Vira menunggu Vino yang masih menyelesaikan dokumen terakhirnya, mata pria itu siaga terus ke arah Vira, dia sampai setengah berdiri untuk membubuhkan tanda tangannya, dia ingin segera pulang dan istrinya sudah menunggu dari tadi untuk pulang bersama
" sayang maaf lama " ucap Vino muncul di hadapan Vira
" ga papa, lagian aku memang mau menunggu mu hari ini " balas Vira tersenyum kecil, Vino segera merangkul pundak Vira mereka berjalan berdampingan dan sesekali tertawa saling melempar lelucon
" Jak nanti jemput kami, aku akan mencari tempat makan dulu dengan istriku " pesan Vino sebelum meninggalkan kantornya.
Vira dan Vino memutuskan menyusuri jalanan dengan berjalan kaki, mereka bergandengan tangan mesra sambil terus melempar senyuman, keduanya menikmati udara malam yang sudah menggelap dengan berjalan bersama
" kau tahu, aku tak menyangka hidupku akan seperti ini " ucap Vino memainkan telapak tangannya di genggaman Vira
" maksud mu ? " tanya Vira tak mengerti