Lia terjebak di kamar mandi setelah di dorong cukup kasar oleh Jack, pria itu menutup lemari yang menjadi penghalang antara kamar mandi yang tersembunyi itu.
Tubuh Lia gemetar. Bibirnya juga gemetar. Tangannya gemetar. Seluruh tubuhnya gemetar ketakutan. Dia menatap ruang sekeliling, kamar mandi dengan karpet kering tanpa ada bekas langkah kaki, sepertinya tak pernah digunakan. Dia mencari pojok di ruang showering.
Dia melipat kaki dan memeluk erat lututnya. Dia melihat bagaimana dress yang ia kenakan sudah tanpa bentuk.
Kenapa dia bisa memakai pakaian tipis seperti ini. Dress yang bahkan tak pantas dikatakan pakaian. Dress dengan leher rendah yang memamerkan dadanya, dengan panjang selutut. Bahan sheer tipis yang membentuk lekuk tubuh dengan jelas. Dan parahnya lagi. Dress ini sudah di tarik seseorang dengan kasar sehingga bagian sampingnya robek hingga kulit tubuh Lia bisa terlihat jelas.