Chapter 7 - 7

Sudah beberapa hari sejak aku berlatih di klan kure, keseharianku sekarang adalah kuliah di dari jam 08:00-10:00 pagi, setelahnya langsung kerja sambilan sampai jam 16:00 sore dan di lanjutkan dengan berlatih di klan kure sampai malam, untungnya atau sayangnya ibuku selalu pulang larut malam sehingga dia tidak mengetahui bahwa aku di hajar sampai babak belur setiap pulang kerumah.

"OUCH!?" Sekarang aku sedang berada di salah satu ruang latihan, dan mataku sedang ditutup sambil dipukul dengan tongkat kayu oleh Fusui yang semakin hari semakin kejam padaku, dia bilang semakin banyak rasa sakitnya, semakin besar keuntungannya. Aku tahu dia benar tapi sudah terlalu ekstrem sekarang, terkadang dia menyuruhku lari mengelilingi mansion ini yang luasnya sekitar 5 Km sebanyak 5 kali dalam waktu 2 jam, dan jika aku melambat aku akan ditembaki dengan peluru bb oleh Fusui.

"Hey fokus." *BAK* Kupikir dia melihatku melamun dan langsung memukul kepalaku dengan tongkatnya, yang mungkin bisa menybabkan lupa ingatan sementara bagi orang normal.

Anyway sekarang aku sedang berlatih Haki Observasi beberapa hari belakangan ini, tentu saja dengan pelatihan tubuh juga. Selama beberapa hari terakhir ini aku juga menyadari bahwa aku dapat mengumpulkan poin dengan berlatih, tetapi poin yang didapat berbeda-beda, semakin keras latihanku semakin sering aku mendapat poin, tapi rata-rata 1 jam aku bisa dapat sekitar 3-4 poin, dan juga inilah statusku.

[STATUS]

[ATK : 20 ➡30

DEF : 17 ➡29

SPD : 9 ➡16

VIT : 5 ➡17

DEX : 26 ➡31]

[TALENT :

FAST REGENERATION (521/1000)]

[SKILL :

HAKI OBSERVASI (252/1000)]

[POIN : 121P]

Sekarang kemampuanku sudah meningkat banyak, terutama DEF dan VIT yang meningkat sebanyak 12 Poin dan itu karena Fusui yang selalu memukuliku sampai babak belur, jadi tentu saja kedua statusku meningkat paling banyak, yang kedua adalah STR dengan peningkatan 10 Poin karena banyaknya pelatihan fisik yang harus kujalani dan kulalui.

-----

Sekarang aku berada di kamarku, aku sudah pulang dari latihan neraka yang dibuat oleh Fusui. Hari ini aku ingin melakukan gacha, sebenarnya dari kemarin lusa pun poin untuk gachanya sudah terkumpul, tetapi aku ingin menaikan dulu Haki Observasi miliku setidaknya sampai 250 Exp dan akhirnya berhasil tercapai hari ini.

"System masukan aku keruang Gacha."

[Apakah anda ingin masuk ke ruang undian?]

"Ya."

Lalu kesadaranku tiba-tiba menghilang lagi seperti saat pertama kali aku melakukannya, saat aku membuka mataku, aku sekarang berada di ruang gacha dengan dua mesin gacha super besar.

"aku sudah Melihat ini tetapi melihatnya lagi tetap menakjubkan, dua mesin gacha sebesar 20 meter. Kupikir mesin ini jauh lebih besar dari rumahku."

Sambil mengagumi tempat ini, aku berjalan ke arah mesin gacha yang bertuliskan [ABILITY]. Aku tidak berpikir kalau aku akan menggacha senjata sekarang, karena aku bisa saja mendapatkan senjata dari Kirari yang pasti bagus daripada berjudi 100 Poin disini.

*srrk* *srrk* *cklik* *duk*

Lalu aku memutar mesin gacha dan keluarhlah kapsul berwarna merah.

"Jika warna ada hubunganya dengan kekuatan dan kelangkaannya, berarti ini kemungkinan besar bagus, karena biasanya warna merah itu rarity tertinggi di gacha. Aku jadi bersemangat sekarang."

Saat aku membuka kapsulnya, cahaya berwarna merah keluar dan pergi ke arah kepalaku dengan membawa banyak informasi seperti pertama kali dan hanya menyisakan secarik kertas di dalam kapsul. Aku mengambil kertas dan membukanya, melihat hanya ada tulisan didalamnya, tetapi kali ini warna tulisanya memakai tinta biru bukan hitam seperti Haki Observasi.

"Wow, aku tidak tahu kalau aku akan mendapatkan ini."

Apa yang kudapatkan adalah 'Belial Eyes', Belial Eyes adalah mata dari Nash Gold Jr pemain dari Jabberwock dari Kuroko no Basket: Last Game, mata ini adalah versi lebih tinggi dari Emperor Eyes milik Akashi Seijuro yang mana kedua pasang mata ini dapat melihat sedikit ke masa depan dengan melihat gerakan otot dan beberapa detail kecil yang dilihat pengguna, tetapi Emperor Eyes milik Akashi hanya bisa melihat masa depan dari satu orang didepanya, namun Belial Eyes milik Nash dapat melihat masa depan dari semua pemain yang ada dilapangan, seperti gabungan antara Emperor Eyes dan Hawk Eyes milik Kazunari Takao yang memungkinkan dia melihat seluruh lapangan tanpa harus menoleh.

"Wow, kupikir aku jadi lebih mudah melakukan strategi Hit and Run(pukul kabur) sekarang. Itu berarti aku tidak perlu berlatih kan kalau ini bagian dari tubuhku tidak seperti Haki yang harus kulatih agar aku bisa menggunakannya, apakah itu kenapa warna tulisanya berwarna biru dan bukan hitam?"

[STATUS]

[ATK : 30

DEF : 29

SPD : 16

VIT : 17

DEX : 31]

[TALENT :

FAST REGENERATION (521/1000)

BELIAL EYES (0/1000)]

[SKILL :

HAKI OBSERVASI (252/1000)]

[POIN : 121]

"Ohh Belial Eyes itu dimasukan ke Talent bukan Skill. Itu berarti dari gacha abiliti, aku bisa mendapat talent lainya lagi mwehehehehe. Anyway gimana cara pakai belial eyes? yah disini gak ada objek bergerak jadi aku gak bakal tahu, kalau gitu nanti aja pas diluar cobainnya."

[Apakah anda ingin keluar?]

"Ya."

Dan sekali lagi aku kehilangan kesadaranku dan terjatuh, saat aku membuka mataku lagi aku berada di kamarku, sekarang sudah jam 12.30 malam, aku memasuki ruang undian dari jam 12 malam itu berarti aku disana selama setengah jam, sekarang aku sangat mengantuk tapi aku ingin mencoba mata baruku secepat mungkin jadi aku memaksakan diri.

Untuk mencoba mata baruku, aku melemparkan koin dan melihat apakah mataku berfungsi, saat aku melemparkan koinnya, aku dapat melihat kemana dan bagaimana koinnya akan jatuh selama sekitar 0.2 detik ke depan seperti ada layer baru di depan mataku yang memperlihatkan masa depan tanpa mengganggu pengelihatanku sekarang. Setelah melihat aku dapat melihat ke masa depan walaupun hanya sedikit tetapi itu tetap menambah kesempatan bertahan hidupku nanti.

Sekarang waktunya tidur karena besok akan ada banyak hal yang harus dilakukan, karena besok adalah hari aku memasuki dungeon lagi tapi bukan sebagai penambang tetapi sebagai hunter, walaupun itu hanya dungeon kelas rendah.