Chereads / Demon Become Hero / Chapter 56 - Chapter 56

Chapter 56 - Chapter 56

Kira yang tergeletak di tanah membuka kedua matanya.Langit yang gelap sudah menjadi cerah.Terik matahari menyinari wajah Kira.Tanah-tanah masih dipenuhi dengan genangan air.Saat dia membuka matanya terlihat di depan sebuah botol kaca kecil berwana merah dengan bentuk yang unik.

"Sudah sadar?"Kira mendengar suara Chors dibelakangnua.

Kira segera bangun dan berbalik badan.Saat dia balik badan semua badannya menjadi nyeri.

"Agh."

"Minum potion yang ada di depanmu."

"Potion?"

"Ya potion itu dapat menyembuhkan luka-luka kita."

Kira segera mebgambil potion.Potion itu mempunyai warnah merah darah.Melihat warna yang seperti itu membuat Kira tidak yakin untuk meminumnya.

"Tenanglah itu tidak beracun."

Kira memberanikan dirinya untuk meneguknya.Saat dia meneguk potion,mata Kira menjadi lebar.Kira terkejut karena rasanya hambar.Dalam pikiran Kira,potion ini akan mempunyai rasa yang aneh.Tubuh Kira yang sebelumnya terasa nyeri seketika rasa nyeri itu hilang.Kira mencoba menggerakan semua badannya dan tidak ada masalah sama sekali.Saat Kira melihat sekitar sudah tidak ada mayat-mayat dari Schavio.Juga sama halnya dengan pria yang dia lawan.

"Chors kemana pria yang kita lawan?!"

"Aku juga tidak tahu,saat aku sadar sudah tidak ada siapa-siapa."Chors menggelengkan kepalanya.

Kira yang kebingungan mencoba untuk mengingat semua kejadian yang terjadi pada malam tersebut.Saat dia mengingat kejadian semalam,dia ingat kalau dia mendengar suara pria.

"Sebelum aku pingsan aku mendengar suara pria selain orang yang kita lawan."

"Maksudmu ada orang lain selain kita?"

"Iya aku sangat yakin ada orang selain kita.Tapi aku tidak tahu mereka berteman atau tidak."

"Mereka tidak mungkin berteman.Jika dia memang berteman dengan orang yang kita lawan pasti kita sudah mati.Yang menjadi masalah adalah dia musuh kita atau bukan."

"Aku tidak tahu,aku tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang dia katakan kemarin malam."

"Orang itu pasti sangatlah kuat."

"Bagaimana dengan budak yang ada di gudang?"

"Aku sudah membebaskan mereka semua."

"Apa kau bertanya tentang Ema?"

"Aku sudah bertanya dengan mereka tapi mereka tidak ada yang tahu."

"Sial kita benar-benar tidak mendapatkan apa-apa!"Kira mengeluh dengan kesal.

"Kita memang tidak mendapatkan informasi tentang Ema.Tapi kita dapat informasi tentang Schavio.Kita sekarang tahu ketua cabang sangatlah kuat."

"Kau benar dia terlalu kuat."

"Kita benar-benar kalah telak kemarin."

"Chors jika kemarin kita hanya melawan dia apa mungkin kita untuk menang?"Kira bertanya dengan ekspresi serius.

Chors yang melihat ekspresi Kira menjadi bingung untuk menjawab apa.

"Tidak walau kita hanya melawan dia sangat kecil kemungkinan kita untuk menang."Chors sedikit ragu untuk menjawab Kira karena dia tidak ingin Kira jadi tidak percaya diri.

"Kau benar,kita harus lebih kuat."Kira kembali bersemangat.

Chors menghela nafasnya.Dia bersyukur Kira mempunyai rasa percaya diri yang besar.

"Untuk sekarang kita kembali ke kota dulu dan pergi ke ibukota."

Mereka berjalan melewati pintu rahasia untuk memasuki kota.Mereka berjalan di tengah kota dengan pakian yang compang-camping.Tapi tidak ada yang memperhatikan mereka.Begitu pula saat Kira masuk ke dalam penginapan.Orang-orang terlihat tidak peduli dengannya.Saat mereka masuk ke dalam kamar,Kira mulai bertanya.

"Bukankah seharusnya kita menarik perhatian orang?"

"Itu benar jika di kota lain.Tapi di Zweiros berjalan dengan pakaian seperti ini adalah hal yang biasa.Bermain judi setiap hari begitu pula perkelahian.Banyak orang-orang yang kalah bermain judi dan mereka tidak menerima hasilnya.Mereka akan menyerang pemenang dan merampok uangnya."

"Benar-benar kota yang tidak bisa ditebak."

"Yah begitulah aku juga kaget saat pertama kali.Sebaiknya kita kembali dengan cepat.Kita akan mencari kereta dagang dan membayarnya untuk kembali ke ibukota."

"Sepertinya aku harus membeli baju lagi di ibukota."

"Sayang sekali topeng yang baruku beli padahal aku sudah merasa cukup nyaman."Chors mengambil topeng lamanya dan memakainya.

"Aku pikir ini adalah yang terbaik untukmu."

*wosh."

Chors melempar kain jubah ke arah Kira.

"Pakai itu pakaianmu benar-benar terlihat menyedihkan."

"Terima kasih."

Kira dan Chors meninggalkan penginapan mereka.Mereka berjalan di tengah kota untuk mencari kereta dagang.Selagi mereka mencari kereta dagang.Dari salah satu bangunan tinggi seseorang sedang melihat mereka.

"Itu dia orang yang mengalahkanku."Suara perempuan yang terdengar anggun.

