Chapter 3 - 3

[DING]

[QUEST: SURVIVAL]

[ISI: Bertahan hidup dari serangan Minotaur.]

[HADIAH: 200 EXP (FAST REGENERATION) - POIN 100]

"WHAT THE HELL IS THIS!? KENAPA ADA LAYAR DI DEPANKU?" Itu benar, didepanku ada layar biru transparan yang mengikuti kemanapun mataku melihat. Oleh karena itu, aku jadi tidak dapat melihat dengan jelas Minotaur didepanku, tapi aku tahu pasti, bahwa Minotaur itu masih berjalan mendekat.

Berkat layar biru didepanku muncul secara tiba-tiba, aku menjadi lebih tenang dan dapat berpikir apa yang harus dilakukan sekarang.

Layar biru didepan mataku tiba-tiba hilang, dan yang ada didepan mataku adalah Minotaur yang terlihat mengangkat kapaknya ke atas kepalanya, aku melihat minotaur itu melemparkan kapaknya kearah kepalaku.

BAAAM!!

Saat kapak itu hampir menyentuhku, aku melompat kesamping dan menghindari kematian instan. Saat aku menghindari kapak itu, aku langsung lari menjauh dari Minotaur itu secepat yang kubisa.

hah hah hah hah

*boom*

"eh?apa?" Setelah beberapa saat berlari aku tiba-tiba merasakan tananhya bergetaran, lebih tepatnya aku bisa merasakan sedikit gempa akibat makhuk sebesar minotaur terjatuh. Setelah banyak konnflik di otakku aku berhenti sejenak dan memberanikan diriku untuk melihat ke belakang, saat itulah aku melihat 'Dewi'.

Aku melihat tubuh minotaur yang tergeletak di tanah dengan lubang di lehernya yang terus mengeluarkan darah, diatas tubuh besar minotaur, aku dapat melihat perempuan dengan rambut merah seperti api yang membara, memiliki mata dengan warna mata yang sama dengan warna rambutnya, hidung mancung, kulit putih yang hampir pucat, pipi yang terciprat darah merah, dan ekspresinya yang dingin, membuatnya semakan cantik apalagi dengan rapier yang masih meneteskan darah hangat ditanganya, mengenakan baju ketat merah yang menyelimuti seluruh tubuhnya yang indah lengkap dengan rompi merah tua yang terlihat menyelimuti dadanya dengan celana yang agak longgar dengan warna merah tua yang sama dengan warna rompinya (referensinya diambil dari might guy di naruto, jadi bayangkan saja baju guy tapi berwarna merah), saat ini dia terlihat seperti dewi api dan darah yang kejam namun sangat cantik.

Hunter, itu adalah seragam yang hanya diberikan kepada Hunter. Biasanya, seragam hunter berwarna hitam, karena banyak dungeon berlokasi didalam ruangan gelap seperti gua atau bawah tanah, jadi warna hitam memudahkan Hunter bersembunyi, walaupun ada beberapa tempat yang terlihat seperti alam liar yang bahkan mempunyai ruang tak terbatas dan matahari, tetapi itu hanya untuk Dungeon rankA ke atas dan di bawah itu biasanya adalah ruang gelap. Walaupun begitu tapi ada beberapa Hunter yang warna seragamnya bukan hitam, melainkan warna yang melambangkan mereka. Tetapi Hunter yang bisa mengubah warna seragamnya hanyalah Hunter super kuat dan berpengalaman atau rank-S.

"Apakah kau baik-baik saja?"Wanita itu berjalan ke arahku dan bertanya.

"Sangat cantik...Aku ingin tahu namanya.." Aku bertanya-tanya apakah dia akan menjawab jika aku bertanya padanya. "Huh! Apa yang kukatakan barusan?" Aku baru sadar bahwa aku tidak sengaja mengatakan apa yang ada dipikiranku.

"Namaku Cha-Eun-He." Saat aku sedang berpikir, dia tiba-tiba menyebutkan namanya.

"Apa?"

"Namaku Cha-Eun-He." Dia mengatakannya lagi, masih dengan ekspresi datar, tapi dengan wajah yang sedikit bingung. "Jika kau baik-baik saja aku akan pergi dulu, bye!"

