Chereads / MANTAN TERINDAH ! / Chapter 25 - Ada Rahasia Di Antara Mereka

Chapter 25 - Ada Rahasia Di Antara Mereka

Sejak kejadian malam itu mamanya selalu menghindari Amanda, sebenarnya banyak yang ingin ditanyakannya tapi melihat situasi dan kondisi seperti itu ia mengurungkan niatnya. Bertanya sama papanya pun sama saja ia mengaku tak tahu apapun.

Di kampus Amanda banyak melamun, walau banyak memuji penampilan barunya begitu fresh yang membuat semua lelaki mulai menolehnya. Mira pun begitu sama terkejutnya, ia pun sudah mendengar curhatannya tapi hanya bisa menasehatinya saja dan mendengarkannya.

"Jadi nyokap lu mulai berubah menjodohkan lu ?" tanya Mira engga percaya. Amanda mengangguk.

"Aneh juga, apa ini ada hubungan dengan Andrian ?" kembali Amanda mengangguk.

"Gue engga percaya elu punya kakak, apa dia kakak tiri lu ? jadi nyokap lu dulu pernah menikah kali ya ?"

"Entahlah Mir, dia sekarang menutup mulut untuk masalah yang satu itu !" Amanda hanya mengehela nafas.

"Ya sudahlah ! mungkin nyokap lu butuh waktu untuk menjelaskan semuanya !" Mira pun memberikan pendapatnya.

"Mungkin juga Mir !" jawab Amanda setuju pendapat Mira.

Mereka pun masuk kelas untuk belajar, setelah selesai banyak menyapa Amanda yang kini berambut pendek tidak terlalu pendek sih sebenarnya. Amanda hanya tertegun saja melihat perubahan dirinya mampu merubah sikap teman-temannya padahal mrenurutnya sih sama saja dulu maupun sekarang.

"Mau ke kantin ?" tanya Mira, Amanda mengangguk.

"Mir menurut lu ada yang aneh engga di gue ?"

"Maksud lu ?"

"Engga, kok semua menyapa gue, Mir ! biasanya juga biasa aja !"

"Mungkin dulu elo engga kelihatan karena rambut lu panjang ! maksud gue kecantikan elu !" jawab Mira tersenyum.

"Apaan sih, sama aja kali !"

"Elu harusnya tahu, sebenarnya elu engga kalah sama cewek-cewek sombong di sana yang merasa cantik, dan menyebut elo culun lah, ini itu !" Ujar Mira.

"Aku tidak merasa ingin menonjolkan diriku Mir ! gue kapok Mir, dulu dibully karena mereka iri sama gue !" jawab Amanda, Mira tahu semua.

"Tapi elu memang engga bisa apa-apa ! elu dasarnya cantik harus bagaimana coba ? orang iri karena semua memandang fisik bukan hatinya !" nasehat Mira.

"Jadi lu cuek aja !"

"Iya Mir, terima kasih elu emang sahabat baik gue !" Amanda memeluk sahabatnya Mira.

------------

Mereka pun ke kantin, disana cukup ramai karena senua kelas bersamaan istirahat. Setelah heboh hubungan Andrian dan Angela, kini mereka punya gosip baru yang cepat menyebar, apalagi perubahan Amanda yang semua orang terkejut. Ketika Amanda dan Mira ke kantin sontak semua berbisik baik cowok maupun cewek. tapi fikiran mereka berbeda.

"Gue engga nyangka si Amanda secantik itu, pantes aja dulu si Arman terpesona sampai rela selingkuhi si Mia !" bisik seorang cowok

"Dih, gue yakin dia berbuat itu untuk move on dari si Andrian !"

"Atau mau merebut kembali si Andrian dari Angela !" bisik seorang cewek.

"Elu harus hati-hati aja mulai sekarang, jangan sampai cowok lu terpersona dengan si Amanda !"

"Emang kenapa ?"

"Lu engga lihat para cowok menatap dia !"

Begitulah bisik-bisik dan gosip beredar di kantin, Tapi baik Mira maupun Amanda mengacuhkan mereka semua. Mereka berdua memesan bakso favorit dan duduk paling pojok, sambil menunggu, keduanya mengobrol tanpa perduli semua masih melirik dan menatap mereka. Tiba-tiba di kantin terlihat pemuda tampan memakai setelan jas seperti kantoran dan memperhatikan sekelilingnya, tanpa di sadari kini semua beralih ke sosok lelaki ini.

Sampailah ia terlihat tersenyum ketika menemukan apa yang ia cari dan mendekatinya, semua mata tertegun karena pemuda itu mendekati Amanda dan Mira yang sedang duduk, keduanya tidak menyadari saking asyiknya.

"Hai !" sapanya Mira dan Amanda melirik ke arah yang menyapanya. Amanda terkejut.

"Akhirnya ketemu juga !" lelaki tampan itu duduk di sebelah Amanda dengan cuek, Mira menatap lelaki itu kemudian dia sadar mungkinkah dia Yudha yang diceitakan Amanda soal perjodohan itu ? hmm sepertinya benar ia seperti orang kantoran.

