Jak dan Sekretaris sudah di gedung mewah dimana obos nya tinggal. Jak yang melipat tangan dan serius memperhatikan banyak layar monitor di ruang petugas keamanan, sekretaris yang terus menulis di buku laporannya tanpa melewatkan sedikit alur pun
Jari Jak memberikan kartu identitas pada sekretaris, pria itu saling lirik lirikan, lalu meminta kepala security mencari detail nama yang tertera di sana
" Herman.. " ucap security sedikit bingung, nama itu bukanlah nama yang asing
" dia menggunakan kartu akses keluarga, tolong periksa rekamannya, harusnya om Herman sudah di Eropa saat ini, sangat tidak mungkin dia berkunjung ke sini " pendapat Jak serius membuat dua orang lainnya manggut manggut pura pura mengerti. Inget om Eman kan. Doi yang dulu muncul di bab awal beb.