Di suatu malam yang dingin, salju turun menutupi rimbunnya hutan omnichi. Hanya ada suara hewan-hewan kecil yang menyenandungkan raungan kedinginan mengirim orang lain untuk segera bergelung dalam selimut mencari kehangatan.
Hutan omnichi adalah hutan lebat yang berada di selatan wilayah Kerajaan Zhang. Ia disebut sebagai hutan paling mengerikan karena seolah tak ada sinar matahari yang mampu menembus lebatnya pepohonan disana.
Disanalah Luo Ailan kecil diasingkan, menurut kalender bintang seharusnya tahun ini ia akan dijemput keluarga cabang karena Ayah dan Kakaknya akhirnya akan pulang dari perbatasan.
Tapi dia bukanlah Luo Ailan yang menyedihkan lagi, ia adalah Jia Annchi! seorang Dewi Perdamaian yang berinkarnasi dalam kehidupan ini. Ia akan membalas kepada mereka yang menyakiti jiwa lain di tubuhnya.
Berkali-kali lipat!
Mereka juga harus merasakan sakitnya pengkhianatan dan menderita seperti yang dialami oleh Luo Ailan gadis malang yang terperosok dalam kubangan penyesalan.
Jia Annchi terlihat sedang menyeduh obat-obatan herbal yang ia buat malam ini. Ia harus menyelesaikan obat ini sebelum kereta dari keluarga cabang menjemputnya dua minggu kemudian. (menurut ingatan Luo Ailan)
Gerakannya terlihat amat anggun dan halus, wajahnya yang tak ditutupi oleh cadarnya bercahaya dalam sinar keremangan rembulan seakan-akan melukiskan ada seorang dewi yang telah turun ke bumi.
Kenyataannya dia memang seorang Dewi walau berkat dan anugerah kekuatannya telah hilang, ia masih memiliki ingatan yang baik dan tangan yang baik yang mampu membuat berbagai jenis obat paling langka dan racun paling mematikan jika ia mau.
Dia juga mahir dalam 4 seni ilmiah wanita (memainkan alat musik Qin [kecapi saat Dinasti China dahulu], menyanyi, menari, melukis, membuat puisi) dan memasak. Namun, ia merasa bakat medisnyalah yang perlu ia gunakan sekarang demi menunjang kehidupan terpencil di sini.
Tubuhnya juga masih agak lemah karena mungkin efek reinkarnasi. Ia perlu membuat obatnya sendiri.
28•11•2020
Olizaa💋