Chapter 6 - MENCOBA KABUR

Ketika aku tersadar dengan kepala sedikit Pusing Dan melihat ke sekitar ruangan ini, Aku sudah terpasang selang infus entah apa guna nya dan sepasang Kaki ku juga di ikat dengan kain yang di kaitkan ke ranjang dan begitu pun tangan kanan ku Di ikat pula ke ranjang Ini.

"Sial apaan ini, kenapa kaki dan tangan kanan ku di ikat? dan Kenapa ada selang infus? ada apa semua ini, dimana orang orang itu?" ucapku dengan nada lemah.

"Emm apa mereka sedang keluar, kalau mereka sedang keluar ini kesempatan ku untuk Mencoba kabur dengan mencabut selang yang tersambung di tangan ku ini, Tapi aku sangat lemas sekali apa aku akan bisa berjalan? apa yang dia isi di suntikan itu, Mengapa rasa nya aku lemah sekali dan sulit untuk berdiri" Gumam ku dalam hati.

Aku pun mencoba Untuk lari dari ruangan ini Dan ini memang kesempatan besar soalnya orang kekar itu tidak ada disini, Aku pun menarik tangan kiri ku ke arah kanan agar selang ini terputus dari tangan ku dan Bisa membuka kain kain yang terpasang ini. Namun sial rasanya sakit sekali Sampai lengan kiri ku tidak bisa aku gerakan lagi, Tubuh ku semakin melemah entah kenapa. Namun aku juga masih penasaran siapa orang kekar itu Dan apa alasan dia menculik ku dan berusaha menangkap ku. Aku pun menguat kan diri dan Menarik secara paksa dan keras selang dari lengan ku, dan ketika Selang terputus lengan kiri bekas selang itu terpasang mulai mengeluarkan darah tetapi tidak banyak.

"auuu aduhh sakitt ya Tuhan tolong aku, dimana tas ku dan dimana ponsel ku berada aku harus segera membuka kain ini dan mencari tas ku dan akan segera menelpon Riko untuk meminta bantuan" Ucap ku dengan nada lemah.

Dan ketika berhasil melepaskan dan melihat ke arah sofa disitu aku menemukan tas ku dan aku melangkah dengan tubuh ku yang masih lemah ini, Aku pun menggapai dan mencari ponsel ku. Aku pun mencoba menelpon Riko namun tidak di angkat, Aku mencoba Dua kali lagi.

"Alhamdulillah hallo rik please help me, Aku lagi ada di apartemen ku tapi entah nomor berapa cepat cari bantuan aku ingin sekali keluar dari sini, Orang kekar itu menculik ku dan berusaha Melukai ku" Ucap ku dengan nada nangis.

"Vin kamu kenapa? Coba cerita vin eummm iya iya vin aku segera ke sana tunggu dan tetap waspada kamu sebaik nya berlindung di tempat yang aman sebelum bantuan datang" Jawab Riko suara cemas.

Ketika aku akan Membuka pintu dan kabur dari ruangan ini dan tiba tiba saja terdengar suara langkah kaki dari luar Menuju ruangan ini, aku sontak saja langsung bersembunyi di belakang pintu dan berharap pertolongan segera datang dan mencari tahu tentang semua itu.

"Hah mana dia kenapa dia bisa kabur ayo cari dia di luar dan di ruangan ini, Jangan sampai dia lolos nanti rahasia kita akan terbongkar!" ucap salah satu dalang penjahat itu.

"Semoga saja mereka tidak menemukan ku, Hahh tunggu? orang itu Apa aku pernah bertemu? tapi dimana? Aku pernah melihat dia. ASTAGAA Dia adalah dosen ku di kampus, Mengapa dia menculik ku? apa mau dia?. gumam ku dalam hati.

ketika semua nya sudah dalam keadaan tenang dan sepi, aku pun membuka pintu perlahan dan keluar aku berlari menuju lift dan ingin sekali pergi keluar untuk mencari bantuan. Aku gak menyangka bahwa dosen itu jahat, pantas saja dia selalu tersenyum dan mengamati aku. tapi Aku juga masih bingung mengapa dia menculik ku dan apa mau dia.

"Aku harus segera pergi dari sini! Riko bantu aku cepat lah datang Riko aku ingin kembali ke tempat asal ku aku gak mau tinggal disini" gumam ku sembari menangis.

Tak lama kemudian Aku pun sampai di lift, dan orang jahat itu menghampiri ku dia berlari bersama rekannya dan aku pun segera masuk ke lift dan aku pun berdoa Semoga aku bebas dari jeratan mereka. ketika aku sampai ke tempat tujuan ku dan mencari bantuan seketika seseorang datang.

"Vinnnn cepat lari kesini ayo kita akan keluar dari sini, dan Aku sudah manggil beberapa bantuan" Ucap Riko dengan nada teriak.

Aku pun senang dan lari menghampiri Riko meskipun sangat lemah dan Kepala ku rasa nya pusing.

"Ayo cepat lewat sini, mari ku bantu berjalan" ucap Riko.

Riko sebenar nya baik, oh iya lupa aku cerita dia tuh orang nya Cool, jahil juga dan agak sedikit cerewet dengan ciri khas rambut ke depan dan pinggir nya terpotong rapih...

HAPPY READING 🧡