"Ah tu-" Tiba-tiba dia berbalik dan pergi, tanpa aku sadari dia sudah tidak ada. beberapa saat kemudian beberapa orang dengan jas hitam datang bersama beberapa Hunter tingkat tinggi untuk menyelidiki sekaligus menutup Dungeon. Aku ditanyakan beberapa pertanyaan tentang apa yang terjadi disini, terutama pada tubuh minotaur yang tergelatak mati, setelah aku menjawab bahwa itu adalah perbuatan hunter cha-eun-he mereka langsung mengangguk dan menerimanya begitu saja lalu aku diminta mengevakuasi dari tempat ini, dan tentu saja aku dapat kompensasi atas kejadian ini, lagipula ini kesalahan mereka.

Setelah itu aku langsung pulang sambil memikirkan perempuan yang kutemui hari ini 'Cha-Eun-He apakah dia orang korea?' Aku seharusnya takut dan trauma karena aku mengalami kejadian bertemu wajah grim reper dua kali dalam satu bulan, walaupun yang pertama bukan benar-benar pengalamanku, tapi tetap saja aku mengingat kejadian itu dari ingatan tubuh ini, tetapi entah kenapa aku tidak bisa tidak memikirkan Cha-Eun-He. Saat aku mengingat kejadian itu, aku selalu merasa seperti pangeran yang diselamatkan ksatria perempuan yang dingin.

Tiba-tiba aku mengingat bahwa ada sesuatu yang muncul saat minotaur mendekatiku. Itu benar, layar biru transparan yang diisi dengan kata-kata aneh, aku bertanya-tanya apakah itu hanya perasaanku saja.

[DING]

"ITU NYATA!? Eh... apa ini?" itu muncul didepanku begitu saja yang membuatku kaget, tapi aku merasa bingung pada bagian selanjutnya.

[QUEST: SURVIVAL (COMPLETE)]

[HADIAH: 200 EXP (FAST REGENERATION) - POIN 100]

"Exp 200 dan poin? apa maksudnya? apakah 'Fast Regeneration'-ku bertambah kuat? dan apa itu poin? bagaimana aku bisa menggunakannya?" Saat kepalaku berfikir keras tentang apa yang terjadi, tiba-tiba layar biru itu menghilang sebentar lalu muncul lagi dengan lebih banyak teks.

[EXP adalah kecakapan suatu hal/skill yang dapat mengembangkan skill tersebut, Exp didapat dengan berlatih dan hadiah dari quest, skill memiliki levelnya masing-masing dan tinggi exp yang dibutuhkan untuk naik level berbeda-beda.]

"Heeh jadi apakah sekarang 'Fast Regeneration' sudah semakin kuat?" Aku bertanya-tanya seberapa kuat regenerasi ku sekarang, apakah nanti jika sudah level maksimal, aku bisa seperti Deadpool yang bisa menumbuhkan anggota badanya yang hilang hanya dengan beberapa hari? Lalu apa itu poin?

[Poin adalah nilai yang digunakan untuk Mengundi, setiap undian membutuhkan 100 poin, sekarang hanya terbuka dua undian yaitu Ability dan Weapon, dan ada kemungkina undian baru terbuka dimasa depan, cara mendapatkan poin yaitu dengan mendapatkan hadia dari quest ataupun dengan pertukaran nilai, yen/poin = 10.000/1.]

"Begitu, lalu bagaimana caraku mengundi?"

[APAKAH ANDA INGIN MEMASUKI RUANG UNDIAN?]

"Tentu Saja!"

Tiba-tiba aku merasa mengantuk dan jatuh tidur. Saat aku membuka mataku, aku berada di ruang putih tanpa apapun kecuali dua mesin Gacha super besar yang mungkin didalamya terdapat jutaan kapsul Gacha atau lebih banyak. Didepan masing-masing mesin Gacha, ada papan bertuliskan [ABILITY] dan [WEAPON].

"Aku hanya bisa 1 kali Ghaca, sekarang mana yang lebih baik?"