Perjalanan bali-singapore tak harus memakan waktu lama, Herdy dan Alea tak harus duduk berjam-jam di pesawat pribadi miliknya.
Dari ketinggian seribu kaki Alea bisa melihat awan-awan putih yang terlihat sangat indah, lantas Alea mengambil ponsel dan memotret beberapa awan cantik tersebut.
Berbeda dengan Herdy yang sibuk dengan ipadnya, namun Herdy tak mau melepaskan satu tangan Alea dan memilih mengenggamnya.
Jangan tanyakan bagaimana Herdy memegang ipadnya suami Alea itu seolah tak kehilangan akal.
Sebuah tripod telah berada di dalam pesawat Herdy meminta pramugari untuk meletakannya di depan kursi.
Alea tak bisa berbuat banyak ia hanya bisa mengikuti maunya Herdy apapun itu, "Sebentar lagi landing, langsung ke kantor aku aja ya," pinta Herdy.
Alea hanya menganggukan kepalanya menyetujui permintaan suaminya itu lagi pula untuk apa Alea pulang ke rumah Herdy pun tak akan mengijinkannya sama sekali.