Chereads / CINTANYA ORANG ASING / Chapter 23 - dunia yang sempit.

Chapter 23 - dunia yang sempit.

DI...

eng?

dulu kisah cinta rasul gimana yah??

aku jadi penasaran, secara beliau kan rasulullah.

sebaik-baiknya akhlak seorang manusia ada pada beliau.

mmmm beliau ituh sosok yang sangat menghargai wanita. beliau sosok yang jujur,dan gagah.

tak mengherankan pendamping beliau juga sosok yang luar biasa.

mmmm...(salsa terdiam)

khadijah radiallahu anha.

beliau adalah pendamping rasul yang pertama.

berumur 40 tahun kala menikah dengan rasul.

emmm.. rasul sendiri??

(saut salsa yang makin penasaran saat di dandani oleh ainul)

rasulullah berumur 25 tahun kala ituh...

muda kan.. hhhh,

eh kok??.

nah... disini lah letak ke istimewaan rasulullah shalallahualaihi wasallam maupun khadijah radiallahu anha. kisah cinta mereka adalah panutan semua muslim, kalau kata ummi' hhhh.

soalnya kenapa. karena perbedaan umur tak membuat rasulullah di ragukan kedewasaanya dalam memimpin keluarga,dan tak menjadikan khadijah radiallahu anha sebagai seorang yang melalaikam kewajibanya menaati suami.

emmmm...

kamu mau tau yang lebih menyentuh dari kisah cinta rasulullah shalallahualaihi wasallam dan khadijah radiallahu anha??

apa??(ujar salsa yang masih serius mendengarkan)

yang mengungkapkan rasa pertama kali di antara mereka berdua adalah khadijah, yang mana khadijah adalah seseorang pengusaha yang pada waktu itu, sedang rasulullah bekerja untuknya.

namun karena ke shalihan rasulullah tak diragukan lagi membuat beliau mengirimkan utusan pada rasulullah shalallahualaihi wasallam untuk memberikan kabar bahwa khadijah menginginkan rasulullah untuk menjadi pendampingnya.

utusan beliau bernama nafisah binti munyah yaitu sahabat khadijah radiallahu anha sendiri.

emmm ainul... bukankah mengungkapkan rasa itu sangatlah mudah?? ujar salsa yang terheran.

eih eih eih... memangnya kamu mampu??

em... itu sangatlah mudah inul...

nilainya adalah bukan hanya pada pengungkapan rasa pada lawan jenis saja annisa.

jadi??

nih denger ya...

khadijah sampai wafatnya beliau tak mempunyai sehelai kafan, singkat ainul tersenyum.

beliau saat wafat meminta sorban dari rasulullah sebagai kain kafanya.

wait-wait DI... beliau kan pengusaha? kenapa sampai tak mempunyai kafan?

nah karena pada permulaan dakwah rasulullah beliau lah yang berperan besar, beliau mengorbankan semua yang beliau punya untuk dakwah suaminya.

dan... dikala rasulullah shalallahualaihi wasallam

merasakan ketakutan saat menerima wahyu pertama, beliau lah yang mendekap rasulullah hingga hilang rasa takutnya.

mungkin kita beranggapan mengungkapkan rasa terlebih dahulu itu hal yang mudah.

tapi untuk berperan harta benda hingga nyawa demi rasulullah atau menenangkan hati rasulullah hhh kamu tau sendiri lah kedudukanmu.

syukur terbesar kita adalah dimana kita menjadi seorang istri yang shalihah penenang suami.

eh... wait-wait... kok kita dah mbahas ke suami-suami segala?

wah... kamu memang sudah mau meried nis??

aaa it itu, eh kan aku tadi nanya kisah cinta rasul... ya kan kamu ngelanjutin sampai situ...

ya kan... pastinya kita juga bakal menikah kan DI'...

aaaa aku baru ingat... ini pasti ada hubunganya dengan cerita cowo tadi pagi kan... ??

nah... selesai...

ujar ainul menyelesaikan pemasangan hijab.

emmm sebenarnya ia tapi sudah nggak.

karena ia sudah punya tambatan hati.

ush ush ush cup cup cup. nggak papa kok, wanita terbaik tau jodoh yang baik.

aku yakin dengan keinginan kamu mengenal lebih dalam agama kamu akan mengenali pendamping kamu.

mmmm ia aku tau kok dia orangnya gimana makanya aku nggak akan menyukainya.ujar salsa yang kini terdengar serak karena membayangkan kejadian terakhir saat bersama nuh.

tapi ngomong-ngomong kok agak gerah hhhh.

lirih salsa dengan ciri khas ceplas-ceplosnya dalam berbicara.

hhhh dinginya tar di akhirat.

ujar ainul menanggapi celetukan sahabatnya tersebut.

jadi aku harus make ini tiap hari. ok siapa takut.

o ia aku mau kasih liat mamah.

moga aja mamah berkenan dan bisa jadi mualaf

hhhh.

aamiin, ujar ainul menanggapi kata-kata sahabatnya itu.

akhirnya salsa mengenakan hijab untuk kali pertama, pemberian ainul.

sedangkan di lantai bawah rumah ainul lucky dunya akhirat sedang menghubungi tunanganya zahra.

aih... kemana dia, bisa-bisanya tak mengangkat telfon setelah sehari semalam tak kuhubungi.

derutan demi derutan di handphone nya tak berubah dan membuat lucky mengulang-ulang panggilanya.

