Gemetar. Jack bisa merasakan bibir Lia yang gemetar. Dia merasakan basah di kulit lembut wajah Lia, mengalir air bening yang tak terkontrol turun membasahi sudut mata hingga ke bed cover. Dia mengelus lembut pipi basah itu. Jack menarik kepalanya. Dia mengambil jarak. Dia seharusnya tak seperti ini pada gadis ini.
"Kau menangis?" Tanyanya dengan suara lirih. Tak usah kau tanyakan lagi Jack, sudah sangat jelas, kau memperlakukannya dengan begitu kasar dan seenaknya, kau membuat seorang gadis tak berdaya di bawah Kungkungan mu.
Lia mengangguk, mengangguk perlahan lahan. Anggukan yang tak bisa dilihat tapi bisa dirasakan oleh Jack. Dia menurunkan kembali kepalanya. Dia meninggalkan kecupan kecil di mata Lia. Mengecup yang kiri lalu yang kanan. Dia merasakan asin di bibirnya dan dia menjilatinya. Dia benar benar sudah kehilangan akal ya.. Lia membuat Jack tak mampu mengontrol diri lagi.