ummi. jadi... sejak kapan?? si... sipit itu deket sama keluarga kita??
ujar lucky seraya menyantap hidangan makan malam bersama ummi maisarah dan raihan.
sedang ainul sudah dari sore berada di kediaman waluyo seperti biasa ia selalu bersama dengan salsa bak bersodara sedarah.
memang selain lucky memiliki sifat yang tak begitu ingin tau akan orang lain ia pun sudah sering merasakan sekolah di luar kota sejak smp.
dan di waktu sd ia tak begitu dekat dengan salsa.
kakak. abi nggak pernah ngajarin yah untuk memanggil seseorang dengan julukan yang jelek.
dia anisa.. bagus namanya ituh. biasakan...
nggak tau ini kakak annisa itu anaknya baik loh... dia itu anaknya pak waluyo. tetangga depan rumah, sahabat abi juga semenjak kita di sini.
lucky yang menyadari bahwa annisa adalah anak dari pak waluyo makin di buat kaget, selain ia di hadapkan dengan perjodohan yang mungkin akan menimpa dirinya serta hubunganya dengan zahra,
hal lain yang membuatnya penasaran adalah kenapa pak waluyo mengatakan bahwa salsa sempat akan di culik.
apa mungkin...
emmm kakak nggak ngejek loh, ummi bi... kan memang agak sipit. o ia tadi sore ummi bicara apa saja dengan anisa??.
tanya lucky seraya meletakan sendok dan garpu dalam keadaan terbalik menandakan ia telah menyelesaikan bagianya.
eh... sejak kapan kamu ingin tau masalah orang??
biasanya cuek-cuek aja?? tanya ummi yang hampir tak sempat menghabiskan nasi di atas piringnya karena meladeni pertanyaan-pertanyaan dari anak sulungnya tersebut.
ia kak nggak baik tar ghibah aja jadinya.
sudah-sudah biarkan ummi mu menyelesaikan makan, kamu kan bisa langsung tanya ke yang bersangkutan.
ujar raihan menanggapi partanyaan-pertanyaan yang di lontarkan anak sulungnya pada maisarah.
ok... kakak akan nyuci piring... kalau begitu.
biar kakak tanya langsung saja ke yang bersangkutan.
semoga saja ada hal yang bisa membuat kakak nggak di jodohkan denganya tanpa membuat abi dan ummi nggak merasa mengecewakan keluarga pak waluyo.
ujar lucky berkicau dengan posisi mencuci piring miliknya.
em.... soal itu. abi minta maaf.
ooo ney-ney, nggak bi... sepertinya kakak pun kini mengerti cara berfikir orang dewasa,yang terlalu memusingkan rasa tidak enak hati.
hemmm padahal apa susahnya bilang aku sudah...
kak... orang dewasa bukan hanya memikirkan sekedar rasa tidak enak hati. tapi harus paham suasana, kakak juga harus lihat betapa khawatirnya pak waluyo anak sematha wayangnya menjadi muslimah dan ia masih menunjukan rasa toleransinya bahkan setelah ia tau salah satu alasan annisa menjadi muslimah adalah karena ainul.
ujar raihan dengan khas seorang ayah yang menjelaskan pada anak sulungnya bahwa terkadang menolak secara langsung adalah hal yang tak harus selalu di lakukan.
sabar bi...
ujar ummi maisarah menasihati suaminya tersebut.
tapi bi... kalau seperti ini... akan menjadi rumit.
harusnya terus terang sahaja... lirih lucky yang masih menjawab kata-kata abinya tersebut.
akhirnya raihan pun menyudahi makanya dan memilih beralih ke sofa setelah menghabiskan segelas air putih. tanpa berkata sepatah kata pun.
memang selain raihan adalah seorang yang penyabar ia lebih cenderung menghindari perdebatan dan lebih memilih diam.
lucky yang menghela nafas sedikit merasa kecewa pada abinya yang harus membuat dirinya berhadapan dengan keluarga pak waluyo.
ia pun lantas menuju kamarnya.
abi... ini tehnya lirih ummi maisarah meletakkan dua gelas teh kepunyaanya dan suaminya tersebut,setelah merapikan meja makan.
ummi' ajak kakak bicara dan beri tahu bahwa pak waluyo itu dalam posisi khawatir setidaknya kita yang memang bukan seagama dengan agamanya sama dengan beliau, juga merasakan betapa kekhawatiran yang beliau alami sebagai orangtua.
ujar raihan yang masih memandangi televisi.