Halo disini dokter tentara, keluhanya bapak...

hhhh sudah rindu ya? atau ada yang lain?

aaa nggak lah mana ada yang mau dengan kamu selain akuh hhhh.

ujar zahra sesaat setelah menerima panggilan telphone.

hemmm bisa kamu ya... tertawa sa'at kita jauh.

ya...mau gimana?? aku masih disini mengurus kesehatan karena pengidap virus meningkat.

kamu enak sudah kembali.

tau... kabar baiknya?? aku belum menemukan gantimu... jadi kamu tak perlu khawatir.

aku baik-baik saja, makan tepat waktu, masih cantik walpaper saja masih fotomu.

sedang kamu tidak. hemmmm

nah gitu kan lega akunya. jadi aku bisa menolak perjodohan yang akan mungkin terjadi.

hhhh.ujar lucky singkat.

apa....??, teganya kamuh... nggak kamu harus menikah dengan ku... itu komando...!!!!!

camkan...

bisa-bisanya kamu melupakan aku dalam waktu kurang dari 48 jam???

lucky... aku kemarin hanya bercanda kamu tau...!!?? aish....

ia setidaknya kamu masih tetap penghuni hati ini meski aku harus berusaha menolak dengan calon yang mungkin lebih cantik darimu.hhhh

jadi kamu harus berhati-hati.

eih... memangnya dia secantik itu??

tanya zahra di ujung telfon.

entahlah. dia anak sahabat ayah.

ingat namaku adalah sebuah keberuntungan tau' siapa tau dia benar-benar cantik, jadi kamu jangan macam-macam di sana,.

singkat lucky

huh kurasa nama kamu lebih cocok jika berjodoh denganku , dah aku jamin dia tak secantik diriku hingga membuat kamu berani meminang atasan.

entah lah. kita lihat saja.

iiih.... nyebelin.

thut. secara tiba-tiba zahra memutuskan sambungan telephon lucky.

dan di susul chat zahra.

pokoknya kamu harus nikah dengan ku! ingat itu komando. titik.....

awwasss nanti kalau aku pulang.

yes.... yuhu....,

percaya aku tak kan kemana-mana.

temani hingga hari tua.

lucky kegirangan seraya menari sesaat setelah menelpone zahra.

sedang ummi maisara yang memperhatikan tingkah anak sulungnya dari kejauhan setelah selesai mencuci piring, sukses di buat penasaran.

wah kakak seneng banget nih jam segini nari-nari.

abis latihan olahraga sama pak waluyo, atau ada hal lain nih...??

aaa ummi... sinih.

kakak seneng banget tau'..

ujar lucky seraya meraih tangan ke dua tangan ibundanya tersebut dan menari .

percaya... aku tak kan kemana mana setia akan ku jaga kita trman bahagia...

mi'. ummi masih ingat zahra kan..??.

ia masih donk... yang dulu sering di ajak ke rumah sama kakak kan??. jadi gimana kabarnya.

ujar ummi zahra penasaran.

mi' dia cantik kan...??

dia cantik kan...??

ummi... liat deh...

tiba-tiba ainul turun menggandeng salsa yang sudah berbalut pakaian ainul lengkap dengan hijabnya.

secara bersamaan lucky terpanah dengan kecantikan salsa seolah seperti pernah bertemu sebelumnya.

sedang zahra yang mendapati lucky di sana berpikiran lain.

bisa-bisanya... apa semua laki-laki muslim seperti itu?? yang suka menghianati kekasihnya dari nuh sampai sekarang pak lucky...gumam salsa.

eng.. bukanya...?!

aaa benar ia pak lucky kan...

tunangan zahra??.

pak lucky ke sini bukan karena ingin menikahi ainul kan...!!?

"aaaa!!! ini bukan seperti yang kamu bayangkan...

hhhh ummi' gimana yah... ummi aja lah yang jelaskan...,

sontak ummi yang menjadi bingung malah lebih kearah ingin menanyakan soal keakraban mereka.

kalian sudah kenal??

aaa ia tante... aku kenal dia ini kemarin yang sempat aku temui saat di karantina, aaa benar juga pak lucky juga kan yang bikin saya jadi pemandu senam...!!! waktu itu...

ujar salsa yang makin tak terkendali.

melihat kelakuan salsa lucky hanya tak ingin terlibat debat dengan wanita dan berharap ibunya lebih cepat memperjelas keadaan.

mi'...

ih.. ma' mi' apa..

tante dia ini punya tunangan.

ummi maisarah hanya tersenyum.dan ber ackting bahwa ia menolak mentah-mentah lucky yang berniat jadi menantunya.

