GARIN
Dia tersentak kaget ketika memasuki rumah dan mendapati ada seorang perempuan berparas cantik dan bertubuh indah memanggil suaminya. Raut wajah bingung pun berusaha ia tutupi.
"Kenapa kamu di sini?" Tanya suaminya yang semakin membuatnya bingung.
"Kau dari tadi susuah di hubungi. Aku cari alamat yang ada di kartu nama. Ternyata alamat Cafe. Aku ke sana dan karyawan memberikan alamat ini.
'Oh Tuhan, siapa dia sebenarnya? Menagapa begitu dekat dengan suamiku? Apa aku melewatkan sesuatu?' Tanya Garin dalam benaknya.
"Oh ya! Sorry, ini Garin istriku." Suaminya mengarahkan pandangan padanya. "Garin, ini Yani, yang akan menyewakan tempatnya di kota S." Garin baru teringat rencana suaminya soal buka cabang cafe baru.
"Ya sudah, kalian ngobrol saja dulu. Aku mau masuk, aku mau istirahat. Permisi bu Yani!" Ucap Garin sopan.