ia bi... nanti ummi beri tahu kakak
tapi bi... bukanya ummi lancang,ummi juga mengerti maksud kakak, bukanya kalau berterus terang akhirnya nggak akan menjadi berlarut-larut seperti ini??
ummi... ini demi ainul juga, lihat betapa bahagianya ainul setelah tau annisa pulang, lirih raihan.
lantas... kakak dan kekasihnya abi?? lirih ummi maisarah dengan tatapan penasaran.
assalamualaikum ummi...
tiba-tiba ainul membuka pintu utama rumah dan dengan tergesa-gesa melangkahkan kaki menuju dapur.
ummi mi'... tela tela balado yang sempet ummi bikin di taruh di mana yah??
ujar ainul terburu-buru. emmm di lemari sayang... di atas westafle, wah seneng banget sampe nggak inget makan malem bareng nih.
ujar maisarah seraya meraih gelas teh miliknya.
ia nih mi' aku di suruh makan malem sama tante maria bareng sama annisa di sana. terus annisa sama ainul mau watching marvel.
tony stark iron man hhhh
o iya iron man (kakak) punya kita mana nih?? aku kangen loh hhh ujar ainul menghampiri ummi dan abinya dengan seplastik kripik kesukaan salsa di tanganya.
kakak mu lagi di kamarnya, jangan tidur malem malem... jangan bikin gaduh di rumah pak waluyo.
siap ummi... ujar ainul seraya memeluk ibunya tersebut. seraya berniat melangkah keluar,
ekhem... abi di lupain nih,
eh... abi... abi. aku tidur di rumah annisa ya. plisss... ya bi...
ujar ainul yang pada awalnya sempat tak di perbolehkan untuk menginap di rumah salsa kala salsa masih non muslim.
raihan hanya tak ingin kehadiran anak bungsunya akan menjadikan keluarga waluyo menjadi tak akur, dan benar saja annisa sempat tak di ajak bicara sampai berminggu2 karna menjadi muslimah, tapi setelah beberapa waktu berlalu waluyo malah meminta sediri pada dirinya agar ainul mau menemani anaknya tersebut.
bahkan sampai annisa sakit, ainul lah yang di panggil panggil annisa.
abi... bi... kok diem... bi.. pliss aku nggak bakal bikin masalah kok nggak ngapa-ngapain swear...
ia... jangan tidur malem-malem.
yah... jangan lupa sama rumah... nanti berminggu-minggu di rumah pak waluyo lupa sama ummi ma abi. mmmm.
yey... ia bi.. nggak donk... ummi abi kan best parent... hehe ujar ainul seraya mencium pipi ayahnya serta kembali memeluk ibunya.
eh eh eh, jangan lupa... sarapan di rumah...
jangan maem di rumah pak waluyo mulu.,
nggak janji mi'... soalnya annisa nggak mau di tinggal. ujar ainul yang menuju pintu utama dengan sedikit meninggikan suara.
hemmm ia sih... semenjak ada annisa ainul ceria banget. semoga aja ini jalan terbaik deh buat kakak,. lirih ummi maisarah seraya meminum kembali teh miliknya tersebut.
sementara itu lucky mendapati kata-katanya pada zahra soal perjodohan seolah akan menjadi kenyataan, dan makin di buat tak karuan kala ingat akan percakapan terakhir dengan zahra saat di telephone.
"wah bisa gawat ini kalau sampai aku menikah dengan anak dari pak waluyo".
Halo disini dokter tentara, keluhanya bapak...
hhhh sudah rindu ya? atau ada yang lain?
aaa nggak lah mana ada yang mau dengan kamu selain akuh hhhh.
ya...mau gimana?? aku masih disini mengurus kesehatan karena pengidap virus meningkat.
kamu enak sudah kembali.
tau... kabar baiknya?? aku belum menemukan gantimu... jadi kamu tak perlu khawatir.
aku baik-baik saja, makan tepat waktu, masih cantik walpaper saja masih fotomu.
sedang kamu tidak. hemmmm
apa....??, teganya kamuh... nggak kamu harus menikah dengan ku... itu komando...!!!!!
camkan...
bisa-bisanya kamu melupakan aku dalam waktu kurang dari 48 jam???
lucky... aku kemarin hanya bercanda kamu tau...!!?? aish....
eih... memangnya dia secantik itu??
tanya zahra di ujung telfon.
huh kurasa nama kamu lebih cocok jika berjodoh denganku , dah aku jamin dia tak secantik diriku hingga membuat kamu berani meminang atasan.
iiih.... nyebelin.
pokoknya kamu harus nikah dengan ku! ingat itu komando. titik.....
