Hati yang satu, dalam sebuah bingkai pelindung, yang bernama cinta.
Tak bisa melindungi kisah cinta mereka, saat dahulu.
Saat bunga cinta yang sedang bermekaran.
Mengulang kembali kisah dalam sebuah program benama restart.
Membuang kenangan yang lama mengantikan-nya dengan yang baru.
Kisah kelam disetiap kehidupan mereka masing-masih tak pelak mengajarkan mereka arti sebuah perjalanan hidup.
Bergandengan tangan, dalam suatu ikatan cinta, gengaman erat itu membawa kebahagia,an.
Menyusuri taman dengan jalan setapak berlantai kon blok, kiri dan kanan penuh dengan bunga-bunga berwara-warni.
Senja datang, dilangit barat, berwaran merah sendu.
Mengantarkan cerita, tak lupa bayu petik bunga itu, ia selipkan di telinga rosa.
"Cantik". hanya itu kata yang ia ucapkan mengagumi kekasihnya Rosa.
Melewati hari dengan kebahagian, senyum, tawa, tampak dari raut wajah mereka.
Adakah bahagia ini kekal didunia mereka?
Apakah takdir masih berperan penting disetiap sendi kehidupan manusia?
bisakah takdir diubah?
Hujan.
Air yang tercurah dari langit, membawa kenangan masa lalu disetiap manusia.
Menyingkap tabir masa lalu, kenangan indah atau pun buruk.
"Jika tuhan berkehendak. Kita tak dapat membantahnya". Sebuah nasehat bayu diwaktu dulu.
Sebelum hari dimana ia akan pergi dari rosa.
"Jika sesal adalah sifat manusia, maka ia harus berpikir untuk tak membuat kesalahan lagi di masa yang akan datang, agar ia tak menyesali lagi apa yang telah ia lakukan". Lagi-lagi sebuah nasehat terus ia ucapakan kepada rosa.
"Jalan kehidupan ibarat sebuah daun yang jatuh kesungai, terbawa arus hingga ke hilir, berputar-putar sejenak lalu tengelam di dasar sungai". Ucap nya, lalu tersenyum lepada rosa.
"Kau bijak dalam kata, namun hati mu begitu lemah". Sebuah ucapan didalam hati dari-nya, dari Rosa.
"Kau bagai kembang api".
"Kau hilang dengan cepat, namun aku tak akan melupakan kenangan tentang mu, tentang kita yang pernah bersama". Ucap ia rosa dalam hati paling dalam.
Sepengal memori lama masih melekat dalam ingatan-nya.
Hari ini, tepatnya waktu yang diulang, semua nya tetap sama, baik apa yang pernah ia lakukan dimasa dulu atau pun ucapan dari bayu.
"Obat itu hanya menyembuhkan penyakitnya, namun karena sakit yang ia di derita membuat otak nya mengalami gangguan (lupa akan sesuatu) jika dibiarkan tanpa mencari obat untuk nya, kita tak kan tau apa yang akan terjadi selanjutnya". Jelas orang itu, dari program Restart.
Seperti benang kusut, kehidupan nya tak bisa sedikit mudah, tentang penyakitnya kini telah sembuh, namun datang lagi sebuah penyakit baru.
Yang lebih parah nya penyakit ini adalah gangguan ingatan, (lupa).
"belum" jawab orang itu, saat rosa menanyai tentang obat itu.
"Aku mempunyai saran, bagai mana bila kamu membuat suatu ingatan yang banyak tentang kalian berdua". Sebuah saran yang masuk akal.
Namun apakah itu mampu membuat bayu tak melupakan kenangan ini.
Lagi-lagi apakah takdir mempunyai peranan penting dalam kehidupan.
Menyoba bersabar akan ujian, walau itu terasa berat untuknya, namun ia masih tetap melangkah di jalan yang berduri.
"Apakah mencabuti duri yang ada di jalan seseorang itu benar-benar langkah terbaik untuk (membantu) mereka? Meskipun mereka masih terlalu muda untuk melakukan perjalanan dan terluka, namun terkadang penting juga bagi mereka untuk mengetahui rasa sakit dan mencari cara agar mereka bangkit kembali. Jangan terlalu ikut campur, biarkan lah rosa dan bayu menentukan takdirnya, kau hanya disuruh melihat apa yang berkembang dalam diri mereka". Lalu menepuk pundak orang itu, orang yang mengajak rosa untuk bergabung dalam program restart, yang bernama Rivaldo.
"Bukan kah membatu itu perbuatan baik, lagian mereka, maksud ku mereka pernah merasakan berjalan di atas duri di dalam jalan kehidupan, jadi apa salahnya membatu sedikit menyingkirkan duri itu, toh ini juga tak ada pengaruhnya jika mereka tak berjalan dijalan kehidupan-nya" jawabnya kepada rekan kerjan-nya itu.