BANYU
"Kamu harus dihukum" Bisik Banyu mesra di depan wajahnya.
Banyu melihat istrinya menutup wajah cantik itu. Membuatnya merasa sangat gemas. Istrinya begitu lucu saat malu seperti itu. Pipinya berubah seperti tomat, warna merah itu muncul diantara pori pori kulit istrinya.
"Jangan mikir mesum sayang!" Ledek Banyu segera karena istrinya langsung diam saat membicarakan soal hukuman.
"Mas!!" Nadanya berubah seketika itu juga.
Banyu bingung karena tiba tiba saja Garin cemberut dan mulai marah padany. Menurut pemikiran Banyu yang seharusnya marah adalah dia, tapi istrinya langsung memasang wajah cemberut.
"Sayang, kamu masih tetap harus dihukum. Hukumannya pijitin aku ya! Aku cape banget ini." Ucap Banyu tanpa rasa bersalah.
Garin masih diam saja. Dia membuang mukanya, tidak sedikitpun melirik kearah Banyu. Hal itu berhasil membuat Banyu semakin merasa gemas.