awwasss nanti kalau aku pulang.
wait... wait... tetap tenang lucky... kamu harus malu dengan namamu... tetap tenang... dalam ketenangan ada keberuntungan... ok
kita fikirkan jalan keluarnya.
pertama.
jadi... kamu menjadi calon menantu yang di inginkan pak waluyo. sedang kamu sudah punya zahra.
pokoknya kamu harus nikah dengan ku!
ia bawel lirih lucky yang sampai seolah mendengar teriakan khas zahra.
kedua
abi... tak mau mengecewakan sahabat karibnya hanya karena aku belum menghalalkan zahra karena belum mendapat izin atasan.
jadi posisinya masih sama seperti orang biasa.kosong-kosong ujar lucky menyatukan kedua jari tangan telunjuk dan ibu jari membentuk angka kosong.
ok kalau salsa wait..annis
o ia dia kan sempat bersama dengan pemuda itu.
aaa ia.
ok fix... pertama cari tau asal pemuda tersebut.
pastikan salsa masih mencintai ia,.
dan yey kau dapatkan zahra.
ujar lucky kegirangan.
tapi dari mana aku harus memulai. aaa to the point annisa nur salsabila kamu harus memintanya berbicara secara langsung.
ujar lucky mengepalkan kedua tanganya dengan duduk di ranjang.
dunia kok sempit sekali...
aku harus berjumpa dia dan terjebak di dalam kisah cintanya sekaligus.
kalau begitu aku harus mengabari ainul agar besok ia membawa annisa ke rumah.
akhirnya lucky meraih telphone genggamnya dan mencari kontak adiknya tersebut.
ainul mardiah lalu menyentuh ikon panggil pada layar.
halo assalamualaikum...
eh... ada apa tumben.., tadi di cariin nggak ada eh taunya nelpon??
ia aku kangen sama adikku yang pa...ling aku sayang. hhhh
eih-eih-eih... nggak mempan...,
emmmm besok aku mau ke super market dan borong coklat banyak. katanya sih valen valennan gituh deh promonya.
wah coklat aku mau-mau beliin pokoknya.
ok besok makanya pulang. sekalian ajak annisa.
kakak bakalan kasih deh gratis... hehe
eh apa-apa kok bawa-bawa nama aku??
kok iron man?? terdengar di ujung telephone gaduh antara salsa dan ainul, yang seperti memperebutkan handphone.
hhhallo?? ini siapa??
aaa annisa besok ke rumah aku mau bagi-bagi coklat.
wait.. pak lucky?? hhhh iron man.. ini bener pak lucky.. hhh tapi kok... o iya e'ekhm... o ia pak lucky aku mau minta maaf buat kejadian tadi pagi... emmm aku nggak tau kalo ternyata pak lucky bukan berniat melamar ainul, nggak mungkin la ya... kan bapak kakanya. emmm maafin saya ya pak..
lucky yang mendengar kata-kata salsa hanya memejamkan mata dan menggumam "yah sudah terjadi pun"
ia dan kabar buruknya bukan ainul yang akan aku lamar , besar kemungkinan kamulah yang akan ku lamar, kalau tidak kemari besok pagi.
what...
pahit sih tapi itulah kebenaranya.
jadi... terserah kamu mau datang atau nggak, kamu maupun zahra cantik kok.
wait.. wait... nggak donk.. bapak nggak beneran bapak pasti bo'onk mana mungkin aku nikah ma bapak... kan bapak dah sama mba zahra.
hhhh mana mau saya sama iron man.
heh... pacarmu juga kekar loh...
thuth....
tiba-tiba sambungan telephone salsa di putuskan.
hal.. hemmm aku benci mengatakanya tapi memang itulah kebenaranya.
sepertinya aku lebih beruntung jika bersanding dengan zahra.
kakak bilang apa??
eng...
nggak hhhh nggak bilang apa-apa, katanya bilang coklat, sama bilang bakal nikahin akuh.
hhhhh
eh... nikahin hhhh beneran?? hhhh masssa??
terus kamm.. ah ia mana mungkin kamu mau dia iron man hhhh dia mungkin bercanda hhh jangan di anggap serius... ujar ainul yang makin bingung harus senang atau bagaimana.
dah dah ah ... nonton aja lah pusing akuh...
nih tela-tela ummi bikinin khusus buat kamu.
karna aku dah tau pasti kamu bakal kehabisan cemilan.singkat ainul kembali menekan ikon play pada layar laptop.
hhhh ia.
singkat salsa yang masih memikirkan maksud dari kata-kata lucky padanya.