Kafka, Calvin dan Silvi terlihat ada di rumah duka saat ini. sementara itu Randu—lelaki itu tampak sedang ada di dalam berada di samping tubuh Bella yang kini terbujur kaku.
Claudia benar-benar tidak menyangka. Kepindahan Bella yang belum ada satu bulan itu sudah harus meninggalkan luka yang dalam bagi Randu. Jika saja Bella tidak pindah dan memilih untuk sekolah, mungkin dia masih hidup. Itu adalah kata-kata Randu yang Kafka selalu dengar sejak kemarin.
"Jadi dia nyalahin diri terus, Kak?" tanya Vina. Claudia hanya diam dan mendengarkan cerita dari Kafka.
"Dia juga gak makan dari kemarin, gue dikasih tau sama ibunya Randu."
Claudia sontak menoleh. "Belum makan sampai sekarang?"
Kafka mengangguk. "Mungkin gak sempet atau mungkin dia memang gak nafsu makan."
Calvin yang duduk di sebelah Claudia gak bilang apa-apa. Dia cuma lihat Randu dari kejauhan. Bukan waktu yang tepat membuat keributan di sana.