
"Sialan si dinda" Aisyah berucap sambil berlari ke kamar mandi untuk cuci muka, biarlah hari ini dia tidak mandi toh masih cantik.
***
Aisyah berlari sekuat yang dia bisa, kata puput masih ada kesempatan untuk masuk kelas karna dosennya belum datang, sebenarnya bisa saja dia absen sekarang tapi dia tidak ingin.
Aisyah terus saja berlari tanpa menghiraukan orang-orang yang menatapnya aneh, sampai di belokan lobi yang menuju kelasnya dia menabrak seseorang dengan kerasnya sampai barang yang dia bawa semuanya berhamburan.
"Kamu lagi?" Ucap orang itu.
Ahh malu sekali rasanya
"Maaf" ucap aisyah sambil terduduk mengambil barang-barang yang berjatuhan.
"Kenapa kamu lari-lari?"
"Emm gue buru-buru banget ga tau kalau ada kelas pagi hari ini"
"Ohh gitu ya udah kamu masuk kelas aja ini biar saya yang beresin" Kata dia sambil mengambil kertas-kertas yang berhamburan.
"Beneran gapapa?" Aisyah menatap orang itu merasa bersalah.
"Iya"
"Maaf ya kalau gue gak buru-buru gue pasti bantuin" ucap aisyah sambil berlari lagi menuju kelas
***
"Sampai juga ni anak" Ucap rini yang terlebih dahulu melihat Aisyah datang.
"Akhirnyaa" Puput bersyukur Aisyah datang tepat waktu
"Gue cape banget tau gue lari-lari dari rumah, kalau hari ini ga ada kelas gue mah ogah masuk" Aisyah berbicara dengan nafas yang terenggah-enggah.
Saat dirasanya dia sudah cukup menetralkan rasa lelahnya Aisyah menoleh ke arah Dinda yang duduk di sebelahnya.
"Din lo ko gitu sih" Aisyah sangat kesal pada orang itu.
"Maaf ya aku lupa kasih tau" Ucapnya sambil tersenyum.
"Lain kali ka bakal ke ulang lagi deh maaf banget ya" Lanjutnya lagi.
Aisyah tidak dapat berkata lagi meskipun di sekesal itu sama Dinda tapi dia tidak bisa marah padanya, dia terlalu lembut dan baik, itu kata orang sih sebenarnya.
***
Hari ini Yusuf terpaksa harus menggantikan prof husaen untuk memberikan materi juga kuis di kelasnya, sebenarnya yusuf bisa saja menolak karna yusuf juga sedang sibuk, tapi Yusuf tidak kuasa untuk menolak, dosen tua itu sudah seperti ayahnya sendiri di sini, sekedar informasi bahwa dosen yang di sebut para mahasiswa "dosen kiler" itu adalah ayahnya yoga.
Sebenarnya Yusuf sesikit terlambat karna dia di telfon secara dadakan oleh profesor husain.
Bruk..
Yusuf terhuyung kedepan dengan semua buku dan barang miliknya jatuh berhamburan.
Dan ternyata lagi dan lagi gadis itu lagi ini untuk ke 3 kalinya.
Yusuf menyesal tidak sempat menanyakan namanya karna dia terlihat sangat terburu-buru.
Dia sangat manis hari ini, yusuf tersenyum sendiri dengan pemikirannya.
Pada akhirnya Yusuf masuk kekelas dan memperkenalkan diri, Yusuf menjelaskan kenapa dia ada di kelas ini dan alasan Profesor tidak hadir.
"Pak Dosen baru ya" Celetuk seseorang bertanya.
"Bukan saya kaka tingkat kalian di kampus ini, saya sedang mengejar gelar master saya" Banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan padanya tapi karna waktu yang terbatas Yusuf segera mengakhiri basa-basi perkenalan itu.
"Baiklah saya akan mulai mengabsen"
"Aditama"
Hadir
"Haris daniel"
Hadir
"Sonia"
Hadir
"Ririn"
HADIR PAK
Saya cukup kaget karna dia berteriak sangat keras sampai semua orang menertawakannya.
"Sudah sudah saya lanjut lagi absennya ya" Ucap yusuf menvhentikan keributan yang terjadi di kelas.
"Dinda"
Hadir
Ternyata dia ikut kelas profesor husaen juga.
"Siti Aisyah" Apakah tidak hadir pikir Yusuf
"Siti Aisyah" Panggil Yusup sekali lagi sambil mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas.
"Saya hadir" Ucap seseorang yang tengah bersembunyi di belakang temannya itu.
Akh ternyata namanya siti Aisyah rasa penasaran yusuf sudah terjawab sekarang.
***
Tbc