"Seperti yang diminta Tuan William aku datang dari kantor langsung ke sini." ucap Tony dengan tersenyum merasa hilang rasa lelahnya setelah melihat wajah Marey.
"Masuklah Tony, Dean dan Daddy sedang menunggumu. Ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan denganmu." ucap Marey seraya membuka pintu dengan lebar.
Kedua alis Tony terangkat saat mendengar ucapan Marey kalau Dean dan William ingin bicara dengannya.
"Mereka ingin bicara apa Marey?" tanya Tony
penasaran sambil berjalan masuk mendekati Dean dan William.
"Lebih baik kamu tunggu saja apa yang mereka bicarakan denganmu." ucap Marey seraya duduk di sofa menemani Erika. Marey tidak ingin ikut campur dalam perusahaan Dean.
"Tony." panggil Dean dengan suara pelan tapi suaranya masih terdengar jelas di telinga Marey dan Erika yang duduk di sofa.
Tony menganggukkan kepalanya kemudian mendekati Dean.
