" Jak siaga, jangan gegabah, gue mau nangkap langsung dengan kedua tangan ini ! " geram Vino sambil mengacuhkan kepalan tinjunya, mata semua masih terus terpaku pada hasil tangkapan kamera di monitor.
Vino berlari hingga sampai di depan pintu, kali ini pun tangannya lincah menekan angka password yang sudah dibuat serahasia mungkin oleh Vino, bagaimana si penyusup mesum itu bisa mengetahuinya, itu sungguh tidak mungkin.
Pria tadi dengan mudah masuk dan mencari sesuatu, entah apa yang dia cari! mengacak acak isi ruangan dengan sesuka hati. Vino mengerutkan alis, membuat wajah tegang dan marah. Kamar tidur! Tujuannya. Rasanya kuping vino sudah berasap. Langkahnya segera beranjak semakin cepat.
***
Sementara si penyusup.
Pria itu terduduk di sisi ranjang dimana Vira tertidur pulas, dia mengacak acak rambutnya kesal, wajahnya jelas menyirat kecewa, saat kesal dan kecewa seperti ini gumaman tak jelas dari mulut Vira membuatnya sedikit terhibur, dia kembali menggaris senyum kecil