Chereads / CINTANYA ORANG ASING / Chapter 22 - nyanyian rindu

Chapter 22 - nyanyian rindu

hai hati yang berselimut dengan kerinduan.

kuatkan dirimu dalam kemelut lara.

sakit sejenak tak apa.

ku yakin penantianmu takkan sia-sia.

hai hati yang berselimut rindu.

kuatkan dirimu dalam dekapan sembilu.

sakitnya tak kan lama.

ku yakin jalanya ada baiknya.

hai hati yang ku rindukan.

dalam kesindirian ku titipkan semua.

angin malam temani aku jagalah ia.

hati yang nun jauh di ujung sana.

aku rindu.

nuh kembali membuka buku agenda coklat miliknya pagi itu, beberapa saat ia membaca bait demi bait puisi yang ia tuliskan untuk seseorang.

tapi mengundang kenangan lain.

wah nuh kamu yang bawa aku ke sini??

wah terima kasih banget nuh... kamu baik banget..

ternyata kamu khawatirin aku juga... terima kasih...

kembali ia teringat salsa kala pertama berjumpa.

heh nuh harusnya kamu bersyukur...

karna aku adalah wanita pembawa sinar mata air di surga.

huh dahulu katanya nabi nuh menyelamatkan kaumnya dari air bah, bahkan perwakilan dari seluruh hewan, dan sekarang ada yang memakai namanya sedang ia seorang pemarah!!!

hhh dia memang cewe aneh.

heh plimplan!!! kenapa menatapku seperti itu!??

kalau suka bilang..

hhhh apa jadinya kalau aku bilang sudah jatuh cinta padamu sebelum itu??

lirih nuh yang mengingat kala pertama kali dalam hidupnya terjebk dalam ruangan medic.

hey anyoung!!!anyoung!!!...

inih... kartu namaku.

namaku... annisa nur salsabila...

hhhh annisa nur salsabila. orang aneh yang paling berani.

assalamualaikum... nuh...

aku tidak bisa tidur...

nyanyi'in donk!!!.

kamu tau lagu yang katanya bisa memanggil 귀신 (guisin=hantu)

hhhh kenapa ini... lirih nuh yang tak habis-habisnya terkekeh kala ingat tingkah lucu salsa.

selamat pagi anak muda!!!!

bahkan teriakanmu sampai seperti terdengar sekarang. ujar nuh meluruskan kaki dan menatap langit langit kamarnya.

ok aku nyerah... makasih udah nangkepin.. inih.. (jaket)

hhh kamu baik kok...

aku baru tau rasanya aspal sejuk bnget pagi hari enak buat rebahan.

heh memangnya kenapa?? aku juga di kasih air mineral!!! kmunya aja yang ke PE DE an.

dasar beruang gak pernah sekolah....

hhhh dasar penjahat bisa-bisanya ia menghinaku dan mengerjai sekaligus ujar nuh tersenyum.

nggak pokoknya aku yang tetap harus minta maaf.

aaa gini aja simpan maafmu untuk kapan kapan

hhh bodoh aku bahkan sempat terpanah oleh salsa.

nuh nuh...(melambaikan tangan di wajah nuh)

aaaaaa argh... bisa gila aku lama-lama kaya gini...

eng... kit kapan makin gemblung (gila) mas??

tiba-tiba fatimah sudah ada di belakang kursi belajar dan mengejutkan nuh.

opo iki??(apa ini)ujar fatimah mengambil buku.

wih... puisi.

ish... kamu inih masih kecil.....

eh aku lulus sma lima tahun yang lalu yah dah gede.

iki nggo pacare yah hhhh (ini untuk pacarnya yah??)

i' ia dung..., tiba-tiba nuh yang hanya mengiayakan namun tak bisa menutupi raut wajahnya yang aneh karena ia pun tak bisa membohongi perasaan nya bahwa ia telah berpisah dengan tambatan hatinya, dengan cara yang paling mengharukan.

dan menutupi semua itu seraya menyilangkan tangan.

hemmm mas...

opo??

aku wingi di putuske pacare(aku kemarin di putusin pacar)

nuh yang mendengar kata-kata adik erempuanya tersebut... sontak ingin berteriak mak eee(ibu..)

tapi tak sempat karena tanganya di cubit.

ad.. uh...,

nih... singkat fatimah memberi nuh sebuh undangan berwarna biru berlist emas.

gak jadi.. aku memang nggak punya pacar

aku nggak tahan klo harus berhadapan sama emak e.

mas... mba'e azizah cantik loh,.

siapa tau masih jomblo.

aku nggak tau sih rasanya di tinggal nikah.

emm...

se'enggaknya ada seratus lebih suku di indonesia.

masih banyak yang bisa menerima mas.

lirih fatimah seraya beranjak meninggalkan kakaknya yang ia sayangi tersebut.

move on... lirih fatimah seraya menutup pintu kamar.

udah ma'e. lirih suara fatimah berbicara dengan khadijah.

nuh...

ku kirimkan surat ini penutup rinduku, apa kabar, entah kapan kiranya kamu membuka surat ini. karna memang aku tak ingin engkau terganggu dalam waktu lima tahun yang masih belum usai, ia kan?, itu yang kamu janjikan.setelah lima tahun kamu di negri nun jauh di sana kamu akan mendatangiku.

nuh... aku sangat berterima kasih atas semua waktu yang telah engkau luangkan kala kita bersama, bahkan aku masih mengingat jelas kata katamu kala di monumen waktu itu.

kamu berkata bahwa kebahagian seseorang yang paling kita sayang adalah kebahagiaan kita meski dengan kebahagiaanya bukan bersama kita.

maafkan aku yang telah menyerah, dan benar benar mempercayai kata-katamu.

berbahagialah nuh , karna bahagiamu adalah bahagiaku.

NANA

tanpa di sadari mata nuh merasakan panas yang begitu membara hingga bulir-bulir air mata menetes.

ok nan fine aku akan move on. aku sangat menyesal melibatkanmu dalam kisah cintaku yang dingin. maaf kan aku nan...,

akulah pecundang di sini lirih nuh seraya membaringkan dirinya di atas ranjang miliknya.

hingga terlelap.

"dasar cowok jalang....!!!! sudah cukup kamu bersandiwara..!!!.jangan kira hanya karna aku seorang wanita bisa kamu perlakukan seenaknya....

"kamu bisa berkedok dengan kata-kata ibumu... yang bahkan tak pernah ku tahu kebenaranya.

tapi.... kamu salah besar kalau kamu berfikir bisa menggandengku dan membawaku dengan komplotanmu...itu...!!!!"

udah kamu nggak perlu sandiwara lagih..."

aku sudah tau kok bahwa kamu lebih dari seorang pecundang...!!!"

kamu hanyalah laki-laki yang "hanya bisa

menyelesaikan perkara dengan kekerasan".

hemmm pecundang ya sal??.

"aku bahkan tak bisa menepati janjiku dan di tinggal pergi'.

'bahkan aku di pecundangi oleh mu yang aku suka hhhh".

hhhh aku mungkin pantas sal.. lirih nuh

seraya menutup kedua kelopak matanya.