Keesokan harinya, Anida mengundurkan diri. Ia tidak ingin terus-menerus menjadi mainan Sammy. Perasaannya mulai tumbuh pada laki-laki itu dan ia takut terjatuh lebih dalam.
"Kenapa harus mengundurkan diri? Pekerjaanmu bagus, aku suka. Kalau, kamu, ingin kita putuskan kontrak pacaran kita, aku akan memutuskannya."
"Bukan hanya itu yang menjadi bahan pertimbangan saya, Pak. Saya, harus pulang. Orang tua saya sudah menyiapkan calon suami untuk saya. Awalnya, saya menolak karena masih berharap kalau …. Pokoknya, saya ingin keluar dari perusahaan hari ini juga."
"Maafkan aku. Aku akan meminta Kai untuk mengurus uang pesangonmu. Pergi ke ruangan Kai untuk meminta surat pembayaran gajimu," ucap Sammy.
"Terima kasih, Pak." Anida keluar dari ruangan Sammy dan pergi ke ruangan Kaisar. Namun, laki-laki itu tidak ada. Saat Anida bertanya pada sekretarisnya, ternyata Kaisar tidak masuk hari ini.