ia ia nis... ia tante tau, nggak mungkin juga dia jadi mantu tante.. nggak cocok...,

kamu... nggak bakal jadi mantu umi'...

kamu nggak boleh.. ia kan nissa.

betul tante... ujar salsa yang masih ceplas-ceplos.

karena kamu cocoknya sama zahra...

ujar ummi bergantian mengatai lucky.

betul... nggak boleh menghiati cinta seorang wanita... jadi wanita itu sulit loh pak lucky.

kasihan kalau sampai di hianati.

lucky yang masih tak menyangka bahwa ibunya mampu berkata seperti layaknya seorang pemain film, lucky hanya menatap ummi penuh tanda tanya bahkan sampai memberi kode pada ainul seolah bertanya apa yang terjadi, namun ainul hanya terdiam kebingungan.

karena ummi mau... zahra menjadi kakak dari anisa... anak ummi.

bet..

eng...?? kini salsa tambah di buat bingung oleh kata-kata ummi maisara yang ingin menjadikan zahra kakaknya sedang dia sendiri anak tunggal.

setelah ia ingat-ingat...

pagi itu.

ayah masih suka karate nul??.

masih om... ayah masih sukak latihan tadi aja seneng banget karna kakak pulang karna di pindah tugas.jadi ada temen deh. latihan.

"aku mah males klo kakak dah pulang. di jahilin mulu' makanya aku kesini hhhh".

ih... mana mau juga aku sama abang ini...

celetuk ainul yang ingin sesekali meledek kakak yang selama ini suka menjahilinya.

aku manusia mana mungkin nikah ma robot. hhhh

lirih ainul.

dah kamu kalau mau bertugas di rumah ini...

rapikan kamar tidur.

cuci pakaian, jemur.... cepat laksanakan.

tinggalkan kami, ini urusan wa.. ni.. ta..

mengerti...

"siap laksanakan...!!"singkat lucky yang tak ingin di buat pusing dan menuju kamarnya.

eh eh eh... yang itu beneran loh... bajunya di cuci...

di jemur... sekalian..

ia ummi.. ujar lucky seraya mengacungkan jempol tanpa berpaling.

ah... memang anak tentara ituh gituh...

loyalnya sama komando aja.

yuk duduk coba deh cerita sama tante.

dah lama kita nggak duduk-duduk bercerita bertiga.

tante jadi kaya anak muda juga kan..

ainul juga kalo nggak ada kamu kerjaanya di kamar aja nis.. ujar ummi maisara seraya mengajak kedua anak perempuanya itu duduk.

tante... maafin kecerobohan aku yah...

(lirih salsa)

eih... nggak papa ummi juga kalo nggak ada kamu nggak bisa marahin itu si lucky.. karena dia suka becandain ummi kalo dah di ajak bicara serius...

ih bener tuh nis... aku aja males kalo ada kakak.

aku baru pertama kali loh liat dia bermuka kecut kaya tadi.., kamu hebat... ujar ainul menyemangati

salsa.

salsa yang tak kuasa menahan malu makin memerah pipinya,.

mmmmm aku jadi malu banget deh...

nggak papa, kamu kan anak tante juga...

malu kenapa... malah tante mau nanya gimana ceritanya kok kamu bisa kenal lucky.

dan kamu tadi bilang kamu pernah di hukum jadi peraga senam coba deh cerita...

jarang-jarang loh ada yang berani ngomelin dia atau ngomong pake nada kaya kamu.

tante aja nggak yakin ada yang suka sama badan kekar....

kaya robot. ujar ainul menambahkan kata-kata ibunya.

kamu nggak usah khawatir deh pokoknya dia di rumah itu nggak kaya harimau, tapi kucing.

hhhh.ujar ummi maisara tertawa di susul ainul.

tapi alhamdulillah dia sudah mengenalkan om sama tante ke orang tua zahra., zahra pun cantik.

syukur deh...,

kita bersyukur ummi... mereka beristighfar.

liat badan kak lucky kaya binaraga.

jalan kaya robot hhhh.

aku denger...!!!

tiba-tiba dari kejauhan di depan pintu kamar lucky yang sedang membawa beberapa baju kotor berteriak saat adiknya mengatainya.

sontak ainul berteriak ketakutan.

ummi....!

heh heh heh... ini urusan ciwi ciwi kamu nyuci sana gih...

ahhhh umi...i. liat ainul... tunggu aja aku kelar.

tuh... kamu juga. saya nggak takut sekalipun meski pacar kamu badanya atletis..!!

sontak kata-kata lucky membuat ummi maisara dan ainul terkaget.,

wah nanti kayanya kamu punya temen deh kak...

celetuk ummi maisara.

dah jangan di peduliin ibu-ibu mah nyuci ajah.

eh... ngobrol ajah.

ummi... aku masih denger...!!

lirih suara lucky yang sedang memasukkan baju ke mesin cuci di bagian belakang rumah.

jadi gimana siapa nih yang bertubuh atletis ituh...?

orang mana?(tanya ummi maisara)

ahhhhh hhhh ituh...

.....