Chereads / Keluarga Yang Terpisah / Chapter 5 - 5. Kebenaran

Chapter 5 - 5. Kebenaran

Singgah cerita....

Sore itu, Ibu, Rehan dan Zihan sedang menonton TV bersama di ruang tengah, tiba tiba terdengar suara mobil yang masuk ke halaman rumah mereka.

Rehan : "Sepertinya ada mobil yang masuk Bu"

Ibu : "Iya, siapa ya?"

Zihan : "Ayo keluar"

Merekapun memeriksanya keluar. Dan ternyata yang datang adalah....

Ibu : "Robi??"

Rehan : "Robi? siapa Bu?"

Ibu : "D.. dia... "

Robi : "Selamat sore Nyonya Fatma"

Ibu : "I... iya, ada apa kau datang kemari?"

Robi : "Saya dapat amanat dari Pak Reksa mertua Nyonya"

Ibu : "A.. amanat?"

Robi : "Iya, saya di suruh untuk mengantarkan surat ini, silahkan" ujarnya sambil memberikan surat itu

Ibu : "I.. iya, Terima kasih"

Robi : "Kalau begitu saya pergi dulu Nyonya, permisi"

Ibu : "Iya, silahkan"

Rehan : "Bu, dia siapa?"

Ibu : "Ayo, kita bicara di dalam saja"

Merekapun masuk dan membahas segalanya.

Zihan : "Bu, siapa dia?"

Rehan : "Iya bu, kenapa dia menyebutkan soal mertua Ibu?"

Ibu : "Ibu akan bacakan surat ini, setelah ini ibu akan membahas semua kebenaran nya pada kalian"

Rehan : "Baiklah Bu"

Ibu pun membacakan isi surat nya,

"Fatma menantu cikalku, aku sengaja menulis surat ini untukmu, tolong... datanglah ke rumahku sekali saja. Berikan aku kesempatan untuk melihat cucu cucu ku, anak dari Reza putra pertamaku. Sepertinya hidupku tidak akan lama lagi, sebelum aku pergi aku ingin melihat kedua cucuku, sudah 20 tahun lamanya kau membawa mereka pergi ke desa. Aku harap, besok kau akan datang dengan membawa kedua cucu ku, tolong penuhilah keinginanku ini. Reksa mertuamu"

Zihan : "Apa?! Jadi... kita masih punya Kakek?"

Rehan : " Kenapa ibu menyembunyikan semua ini dari kami?"

Ibu : "Dengarkan Ibu dulu... Ya! kalian masih memiliki seorang Kakek dari ayah kalian, kakek kalian merupakan seorang pengusaha yang besar di Jakarta. Saat usia kalian 1 tahun, Ayah kalian meninggal karena kecelakaan, Adik dari ayah kalian yaitu Rendi ingin ibu menikah dengannya, tetapi ibu menolaknya. Dia nekad ingin menikahi ibu dengan cara apapun, makanya ibu pergi meninggalkan Jakarta dan tinggal di desa ini"

Rehan : "Lalu?"

Ibu : "Rendi adalah orang yang kejam, dia bisa melakukan apapun asal keinginan nya terpenuhi, jika saat itu Ibu tidak pergi dari sana, mungkin ibu sudah di nikahi paksa olehnya"

Rehan : "Yang tadi kesini siapa bu? "

Ibu : "Dia Robi, tukang kebun di rumah Kakek kalian"

Zihan : "Untunglah.... Keputusan ibu untuk pergi ke desa ini sudah tepat"

Rehan : "Lalu, apa kita akan pergi menemui Kakek?"

Ibu : "Ya Han, kita harus memenuhi keinginan terakhir nya"

Zihan : "Ibu yakin akan pergi kesana?"

Ibu : "Ya, Ibu yakin, karena ibu merasa kalau ibu harus kesana menemui Pak Reksa kakek kalian"

Rehan : "Baiklah, jika Ibu ingin pergi kami juga akan pergi kesana"

Keesokan harinya merekapun pergi ke Jakarta.