Chereads / MANTAN TERINDAH ! / Chapter 20 - Back Street ?

Chapter 20 - Back Street ?

Amanda pergi ke kampus di antar mang Diman, di perjalanan hatinya galau mendengar apa yang dikatakan mamanya. Ia sudah menghubungi Andrian tapi tidak di angkat, Amanda ingin tahu kenapa dia melakukan itu setelah hal romantis kemarin. Ketika menghubungi Mira sahabatnya, dia sudah ada di kampus, tak lama Amanda tiba di kampus dan ia meminta mang Diman pulang ia akan pulang bersama temannya mang Diman mengerti dan pergi.

"Jadi Andrian memutuskan elu ?" tanya Mira terkejut, setelah Amanda menceritakan semuanya yang terjadi.

"Apa karena itu ya ?" lanjut Mira. Amanda menatap sahabatnya, Mira pun menceritakan pembicaraannya dengan Andrian.

"Sorry, gue terpaksa menceritakan hal itu ! bukan bermaksud menjelekan nyokap lu !" Mira meminta maaf.

"Engga apa-apa kok Mir, sepertinya kekhawatiran Andrian beralasan ! dia melakukan itu untuk melindungi gue !" ujar Amanda menghela nafas.

"Emang nyokap lu beneran melarang lu pacaran ?" Amanda mengangguk.

"Ditambah kedua ortu gue kenal dengan ortunya Andrian, mereka pasti tahu latar belakangnya yang seperti itu !" lanjut Amanda.

"Lalu sekarang gimana ?" tanya Mira.

"Ya udah, untuk sementara seperti ini !" jawab Amanda.

"Lo engga nanya dia kenapa ?" Amanda menggeleng.

"Kan gue udah bilang, gue mengerti yang dilakukannya dan gue akan menerima itu !"

"Lu tuh aneh !" ujar Mira. Amanda tertegun tapi kemudian tersenyum.

"Iya emang !"

"Maksud gue, pribadi elo itu ! orang melihat elu orangnya rapuh, sebenarnya elo itu kuat dari dalam saat bersamaan !" analisa Mira. Amanda tertegun dan tersenyum

"Iya bener Mir, gue juga kadang engga ngerti tentang hidup gue sebenarnya !" jawabnya sambil menghela nafas.

"Ya udah kita ke kantor admin nanti keburu siang !" ajak Mira, Amanda mengangguk.

Keduanya sudah selesai mengurus adminitrasi dan keluar dari kantor, untungnya tidak terlalu penuh mungkin yang lainnya nanti saja, toh masih ada waktu. Tak diduga keduanya bertemu Melisa.

"Waw, selamat ya udah jadian nih, sorry agak terlambat !" sapanya, Mira agak menjaga jarak dengannya tapi tidak dengan Amanda ia sudah cukup kenal dengan Melisa.

"Engga apa ko Mel !" Amanda tersenyum. "gue juga mau berterima kasih !" lanjut Amanda. Mira melirik ke arahnya.

"Sudah engga apa-apa kok ! oh ya gue hanya memberitahu sesuatu rahasia tentang Andrian terutama tentang cewek ! lo tahu kan dia, walau bad boy laku juga dan banyak cewek mengincar dia ! siapa sih tak suka padanya cool, macho dan perhatian, termasuk gue ! tapi gue udah engga punya perasaan apapun loh ya !" jelas Melisa, Amanda hanya tersenyum.

"Ada dua orang cewek yang elo harus tahu, salah satunya elo harus hati-hati pada dia ! pertama Andini, dia perempuan pertama dan satu-satu yang selalu ada di hati Andrian tapi jangam khawatir dia sudah meninggal ! kedua Angela dia hampir sama dengan Andrian maksud gue dia bad boy sementara perempuan itu bad girl nya ! Mia bukan apa-apa dibanding Angela, termasuk gue sendiri ! dia juga hampir sama dengan Andrian suka balap motor juga, bisa disebut dia satu-satunya cewek yang dijuluki ratunya jalanan ! dulu sempat kuliah di sini tapi di keluarkan karena sering bolos dan sebagainya tapi bukan berarti dia tidak bisa masuk ke sini karena ia putri satu-satunya pemilik kampus ini !" jelas Melisa. Amanda dan Mira terdiam mendengar cerita Melisa.

