Hari ini Alea akan memeriksakan kandungannya, dari semalam alea tampat senang karena akan bertemu dengan bayi yang berada dalam perutnya.
"Pelan-pelan makannya," kata Herdy namun Herdy sendiri pun makan terlalu cepat sampai-sampai Herdt tersedak dan Alea langsung memberikan segelas air putih kepadanya.
"Harusnya yang makan hati-hati itu kamu," Alea membalikan omongan Herdy tadi.
Sementara suaminya itu hanya mengusap dadanya, "Maaf.." Herdy menampilkan deretan giginya yang putih.
Sebenarnya Herdy pun sama tak kalah antusiasnya bertemu dengan buah hati mereka, "Aku mau bawa bekal buah, buat nanti cemilan dijalan," Alea meminta beberapa potong buah kepada pekerja rumah untuk dimasukan ke dalam box makanan.
Setelah perut Alea dan Herdy terisi keduanya mulai untuk segera keluar rumah dan menuju mobil, Herdy memilih untuk mengemudikan mobil sendiri dibanding harus memakai jasa sopir.
Herdy tak mau moment romantis dirinya dan istri terusik oleh supir mereka.