"Ah, jadi kau pindahan dari kota ya. Pantas saja aku baru melihatmu hari ini." kata Nana, kenalan Eli di sekitar tempat tinggalnya, dimana rumah itu letaknya tak jauh dari rumahnya.
Setiap pagi Eli selalu menghabiskan waktunya untuk mengelilingi desa sambil berolahraga. Dan akhirnya ia bertemu dengan wanita itu. Nana sama seperti penduduk desa lainnya yang pernah ia temui, mereka sangat ramah.
Kebetulan Nana dan Eli seumuran, ia yang mengetahui itu tentu saja merasa senang. Karena selama ini Eli jarang menemukan kenalan yang berumur sebaya.
Rasanya ia baru saja menemukan harta karun setelah menyelam laut yang dalam. Nana adalah seorang guru TK yang ada di desa itu. Namun karena anak-anak di desa itu tidak terlalu banyak, jadi ia diberhentikan begitu saja dengan alasan tidak adanya biaya untuk menggajinya. Benar-benar wanita yang malang.
Saat ini Nana banting setir menjadi seorang pelukis, karena menurutnya hanya itu bakat yang ia miliki. Nana menjual lukisannya di internet.