GARIN
Ini benar benar sangat busuk. Mungkin seperti bangkai. Atau memang bangkai?
"Aaaa." Teriak kami bersama begitu melihat potongan kaki di dalam plastik itu.
Rasa mual segera menyerang kami. Ini benar benar menyeramkan dan sangat keterlaluan. Kaki siapa itu?
Aku tidak bisa menahan rasa mualku. Aku berlari menuju kamar mandi. Begitu juga Pak satpam yang tadi membukanya. Untungnya toilet wanitanya tidak penuh. Jadi aku bisa segera masuk untuk melampiaskan rasa jijik yang terus menghinggapiku.
Aku masih belum tahu siapa dia? Namanya begitu asing di telingaku. Aku tidak mengenal sama sekali nama itu.
"Gila! Ini benar benar gila. Siapa yang bisa bisanya mengirim hal seperti itu?" Gumamku yang masih berada di dalam kamar mandi.
Aku menarik nafas dalam. Berusaha menenangkan diriku sendiri.
"Bagaimana aku bisa kembali ke ruanganku jika seperti ini?" Tanyaku pada diri sendiri.