Sejak awal Claudia sadar kalau perasaannya buat Randu itu salah. Salah besar. Apalagi waktu mereka memutuskan untuk pacaran meski yah untuk pura-pura.
Dan sekarang terbukti. Dia sakit hati sendiri. Karena melihat Randu akhirnya bersama dengan seorang gadis yang dia cintai.
Seorang gadis yang memiliki riwayat sakit itu berhasil membuat Randu yang pecicilan, slengekan dan play boy mendadak kalem waktu dia datang ke sekolahnya.
Yang awalnya Randu akan suka berlama-lama di ruangan latihan taekwondo sekarang dia akan langsung pulang karena Bella udah nungguin dia.
Claudia memejamkan matanya rapat-rapat. Mengingat pelukan singkat dan hangat itu tidak akan menjadi miliknya lagi.
Satu titik menetes. Setelah lama mengambang di pelupuk matanya.
Dia menyesal tidak menikmati waktu itu bersama dengan Randu.
"Clau?" Ibunya memanggil dari balik pintu. Kemudian masuk. "Kamu nangis kenapa?" Ketika melihat Claudia mengusap air matanya.
