GARIN
"Tok tok tok!" Suara ketukan dari pintu kamar mereka.
"Banyu! Banyu! Banyu!" Suara seorang wanita menggedor pintu kamarnya.
"Mama?" Gumam Garin.
Terdengar seperti seseorang yang panik sekarang di telinga Garin. Garin berusaha membangunkan suaminya.
"Mas, Mama! Ayo bangun dulu." Pinta Garin cepat, dan di ikuti mata suaminya yang kembali terbuka.
"Ada apa?"
"Ada Mama, Mas! Keliatannya panik."
"Banyu! Garin!" Teriak Mamanya lagi.
"Iya Ma." Teriak Banyu.
Dengan cepat dan malas suaminya segera membuka pintu kamar mereka. Melihat wajah tua yang penuh kekhawatiran.
"Kalian ini sebenarnya kenapa? Susah sekali dihubungi!" Wanita paruh baya itu segera menarik nafasnya dalam dalam. "Kalian tahu, Papa sampai tidak mau makan karena nunggu kabar dari kalian." Ucap Mamanya yang sudah hampir menangis.