"Gue tahu ini pasti mengejutkan elu ! tapi ini harus gue katakan, semua orang pasti punya masa lalunya masing-masing baik cewek maupun cowok, ya termasuk cowok lu Andrian dan itu harus elu terima seburuk apapun dia ! ya, selain segi positifnya dia, Angela pernah menjadi kekasih Andrian mereka pasangan terheboh waktu itu dan menjadi perbincangan di kalangan kampus, walau usia mereka cukup jauh beda 2 tahun lah Angela lebih tua dari Andrian !" lanjut Melisa.

"Mereka bertemu ketika Andrian masih tingkat satu, dan cowok lu sudah bikin onar dengan menantang kakak kelas sejak mos dimulai. Hubungan mereka memang tidak lama hanya 3 bulan setelah itu putus ! tapi Angela selalu tahu siapapun cewek yang mendekati Andrian dan dia akan mendatangi dan ingin tahu ! makanya setiap cewek yang dekat dengan cowok lu pasti akhirnya putus !" panjang lebar Melisa menjelaskannya.

"Terima kasih Melisa, tapi gue dan Andrian ... sudah putus sekarang !" jawab Amanda, Melisa terkejut dan menatapnya.

"Dengar ya Amanda, Andrian tidak semudah itu putus denganmu ! gue engga tahu kenapa tapi Andrian sangat mencintai elu bahkan lebih dari Angela, karena menurut gue dengan dia hanya sebatas fun doang ! begitu pun Angela, dia cewek tipe pemberontak dia ingin bebas tak mau di kekang jadi ke cowo juga gitu ! hanya mungkin dimata Angela, Andrian istimewa ! gue sih hanya ngasih tahu, yang lainnya terserah elu !" ujar Melisa dan setelah itu ia pamitan pergi.

Amanda terdiam, sepertinya dia harus siap tentang apapun juga dimulai dari sekarang, percintaan yang pertamanya dirasakan kali ini tak mudah.

"Elu kok akrab dengan dia ?" Mira bertanya penasaran.

"Iya Mir, dia memberitahu kalau Andrian suka gue ! gue terkejut tak percaya tapi omongan dia selalu benar ! dia tidak jauh berbeda dengan gue hanya dia lebih berani !" jawab Amanda, Mira terdiam dia sudah denger gosip miring tentang Melisa banyak orang memandang sebelah mata padanya termasuk dirinya tapi harus diakui Amanda benar.

"Ya udah elu enggak usah mikirin yang lain !" ujar Mira, dia mengajak pergi Amanda ikut mobilnya Mira.

Di tempat parkir mereka berdua melihat Andrian dengan seorang cewek cantik sekali dia memakai pakaian yang ketat juga seksi sekali, keduanya tidak kenal dengannya entah siapa, dia tapi untung mereka tidak melihat Amanda dan Mira. Keduanya masuk mobil.

"Gila tuh cewek maen sosor aja ! tunggu jangan-jangan itu .... Angela !" ujar Mira sambil melirik ke arah Amanda yang terdiam. Untuk pertama kalinya ada yang sakit di dadanya.

"Amanda elu engga apa-apa ?" tanyanya sambil menyentuh pundak Amanda.

"Mir, kok ada yang sakit ya di dada ini !" jawab Amanda melirik ke arah Mira air matanya tak bisa dibendung, Mira mengerti dan memeluknya.

"Iru wajat Amanda, itu artinya elu cemburu padanya !" Mira menenangkan Amanda. tiba-tiba kaca mobil di ketuk dan keduanya terkejut itu Andrian. Amanda mengusap air matanya. sementara Andrian memberi tanda untuk membuka pintu atau kaca mobil.

Mira mau tidak mau membuka kaca jendela mobil, Andrian menatap Amanda yang menunduk. Ia terdiam kemudian membuka pintu mobil.

"Bisa bicara sebentar ?" tanyanya, Amanda kemudian mengangguk, ia melirik Mira dan di angguki menyetujuinya. Amanda turun dari mobil.

"Ikut aku !" Andrian menyentuh tangan Amanda dan menariknya pergi ia tak menolaknya. Ternyata di bawa ke motornya yang terparkir. Andrian menyerahkan sebuah helm kepada Amanda, ia pun memakainya begitupun Andrian.

"Naik !" perintahnya Andrian sudah duduk di atas motor, Amanda menurut dan duduk di belakangnya, lagi-lagi kemudian Andrian menarik kedua tangan Amanda dan dilingkarinya ke pinggang Andrian. Motor pun melaju pergi.

Bersambung ....