"Bagaimana nona bisa seyakin itu?"Tidak seperti perempuan sebelumnya suara perempuan ini terdengar sangat tegas.

"Tentu saja aku tahu topengnya terlihat dengan jelas.Selain itu aku pasti bisa menemukannya karena dia mempunyai aura yang berbeda.Aku akan segera kembali,kau bisa disini selama apapun yang kau mau.Aku tahu kau ikut denganku karena memilki tujuan lain."Dia bangun dari sofa.

"Terima kasih nona,apa saya perlu memata-matai dia?"

"Tidak,tidak perlu karena dia akan menjadi milikku cepat atau lambat."Dia berjalan meninggalkan ruangan.

Kira dan Chors sudah menemukan kereta dagang.Mereka membayar 5 koin perak untuk perjalanan ke ibukota.Saat ini mereka sedang duduk di dalam kereta menungu sampai ke ibukota.

"Menurutnu informasi apa yang akan diberikan pada kita?"

"Aku tidak tahu,tapi jika dia meminta kembali secepatnya seharusnya informasi ini aka-"

Chors tiba-tiba terdiam dan tidak melanjutkan bicaranya.

"Ada apa?"

"Tidak bukan apa-apa."

{Bau siapa itu tadi?Itu jelas-jelas bau yang terasa cukup familiar.}

Chors kemudian melupakan tentang bau yang baru saja dia cium.Awalnya dia merasa sangat kaget.Tapi dia anggap itu hanya sebuah kebetulan saja.Dengan menggunakan kereta kuda pergi ke ibukota menjadi lebih cepat hanya membutuhkan waktu setengah hari saja.Kira dan Chors turun dari kereta dagang dan memberikan bayaran kepada pedagang.Saat selesai memberikan uang Kira segera berjalan dengan cepat.Dia masuk ke ibukota dengan tergesa-gesa.Dari berjalam cepat Kira mulai berlari ke arah guild.

"Dia benar-benar tidak sabaran."Chors menghela nafasnya dan berlari mengikuti Kira.

Kira mendorong pintu guild,dia terlihat lelah setelah berlari.Dia berjalan dengan tergesa-gesa ke Lilia.

"Aku ingin bertemu master guild."

"Emm tuan siapa?Ada keperluan apa?"

"Rupanya aku terlalu terburu-buru."Kira melepaskan topengnya dari wajahnya."Bagaimana sekarang?"

"Oh Kira aku tidak mengenalimu.Dimana temanmu yang lain?"

"Oh dia dibelakangku."

Kira melihat kebelakang dan tidak ada Chors.Kira melihat kebelakang cukup lama dan Chors akhirnya muncul.

"Itu dia."

"Ikuti aku."

Mereka semua berjalan ke ruangan master guild.Lilia membuka pintu dan master guild sudah duduk menunggu.

"Kalian lebih lama dari aku kira."

"Kami mempunyai sedikit urusan."

"Kalian seharusnya sudah tahu kenapa kalian kesini."

"Berikan informasi yang kau punya."Kira terlihat tidak sabaran.

"Sebelum itu bagaiamana dengan informasi yang kalian dapatkan?"

"Kami tidak mendapatkan apa-apa."

"Begitu ya,aku punya informasi yang sangat penting.Schavio akan melakukan perekrutan anggota.Kalian sebaiknya bergabung dan mencari informasi dari dalam."

"Bagaiamana cari kami bergabung?"

"Aku tidak tahu aku hanya tahu mereka melakukan perekrutan."

"Dimana perkrutan itu?"

"Mereka melakukan di dekat perbatasan utara disana ada sebuah gunung.Perekrutan akan dilakukan di dekat gunung.Sebaiknya kalian ikuti perekrutan.Akan lebih mudah jika kalian mencari informasi dari dalam.Perekrutan akan dimulai dalam 5 hari dari sekarang.Aku akan tetap membantu kalian."

"Aku punya permintaan."

"Permintaan..tidak seperti biasanya."

"Aku ingin kau membuat kami menjadi kuat."Chors terkejut dengan permintaan Kira.

"Kenapa kau ingin menjadi kuat?"Agust menunjukan senyumnya.

"Sebelum kemari kami melawan ketua cabang.Kami dikalahkan olehnya dengan mudah."

"Memang benar perbedaan level kekuatan kalian sangatalah jauh.Baiklah aku akan membantu kalian.Kalian akan menjadi kuat dalam 3 hari."

"Apa!"Chors terkejut"Apa kau serius?"

"Tentu saja,datanglah ke hutan tengah pada pagi hari.Aku akan menunggu kalian disana."

"Terima kasih."Kira membungkuk,melihat itu Chors juga ikut.

"Kembalilah dan beristirahat besok akan menjadi neraka."

Kira dan Chors berjalan keluar dari guild.

"Chors kau pergilah ke penginapan.Aku ada urusan."

"Oke."

Kira berjalan menuju tempat penempa besi yang sering mereka kunjungi.

"Kakek aku butuh bantuan."

"Kau pikir aku kakekmu!Panggilah aku lebih sopan,panggil aku tuan penempa besi."

"Kek tolong bantu aku."

"Agggh,apa yang kau butuhkan?"

"Bisa buatkan aku baju yang sama persis dengan sebelum aku beli?"

"Hei!Aku penempa besi aku bekerja dengan menempa besi bukan menempa kain!"

"Aku bayar 40 koin emas."

"Kenapa kau tidak bilang daritadi,jadi kapan kau butuhnya?"

"3 Hari lagi sampai jumpa kakek?"

"Kau kira itu hal yang mudah!"Saat dia menggerutu Kira sudah pergi."Arggh dia selalu seenaknya saja,dia pikir aku ini apa!"