Tetapi, mau bagaimanapun Celine merayunya, Dave tidak akan lost control begitu saja dan mengatakan tujuannya yang sebenarnya. "Apa kamu sedang berusaha menggodaku?"
"Heuh?" Celine membelalakkan mata abu-abunya.
"Jangan mencoba menggodaku, jika kamu tidak ingin kekasihmu patah hatinya!" Dave meneguk sampanye dalam gelasnya.
"Huhh... Kamu selalu saja beromong kosong. Ini tidak ada hubungan dengan aku menggodamu atau tidak. Pun, dilihat dari mana aku sedang menggodamu." Bibir Celine condong ke depan.
"Aku pria, aku tahu saat wanita sedang menggodaku!"
"Lupakanlah... Berbicara denganmu tidak ada untungnya!" Celine menatap dokumen yang ada di tangannya. "Lalu... bagaimana kerja sama ini dijalankan? Aku harus butuh kepastian untuk segala sesuatu yang akan aku kerjakan!"
"Kenapa kamu suka sekali mengulang perkataan? Sudah aku katakan, jika kamu ingin mengelolanya, kelola dengan baik. Jika tidak, tidak akan ada yang dirugikan juga."
