Chereads / Enchanting Orchid / Chapter 3 - Luo Ailan

Chapter 3 - Luo Ailan

Jia Annchi merasa tubuhnya lemas sekali seolah telah berjalan ribuan kilo jauhnya. Kepala sakit dan pusing sekali. Ia melihat cahaya menyilaukan yang ada di depannya. Ia berusaha keras meraihnya.

Dalam sekejap, tubuhnya diselimuti cahaya putih berkilauan itu yang membawanya melewati ruang dan waktu.

* * *

Di tepi hutan pinus, di sebuah gubuk mungil yang sederhana...

Kepalanya sakit sekali, ia perlahan membuka matanya dan merasa cahaya menusuk retinanya. Ia mendesah kasar saat merasakan sakit di kepalanya semakin menjadi.

Setelah merasa agak baik, ia membuka matanya kembali. Memindai ruangan dimana ia berbaring.

'Dimana ini?'

Di sekelilingnya hanyalah kamar kayu mahoni sederhana dengan perabotan seadanya, malahan cenderung murahan.

Ia masih merasa bingung dengan semua ini. Bukankah ia telah menyerahkan jiwanya sebagai imbalan atas ketidakmampuannya melaksanakan tugasnya sebagai Dewi Perdamaian?

Ia menyentuh anggota badannya, tangan ini masih sehalus yang ia ingat terakhir kali dengan jemari lentik yang indah. Ia beranjak berdiri mencari-cari cermin di sekitar.

Melihat pantulan di cermin itu ia bertambah kebingungan.

'Bagaimana bisa? kenapa tubuhnya malah berada di sini? '

Ia meraih pegangan apapun yang bisa ia gapai saat merasakan kepalanya sakit sekali. Teramat sakit seakan hampir pecah saat ia merasakan ingatan lain tiba-tiba memasuki memorinya.

Ingatan kelam yang bukan miliknya!

'Ini... Ini... apa maksudnya ini semua??? ia sungguh bingung!!!'

Berdasarkan ingatan terakhir yang tiba-tiba memasuki memorinya, ia tahu bahwa kini ia berada di dunia manusia. Pemilik dari ingatan ini sudah lama mati.

Identitas aslinya adalah Luo Ailan, seorang Putri dari keluarga dengan garis keturunan militer. Keluarga Luo dari Kerajaan Zhang. Wanita ini meninggal dengan tragis atas perintah suaminya sendiri membakar tubuhnya hidup-hidup setelah membantai habis klan keluarga pertama Luo.

Setelah memanfaatkan kekuatan militer mereka untuk mendapatkan tahta Sang Raja. Zhang Yehan, Pangeran yang terlihat lembut dan baik hati itu membuat Luo Ailan jatuh cinta dan tergila-gila padanya. Tanpa tahu nasib tragis yang menimpanya di masa depan.

Jia Annchi tahu kisah tersebut, itu adalah kisah hidup paling menyedihkan yang ia tahu. Temannya, Feng Xiaxia---Dewi Pengendali Waktu selalu bercerita mengenai wanita ini. Dan saat itu ia hanya tertawa melihat temannya menangis saat mengetahui akhir dari wanita malang itu.

Gelarnya dirampas.

Putranya mati dengan naas.

Putrinya diracuni.

Keluarganya dibantai.

Dan ia sendiri mati dilahap api di malam yang dingin.

Sungguh tragis, hingga Sang Dewi Pengendali Waktu saja menangisi nasibnya. Andai ia bisa mengubah nasib yang sudah ditetapkan, maka ia akan dengan senang hati melakukannya.

Saat ini, keinginan temannya terkabul. Ia terlahir kembali dengan identitas Luo Ailan namun dengan raganya sendiri. Mungkin karena tubuh asli Luo Ailan yang terbakar habis memungkinkannya untuk tidak kembali pada tubuhnya.

Demi kehidupan barunya, ia bersumpah untuk membalaskan dendam Luo Ailan. Ia berjanji.

__________________