"Kenapa kamu disini ?" tanya Amanda heran.

"Kebetulan pengen kemari, dulu pernah kuliah disini tapi tidak lama hanya setahun ! sebelum akhirnya pindah ke Amerika !" Yudha tersenyum , ya dia lelaki yang di perkenalkan oleh kedua orang tuanya.

Amanda pun memperkenalkan Mira kepada Yudha, Bakso pesanan mereka pun datang, Yudha pun memesan bakso juga. Tanpa diduga seorang perempuan menghampiri mereka dan di belakangnya seorang lelaki mengikutinya. Kantin pun semakin heboh.

"Yudha ! elu kok ada disini ?" tanya seorang perempuan dan lelaki bernama Yudha menoleh dan terkejut.

"Angela ? loh kok elu ada disini juga bukannya di Paris ?" jawab Yudha. Mereka berdua berpelukan seperti teman lama sambil cipika cipiki dan duduk di sebelah Mira.

"Ia liburan lah sambil ketemu pacar gue nih !" ujar Angela melirik ke Andrian. Andrian sendiri sedang menatap Amanda yang di matanya sedikit berubah. maksudnya penampilannya lebih fresh dan cantik.

"Andrian !" sapanya,

"Yudha !" balas Yudha,

"Gue juga lagi ketemu calon !" jawabnya setelah perkenalan sambil melirik Amanda.

"Oh, calon apa pacar atau istri nih ?" Angela dan Andrian terkejut, termasuk Amanda dia sempat batuk, sementara Mira melotot.

"Dua-dua nya lah !" Yudha sambil tersenyum, Andriah menatap tajam kepadanya.

"Gila lu ya Yud !" Angela tertawa.

"Dan elu masih bertahan dengan tipe lu itu !" sambil melirik ke arah Andrian.

"Maksud lu bad boy ? ya gitu deh, tipe gini yang disukai sama cewek ! termasuk yang alim sekalipun !" Angela tersenyum seperti menyindir seseorang. Amanda terdiam.

"Ya udah selamat deh buat lu Yudha ! semoga berhasil dan langgeng deh ! dia emang cocok di mata nyokap lu ! dibanding gue yang bad girl seperti ini !" ujar Angela. Yudha tersenyum.

"Tapi elu sudah berubah Angela !"

"Benarkah ? terima kasih, tapi nyokap lu masih benci sama gue sepertinya ! ha ... ha ... gue ngomong apa sih !" Angela tertawa, sementara Yudha tetap tersenyum. Andrian dan Amanda masih terdiam tetapi mata mereka terlihat curi-curi pandang.

Semua yang di kantin mendengar obrolan mereka, gosip hangat makin banyak beredar, bisik-bisik makin terdengar tapi yang disana seakan tidak perduli, akhirnya semua menikmati bakso yang dipesan, kalau di perhatikan pembicaraan di dominasi oleh Angela dan Yudha yang sepertinya pertemuan mereka menjadi ajang reuni. Sementara pasangan mereka termasuk Mira menjadi pendengar saja walau sesekali menjawab pendek.

Sampai akhirnya ada pengumuman ada sebagian dosen yang tidak masuk tapi tetap mendapat tugas, dan kebetulan kelas Amanda dan Mira dosennya yang ada urusan. Yudha menawarkan mengantar pulang, Amanda tak menolak, dia dan Mira berpamitan untuk mengambil tugas, sementara kelas Andrian masih ada kuliah.

"Gila ya cowok lu ! tapi kok kenal sama Angela sih ?" ujar Mira, Amanda hanya menggeleng dia pun juga tak tahu apa-apa.

"Ya jelas aja mereka saling kenal ! kedua orang tua mereka sama aja !" tiba-tiba Melisa sudah ada di sampingnya. Amanda dan Mira terkejut.

"Bahkan mereka pernah pacaran loh !" Melisa tersenyum.

"Oh ya, gue hanya pengen ngasih tahu sedikit tentang Yudha ! buat lo Amanda sebagai bahan pertimbangan kalau elu emang memilih dia sebagai pasangan hidup lo !" Melisa menatap Amanda.

"Harus diakui dia cowok sempurna, pintar, gagah dan kaya ! dulu sebelum pindah dia masuk tim basket kampus kita dan berhasil membawa timnya ke puncak tertinggi ! tapi lo harus bersiap berhadapan dengan nyokapnya ! dia sebut anak mami, apapun perkataan nyokapnya akan dituruti, pokoknya bagi dia nyokapnya nomor satu ! kalau kata nyokap A maka harus A ! tidak perduli lo siapa, dan itu berlaku ketika bersama Angela ! jadi lo bisa memilih di kurung bagai burung dalam sangkar atau hidup bebas di luar sana ! hanya itu kok ... bye !" jelas Melisa langsung pergi. Sementara Amanda dan Mira bengong tak berkedip.

Bersambung ...