Setelah aku pergi meninggal kan kantin dan Si Riko, aku pun bergegas untuk pergi dari kampus ini dan Aku berniat untuk mencari tahu siapa mereka itu sebenar nya. Dengan rasa takut dan cemas masih menyelimuti ku namun jikalau ini tidak segera di Cari tahu semua nya akan menjadi tanda tanya besar sekaligus ancaman terhadap ku.
Disaat aku akan memesan Ojek online seketika Riko pun datang dan Menghampiri ku dan ku pikir dia pasti akan banyak bicara karena tadi aku meninggalkan dia di kantin tanpa penjelasan.
"Woy kampret kenapa kamu ninggalin aku? Ada masalah apa sih sebenarnya? Ayo cerita, cepat lah kita ini saling kenal kamu jangan ragu kepada aku, terbuka lah" Ucap dia dengan nada heran.
"Hmm sebenarnya aku ada sedikit masalah ko, Cuma aku bingung Dan aku sedikit takut dengan Kota ini, aku rasa aku harus meninggalkan kuliah ku dan kembali ke tempat asal ku" ujar ku kepada Riko.
"Loh kenapa? ayo kita duduk sebelah sana biar emak cerita nya" Ucap Riko dengan menggandeng tanganku.
"Gini loh, aku selalu di buntuti oleh sekelompok orang laki laki yang bertubuh kekar, Aku selalu berpapasan dengan dia dan aku pun sempat melihat dia tadi di luar kampus dan di kantin, makanya aku tadi pergi dengan terburu buru karena aku Akan mencari tahu mereka, kamu mau membantu ku untuk mencari tahu dia? Aku rasa ini akan asik" ucap ku kepada dia.
"Wahhh boleh juga, tapi kira kira siapa ya mereka dan apa maksud dan tujuan dia membuntuti kamu, Eh simpan saja no handphone ku kamu bisa menghubungi kapan pun aku dan ketika kamu butuh bantuan, aku akan selalu terbuka dan menolong mu" Ucap dia sembari tersenyum.
"Eh Riko aku pulang duluan ya, Nanti aku kabari lagi hmm aku sangat capek hari ini dan begitu banyak pikiran, dadahh see you Riko" Ujar ku sembari berdiri.
"Oke van, see you nanti kalau ada apa apa kabari aku" jawab Riko dengan raut wajahnya yang tersenyum.
Aku pun memesan ojek online dan Aku berniat untuk kembali ke apartemen ku Dan aku di sana akan mencari tahu orang orang itu secara diam diam dan hati-hati karena jikalau salah jalan atau langkah akan berakibat buruk.
Tak lama kemudian ojek pun datang menghampiri ku dan seperti biasa dia memberikan helm untukku. Sesampai nya aku di apartemen aku pun ter buru buru Memasuki apartemen dan berjalan menuju lift, Setelah aku menaiki lift dan ketika aku turun dari lift Tiba tiba saja ada yang memukul pundak ku secara keras, dan di saat itu aku Terjatuh pingsan dan semua pandangan menjadi gelap.
"aduh dimana aku ini? ada apa dengan ku, apa yang terjadi dengan semua ini" gumam ku berbisik.
"Hahahaha rupanya kau sudah bangun ya, Kau akan tinggal bersama kami sampai semua nya telah kembali normal dan misi lancar" jawab dia dengan nada menyeramkan.
"siapa kamu? apa yang kamu ingin kan dari ku? apa aku ada salah kepada kalian? Tolong jawab. kamu selalu membuntuti ku dan aku selalu melihat kalian, dasar orang lemah! berani nya mengintai" timbal ku kepada dia dengan nada marah.
Aku pun mengambil jarum suntik Untuk menusuk dia dan Berniat untuk keluar dari sini dengan lari Se kuat tenaga ku dan menuju ke luar dari apartemen ini, Namun ketika aku akan mencoba menusukan jarum suntik tersebut.
"Makan ini bed*bah! mati kamu Jangan harap akan mengejar ku" Ucapku dengan nada marah.
"Aaaa tangkap diaa, Kejar dia sampai dapat jangan biar kan dia lolos" Ucap orang jahat itu.
Aku pun berlari dengan sekuat tenaga ku agar aku bisa keluar dari apartemen ini dan mencari bantuan. aku berniat akan menelpon Riko namun tas ku tertinggal di kamar orang jahat itu, Jadi niat ku ku urungkan karena jika aku kembali ke sana maka aku akan tertangkap.
Ketika aku lari aku pun terjatuh dan mereka mulai mendekat ke arah ku dengan membawa jarum suntikan di tangan kanan nya, sembari memakai topeng hitam untuk menutupi wajah nya. Dan ketika aku tertangkap oleh nya dan aku berontak akan kabur, seketika jarum suntik menempel pada tangan kanan ku. saat itu juga aku kembali tidak tersadar.
HAPPY READING🧡
"