GARIN
"Pick me!" Tulisan di kertas yang berada di atas kotak.
Tulisan itu aku yang membuatnya. Dan sekarang Mas Banyu sedang mengambilnya.
"Open me!" Ada pesan lagi di tepat di bawah kertas yang tadi.
Mas Banyu segera membukanya. Senyum lebar sedang menghiasi paras rupawannya. Sekilas wajah penasaran juga menyelimutinya.
"Coba cari aku di kantong celana istrimu." Tulisan lain lagi yang berada di dalam kotak itu.
Dia semakin kebingungan. Dia berjalan menuju kearahku. Raut wajah yang semakin penasaran membuatku tidak tahan menahan tawa.
Tangannya mulai menyelinap masuk ke dalam kantong celana jinsku sebelah kanan. Ya karena itu yang aku arahkan.
"Coba di kantong yang lain." Dia membaca tulisan itu dengan semakin gemas.
"Ups! Ternyata salah. Aku berada di dalam cangkir putih di atas meja." Aku sudah tidak kuat menahan tawaku kali ini.