Ia adalah Pangeran ketujuh Kerajaan Zhang...
Penampilannya lembut dan bersaja...
Rautnya selalu dihiasi senyum ramah...
Ia bukanlah pemuda luar biasa tampan, namun amat baik...
Hal-hal itulah yang membuat Luo Ailan jatuh hati pada Zhang Yehan. Tergila-gila padanya dan mengejarnya seperti orang bodoh.
Ia menjadi lelucon seluruh orang, diejek tanpa ampun. Orang-orang selalu berkata 'Betapa buruknya nasib Jenderal Agung Luo Meng mendapatkan seorang Putri yang tak tahu malu! '
Orang-orang dimanapun itu selalu menggunjingkannya. Reputasinya hancur! Namun seolah mukanya setebal badak, ia tak peduli dengan ucapan orang lain dan melangkah nekad membuat Pangeran Yehan menikahinya.
Pada saat itu, diusianya yang tepat 18 tahun Ayah dan Kakaknya kembali dari perbatasan. Ia dengan tak tahu malu meminta pernikahan dengan Pangeran Yehan. Ayah dan kakaknya membujuknya berkali-kali bahwa segalanya akan menjadi rumit ketika Luo Ailan menikah dengan keluarga Kerajaan.
Ia sama sekali tak mendengarkan, dan mengancam akan pergi dari rumah jika permintaannya tak dipenuhi. Pada akhirnya, dengan menahan malu Jenderal Besar Luo Meng merendahkan dirinya di depan semua orang dan meminta pernikahan dengan Raja.
Jia Annchi mengutuk Luo Ailan menempatkan Ayahnya sendiri dalam kubangan derita. Sungguh menyakitkan mengetahui kisah hidup jiwa ini, semua penderitaan seolah-olah hukuman karena kebodohannya.
Benar, jika Langit sedikit berbaik hati padanya ia akan menebus segalanya baik hutang dendam dan permintaan maaf dalam kehidupan ini.
Kali ini, ia akan pastikan segalanya terbalas.
Zhang Yehan, Pangeran ketujuh yang akhirnya naik tahta menyingkirkan Putra Mahkota dan saudara-saudaranya yang lain, dengan skema yang keji dan menakutkan.
Ia memulai bidak caturnya sekarang. Semua pion telah ia perhitungkan, dengan ingatan jiwa Luo Ailan di masa lalu tidak sulit mengetahui kelemahan mereka, membuat banyak strategi jebakan yang akan mereka lalui tanpa disadari.
Ia bisa menjadi orang paling jahat jika menghadapi seorang pendosa.
Perdamaian tak hanya tentang hidup tenteram.
Dengan memori Luo Ailan, ia tahu segala hal tak mungkin bisa berjalan sesuai harapan, semuanya perlu trik dan tipu daya, ia sekarang mengetahui pemahaman manusia bahwa menjadi jahat tak hanya bisa dilakukan oleh orang jahat.
Menjadi jahat tak melulu melukai orang lain, Luo Ailan adalah orang bodoh di kehidupan sebelumnya karena tak ada yang mengajarinya tentang kehidupan. Ia hanyalah wanita muda yang terlena cinta sepihak dan berakhir menyedihkan.
Namun, berbeda dengan kehidupan ini. Raganya mungkin bukan milik Luo Ailan tapi ia membawa jiwanya. Ialah yang akan menjadi orang yang
membalaskan dendamnya. Ia berjanji.
Zhang Yehan, kaulah pion utama dalam permainan caturnya. Ia akan menjadi penjahat untuknya!
Zhang Yehan saat ini kau harus baik-baik
saja karena perlahan aku akan menyeretmu dalam kubangan penuh derita sama seperti dahulu.
_____________________